Chapter 69

270 48 6
                                    

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

"Bawa ini ke Professor McGonagall, Mr. Potter, dear," kata Umbridge, mengulurkan salah satu pesan itu kepada Harry.

Harry mengambilnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan meninggalkan ruangan. Dia membanting pintu kelas menutup di belakangnya.

"Dan bawa ini ke Professor Snape, Miss Lestrange, dear," kata Umbridge, mengulurkan satu pesan yang terakhir kepada Beatrix.

Beatrix menyambarnya dengan tidak sopan. Lalu berbalik dan meninggalkan ruangan, membanting pintu menutup di belakangnya dengan keras. Dia berjalan santai di sepanjang koridor sambil membawa pesan untuk Snape yang tergenggam erat di tangannya, dia berbelok di sudut lalu menuruni tangga menuju ruang bawah tanah untuk ke kantor Snape.

Tok... tok...

Sekitar tiga puluh lima detik kemudian, pintu kantor terbuka, menampilkan seorang penyihir pria berambut hitam sebahu dan berminyak, berhidung bengkok, dan berwajah datar. Dia memakai jubah hitam yang tampaknya tak pernah ganti selama beberapa tahun, juga memakai jubah kelelawar besar.

"Ada apa?" tanyanya dingin.

Beatrix menyerahkan pesan itu kepada Snape. Snape mengernyit sejenak, lalu mengambilnya. Dia mencabut tongkatnya dan mengetuknya untuk membuka segelnya, merentangkannya, dan mulai membaca.

"Masuk," katanya, setelah selesai membaca.

Snape masuk lebih dulu, lalu disusul Beatrix.

"Tutup pintu," kata Snape dingin.

Beatrix menutupnya dengan pelan, lalu mendekati Snape, yang sudah duduk di sofa.

"Duduk."

Beatrix duduk di single sofa. Dilihatnya Snape tengah memijat pelipisnya, kemudian berganti memijat pangkal hidungnya.

"Benar?" tanya Snape memulai perbincangan, dia menegakkan kepalanya.

"Maaf?" kata Beatrix, tak mengerti.

"Benarkah kau berteriak kepada Professor Umbridge?"

Beatrix mengangguk.

"Benarkah kau mengkritik pelajarannya?"

Beatrix mengangguk.

"Benarkah kau membawa nama Pangeran Kegelapan?"

Beatrix mengangguk

Snape membuang napas panjang. Lalu memijat pelipisnya sekali lagi. Dan kemudian berkata, "Winky!"

Tepat saat itu, peri-rumah muncul. Membungkuk rendah sambil berkata, "Winky di sini, Sir. Apa yang harus Winky lakukan untuk Anda, Sir?"

"Buatkan secangkir cokelat panas," kata Snape.

"Baik, Sir. Ada lagi?" tanya Winky.

"Tidak ada," kata Snape.

Beatrix Lestrange [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang