•••Samar-samar Luisa mendengar suara Luois, yang terdengar sedang marah dari nada bicaranya. Dia tidak tahu kenapa ia sangat marah, jadi dia segera membuka matanya untuk melihatnya.
Dia bahkan tertegun melihat tempat di mana dirinya berada, dia jelas tahu bahwa dia sedang terbaring di atas ranjang rumah sakit, rumah sakit!
Dia melihat Luois dan seorang dokter yang seperti sedang berbincang, tetapi jelas bahwa Luois sedang marah pada dokter tersebut. Dan dokter itu hanya diam dengan wajahnya yang pucat dan terlihat sangat ketakutan. Dia beralih menatap kelima sahabatnya yang berdiri dengan bodoh di dekat pintu, tatapan mereka melihat Luois. Dia yang melihatnya bahkan mengira bahwa mereka takut kepada Luois yang sedang memarahi dokter tersebut.
Dia memutar bola matanya malas, dia dan mereka ternyata memiliki kesamaan yang sama, takut dengan Luois! Dia bahkan tidak tahu apa yang dipikirkan olehnya sehingga membawanya ke rumah sakit! Dia bahkan tidak sakit apapun, tetapi ia malah membawanya ke sini.
"Jika dia tetap tidak bangun, aku akan menutup rumah sakit ini," ucap Luois dengan tajam dan tatapan matanya sangat dingin saat menatap dokter tersebut.
Luisa yang mendengarnya mengambil nafas dingin, Luois terlalu kaya dan mendominasi! Ia bahkan mengatakannya dengan mudah untuk menutup rumah sakit ini, padahal ini adalah rumah sakit terbesar di Jakarta. Dan ia dengan gampang mengancam dokter tersebut dan akan menutup rumah sakit ini. Dia benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkannya!
Dia hanya pingsan saja karena tidak bisa menahan detak jantungnya yang berdetak dengan cepat, dan juga karena rasa malunya padanya. Tetapi Luois mengira bahwa dia sakit dan malah membawanya ke rumah sakit. Jika dia terus di periksa oleh dokter, dokter itu tidak akan pernah tahu dimana letak sakitnya. Karena dia memang tidak sakit!
Dia menutup matanya sebelum berbicara untuk tetap tenang,"Luois, Aku tidak sakit," dia bahkan menekan namanya.
Tidak tahu kenapa dia merasa sangat marah dan ingin melampiaskannya, tetapi dia tentu saja tidak akan melampiaskannya di depan Luois. Itu karena dia takut padanya! Jika dia tiba-tiba marah kepadanya dan ia juga ikut marah karenanya, maka sudah di pastikan dia akan mati.
Luois melihat bahwa Luisa sudah sadarkan diri dan segera menghampirinya, dia memegang tangannya untuk memastikan bahwa ia sudah bangun. Dia menatapnya dengan khawatir,"Kamu tidak apa-apa? Apa yang sakit, biar aku panggilkan dokter untukmu?" dia berbicara dengan hati-hati, karena takut akan membuatnya semakin merasa sakit.
Luisa mengerutkan kedua alisnya melihat tatapan Luois yang terlihat khawatir, dia beralih menatap tangan yang di pegangnya dan merasa bahwa jantungnya kembali berdetak dengan cepat. Dia segera menarik tangannya yang di pegangnya, karena dia tidak ingin ia memegangnya. Karena tindakan itu sangat tidak baik bagi jantungnya!
Dia mengulumkan bibirnya melihatnya yang terkejut saat dia menarik tangan yang di pegangnya, dia tidak ingin membuatnya salah paham dan menjelaskannya,"Tidak apa-apa, aku tidak sakit," dia tidak ingin terus berada di sini dan segera turun dari atas ranjangnya.
Luois merasakan sedih saat melihat bahwa Luisa tidak ingin tangannya di pegang olehnya dan dia segera menahannya saat melihatnya yang turun dari atas ranjang,"Kamu mau kemana?" dia ingin Luisa tetap di sini dan menjalankan pemeriksaan, untuk melihat apakah ia sakit atau tidak. Tetapi sepertinya ia tidak ingin di sini, apakah karena dia?
Luisa terkekeh dan menjawabnya,"Aku akan pulang karena aku tidak sakit," dia segera melepaskan tangan yang menahannya dan segera menarik tangan Elvia dan membawanya keluar dari rumah sakit. Dia bahkan berlari dengan kencang tanpa melihat kebelakang karena takut jika Luois akan mengejarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/224207129-288-k301382.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Psycho Man [S2 Geofrey] END
RomansaSequel My Bastard CEO The Second Series Of Geofrey [BELUM DI REVISI! JADI HARAP MAKLUM JIKA ADA KATA-KATA YANG SALAH ATAU TYPO!] ••• Luois Einstain Geofrey, CEO muda, kaya, tampan dengan sejuta pesonanya. Tetapi tidak ada yang tahu dengan sisi gelap...