Extra Chapter II

853 55 21
                                    

Semoga Hari Anda Menyenangkan
Selamat Membaca

Thanks
꧁_______________________________꧂

Narcissa, Draco, dan Hermione menyusuri jalanan di Diagon Alley yang cukup ramai karena September mendatang Hogwarts sudah mulai beroperasi lagi.

"Madam Mal—"

"Hermione, apakah kau lupa aku sudah menyuruhmu untuk tidak memanggilku begitu, kan?" Narcissa langsung memotongnya dan mengingatkannya.

Hermione menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan terlihat salah tingkah. "Maaf, saya—aku lupa, Ibu," katanya.

Narcissa menggelengkan kepalanya. "Kau bilang di dunia Muggle punya perlengkapan bayi yang bagus-bagus, apakah itu benar?" tanyanya.

"Erm... kalau menurutku, itu benar, Ibu. Banyak barang Muggle yang sebetulnya berkualitas dan mahal, juga sebetulnya sama saja dengan di dunia sihir. Tetapi yang membedakannya adalah di dunia sihir tidak selengkap di dunia Muggle," jawab Hermione.

"Bagaimana, Draco? Kau setuju berbelanja di dunia Muggle? Ibu juga merasa kurang puas dengan penjualan di dunia sihir... semua barangnya kurang menarik dan itu sudah ketinggalan zaman," Narcissa bertanya kepada putranya.

"Aku sih terserah Ibu saja," jawab Draco.

"Ya sudah, ayo kita ke Gringotts dan tukarkan banyak uang untuk berbelanja besar-besaran," Narcissa berujar sangat antusias, berjalan mendahului dengan kedua tangan terkepal tidak sabar.

"Draco, tiba-tiba firasatku tidak enak," bisik Hermione, menggenggam tangan Draco dengan erat dan menyeruak di antara para penyihir, yang memperhatikan mereka karena masih belum bisa mempercayai bahwa seorang Malfoy berdamai dengan seorang Muggle-born dan malah menjalin kasih.

"Sudahlah, kita toh hanya berbelanja," kata Draco menenangkan. "Masalah biaya tidak perlu dikhawatirkan."

"Tapi ini pemborosan. Aku tahu Ibu ingin membeli untuk calon anak Beatrix, tetapi dia bilang... juga akan membeli untuk anak kita... tetapi kita bahkan belum menikah dan itu masih sebulan lagi," Hermione berbisik lagi, menaiki undakan pualam menuju ke Gringotts.

"Dan kita akan menikah tepat di hari ulang tahunmu, Sayang, itu tak lama lagi...," Draco balas berbisik. "Dan di malam harinya kita akan membuat bayi sampai subuh."

Hermione merah padam. Dia mencubit lengan Draco dengan kuat hingga si empunya merintih dan terkekeh pelan.

"Jangan mesum!" dia mendesis, wajahnya memerah.

Draco terkekeh lagi, kemudian merangkul calon istrinya. Mereka berjalan menuju ke dalam Aula Utama Gringotts dan menghampiri Narcissa, yang sedang berbincang serius dengan salah satu goblin mengenai penukaran Galleon ke Pound.

"...berbelanja besar di dunia Muggle, ya?" si goblin tampak berpikir sejenak. "Ada jalan alternatif lain agar Anda tidak perlu bolak-balik menukarkan uang, Madam Malfoy."

"Cara apa itu? Kau sedang tidak merencanakan untuk aku membawa sekarung penuh uang Pound, kan?" kata Narcissa, dahinya mengernyit.

Si goblin tertawa pendek dan sedikit riang. "Tentu bukan itu, Madam Malfoy," katanya. "Jika Anda membawa sekarung penuh uang selama berbelanja, bukankah akan sangat berisiko? Nah, apa yang akan saya usulkan ini akan sangat mempermudah Anda berbelanja."

Si goblin membuka laci dan mengeluarkan sebuah kartu berwarna hitam eksklusif dan tampak sangat mewah.

"Ini adalah Black Card," katanya, tersenyum ramah kepada nasabah lama Gringotts, Narcissa.

Beatrix Lestrange [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang