Extra Chapter - 🔞

1.6K 55 25
                                    

W A R N I N G

Bagi Pembaca Yang Tidak Nyaman
Dengan Bacaan Seperti Ini
Dianjurkan Tidak
Membacanya

Thanks
꧁_______________________________꧂

Sebuah tenda besar didominasi dengan warna putih dan emas berdiri kokoh di padang rumput di desa Ottery St. Catchpole. Tenda besar ini dilindungi oleh dinding sihir transparan untuk berjaga-jaga dari gangguan.

Cuaca di musim panas ini terlihat cerah seakan-akan ikut merayakan kebahagiaan yang tengah terjadi di sana. Orang-orang berpakaian sangat rapi, para pria memakai jas formal sementara para wanita memakai gaun. Serombongan pramusaji berjubah putih dengan dasi kupu-kupu berwarna hitam berseliweran membawakan minuman dan makanan pembuka ataupun penutup.

Grup musik yang sangat terkenal, The Weird Sisters, ikut meramaikan acara dan menghibur semua orang dengan lagu-lagu hits mereka.

Narcissa Malfoy memakai gaun pesta berwarna putih bercorak hitam indah, yang ditempatkan secara strategis, membuatnya tampak lebih menawan dan cantik. Rambutnya, yang setengah hitam dan setengah pirang, digelung ketat dengan menggunakan aksesoris emas bertabur berlian hijau zamrud.

Usianya yang sudah mencapai kepala empat seakan-akan berubah menjadi kepala tiga hanya karena penampilan dan parasnya. Senyum penuh kebahagiaan terlukis jelas di wajahnya yang cantik dan air mata haru menggenang di pelupuk matanya. Wanita ini berdiri berkumpul dengan para tamu dan besannya.

"Aku sangat berterima kasih karena kalian telah merestui hubungan mereka," katanya dalam suara pelan penuh kebahagiaan.

"Hanya ini yang bisa kami lakukan untuk membuat senyuman di wajah putra tunggal kami," sahut Mrs. Higgs, tersenyum tulus kepada Narcissa.

Seorang penyihir pria kecil, berambut sejumput, sekarang berjalan maju mendekati sepasang pengantin, yang berdiri di tengah podium saling berhadapan.

"Bapak-bapak dan Ibu-ibu, kita berkumpul di sini hari ini untuk merayakan persatuan dua jiwa yang setia dan saling mencintai," pria kecil itu memulai dan menghadap para tamu undangan.

Terence Higgs, yang memakai pakaian formal pernikahan berwarna putih bersih dengan bunga mawar merah di saku di sebelah kiri, tampak gugup begitu penyihir berambut sejumput itu berbalik menghadap dirinya dan calon istrinya.

Beatrix Lestrange memakai gaun pernikahan berwarna putih dan terlihat cukup mewah serta elegan dan cocok di tubuhnya. Kecantikannya telah menghapus kemiripan antara dirinya dengan ibunya, Bellatrix Lestrange. Rambut keritingnya digelung dengan dua bagian rambut dibiarkan menjuntai di kanan-kiri pelipisnya. Dia terlihat sama gugupnya seperti calon suaminya.

"Apakah kau, Terence Higgs, bersedia mengambil Beatrix Rodolphus Lestrange untuk menjadi istrimu dan pendamping hidupmu selamanya?"

Terence mengerling penyihir itu sejenak, kemudian menatap Beatrix dengan tatapan penuh kebahagiaan. Dia menarik napas, dan berkata pelan namun tegas, "Aku bersedia."

Sekarang, penyihir pria kecil itu menoleh kepada Beatrix. "Apakah kau, Beatrix Rodolphus Lestrange, bersedia mengambil Terence Higgs untuk menjadi suamimu dan pendamping hidupmu selamanya?" tanyanya.

Beatrix menatap mata kehijauan di depannya itu, menarik dan membuang napas pelan agar dia tidak gugup, kemudian berkata pelan dan terkontrol, "Aku bersedia."

"Baiklah, kalau begitu aku menyatakan kalian berdua sekarang—saat ini—detik ini—terikat seumur hidup," timpal penyihir pria kecil itu, dia mengangkat tongkat sihirnya tinggi-tinggi dan hujan bintang-bintang perak dan emas mengguyur sepasang pengantin ini, berpusar mengelilingi tubuh mereka yang sekarang menyatu.

Beatrix Lestrange [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang