Chapter 68

295 48 9
                                    

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

History of Magic disepakati semua anak sebagai pelajaran paling membosankan yang pernah ditemukan penyihir. Suara Cuthbert Binns, guru hantu mereka, mendesah membosankan yang dijamin akan menimbulkan kantuk berat dalam waktu sepuluh menit, lima menit kalau udara panas.

Dia tak pernah mengubah cara mengajarnya; hanya bicara tanpa henti sementara mereka mencatat, atau lebih tepatnya memandang kosong sambil mengantuk.

Hari ini mereka pelajaran 45 menit, Beatrix mendengarkan dengan kepala bertumpu pada salah satu tangannya. Dia tak pernah bisa tidur di dalam kelas, tak tahu kenapa. Rasanya pengin sekali bisa tidur di dalam kelas seperti teman-temannya.

Draco yang ada di sampingnya itu sudah KO sejak lima menit pertama. Kemudian disusul oleh beberapa anak Gryffindor, dan barulah anak Slytherin.

Beatrix memandang ke segala penjuru kelas. Ada satu anak yang masih bertahan selain dirinya, anak itu adalah Hermione Granger. Tidak semua anak tidur sebenarnya, ada juga yang mengobrol dalam bisikan, atau bermain hangmanseperti Harry dan Ron.

Beatrix yang tak tahu harus apa selain mendengarkan ocehan membosankan, dia mulai merusuhi sepupunya.

"Ssstt... Draco... Dracoo...," bisiknya.

Draco menggeliat pelan, mengubah posisi kepalanya yang tergeletak di lengannya—dari posisi menghadap sepupunya menjadi membelakanginya.

Beatrix menggoyangkan bahu sepupunya lagi. "Draco bangun...," bisiknya, tepat di telinga sepupunya.

"Hmm... apakah kelas sudah selesai?" tanya Draco parau hampir tanpa suara.

Beatrix mengernyitkan dahinya tak mengerti. "Apa yang kau katakan?" tanyanya.

Draco tak menjawab, dia kembali tidur dengan nyenyak.

Beatrix mengguncang pelan bahunya lagi. Draco menguap dengan satu tangan menutupi mulutnya, matanya agak merah, dan dia mengangkat kepalanya. Menatap kelas yang masih penuh oleh anak-anak, dan dia menatap sepupunya dengan mengantuk.

"Apa sih?" tanyanya masih setengah sadar.

"Nah, akhirnya bangun juga," kata Beatrix, menyeringai kecil.

"Hmmm... apa yang kau butuhkan?" tanya Draco pelan, dia mengusap matanya. "Sialan, aku mengantuk sekali..."

"Pelankan suaramu, bodoh," bisik Beatrix sebal.

"Yayaya... apa yang kau butuhkan?" tanya Draco.

"Tidak ada. Aku sendirian tahu, temani mengobrol atau apa pun itu," kata Beatrix.

"Aish, kau mengganggu waktu tidurku," kata Draco, hendak kembali tidur tapi ditahan oleh sepupunya.

"Hermione sedang memandangmu jengkel," bisik Beatrix.

Beatrix Lestrange [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang