•••Luisa mendengus melihat orang yang tidak ingin di lihatnya kini berada di depannya, Luois datang untuk mengantarnya ke kampus! Padahal kemarin ia bersenang-senang dengan wanita lain, dan sekarang ia datang untuk menemuinya. Dan itu membuatnya menjadi kesal dan marah secara bersamaan.
Dan juga selama semalaman dia tidak bisa tidur karena memikirkan Luois dengan wanita itu, dia juga merasakan kemarahannya saat mengingat wanita itu yang terlalu intim padanya. Karena dia tidak bisa melakukannya juga pada Luois! Dia juga memikirkan siapa identitasnya sehingga bisa bersama dengan Luois bahkan keduanya seperti memiliki hubungan yang penuh kasing sayang dan mungkin cinta.Mengingatnya kembali membuat kemarahan muncul di dalam hatinya, dia ingin sekali memukul wajah tampannya itu. Tetapi dia takut akan merusak ketampanannya dan memikih untuk tidak melakukannya, sebenarnya dia juga sedikit takut padanya. Jadi dia tidak berani menyentuh atau memukulnya.
Dia memang berengsek! Kemarin dia melupakanku dan bersama wanita lain, tapi sekarang apa? Dia datang ke sini untuk menjemputku! Dia membatin.
Dia bersidekap dan memandangnya dengan tajam,"Kenapa kamu ke sini? Aku tidak akan menerima kehadiranmu di sini," dia mengangkat dagunya dan mencemoohnya.
Luois mengerutkan alisnya melihat sikapnya yang tidak biasa dan membuatnya bingung,"Ada apa? Aku ke sini tentu saja untuk mengantarmu," dia tidak tahu apa yang terjadi padanya sehingga bersikap seperti ini. Tetapi itu membuatnya terlihat lucu di matanya, meskipun ia menatapnya dengan tajam dan mencemoohnya itu tidak membuatnya marah. Melainkan merasa lucu saat melihatnya.
Luisa berdecih,"Terserah, mulai sekarang aku tidak akan menerima kehadiranmu di sini!" dia mempertegas ucapannya.
"Hei! Apa yang kamu katakan?!" Lucy berteriak dan segera menghampiri Luisa dan menarik telinganya.
Dia baru saja akan keluar tetapi dia sudah mendengar ucapan tak masuk akal dari Luisa, dan ia mengatakannya pada Luois dan membuatnya ketakutan. Bagaimana putrinya bisa menjadi bodoh? Dia bahkan tidak tahu kenapa putrinya menjadi bodoh padahal sebelumnya ia sangat pintar dan masuk akal.
Luisa tidak menyangka bahwa ibunya akan mendengar ucapannya dan bahkan sekarang menarik telinganya dan membuat telinganya sakit. Dia meringis,"Aduh, Ibu cepat lepaskan," dia berusaha melepaskan tangan ibunya yang menarik telinganya.
Dan itu membuat dia menjadi malu karena Luois melihatnya, bagaimana bisa dia yang sudah dewasa ternyata ibunya masih menarik telinganya seperti anak kecil? Hancur sudah reputasinya, dia bahkan ingin menghilang dari sini saja dan segera ingin pergi ke kampusnya.
Dia kebetulan melihat Elvia yang baru saja datang dan segera memanggilnya,"Elvia!" dia ingin Elvia membantunya sehingga ibunya bisa melepaskannya.
"Kamu anak nakal! Ini rumahku, jadi aku yang bisa menentukan siapa yang akan datang dan pergi!" Lucy menariknya semakin kencang saat mengetahui bahwa Luisa memilih meminta tolong pada Elvia.
Elvia yang baru saja datang untuk menjemput Luisa melihat pemandangan itu dan bingung dengan apa yang terjadi pada Luisa sehingga ibunya marah dan menarik telinganya. Dia juga melihat Luois yang ada di sini dan berpikir pasti Luisa marah dengannya tetapi Ibunya mendengarnya dan memarahinya. Dia menjadi marah setelah mengingat kejadian kemarin dan segera menghampirinya.
"Tante, kenapa kamu memarahi Luisa dia bukan anak kecil lagi," dia mencoba membujuk Ibunya itu agar ia bisa melepaskan telinga Luisa.
Luisa menghela nafas setelah merasakan tangan ibunya melepaskannya dan dia mengusapnya, meskipun ibunya menariknya tidak terlalu kencang tetap saja dia merasa sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Psycho Man [S2 Geofrey] END
RomanceSequel My Bastard CEO The Second Series Of Geofrey [BELUM DI REVISI! JADI HARAP MAKLUM JIKA ADA KATA-KATA YANG SALAH ATAU TYPO!] ••• Luois Einstain Geofrey, CEO muda, kaya, tampan dengan sejuta pesonanya. Tetapi tidak ada yang tahu dengan sisi gelap...