PPM|49 Bitch

1.9K 108 6
                                    

•••

"Bukankah dia wanita yang berani memanggil nama Mr. Geofrey?"

"Ya, bahkan dia tidak memiliki malu untuk datang dan menemuinya. Memangnya Mr. Geofrey akan mudah untuk di kunjungi oleh siapapun, jika itu mudah mungkin aku juga ingin melihatnya."

"Lagi pula banyak wanita yang sepertinya dan datang ke perusahaan dan tidak hanya satu atau dua kali, mereka semua hanya menginginkan kekuasaan dan uang. Bahkan rela mendekati Mr. Geofrey atau menggodanya untuk bisa mencapai tujuannya. Ck, dasar jalang."

Luisa menajamkan pendengarannya dan mendengar percakapan ketiga wanita itu, mereka menggunakan pakaian forman tetapi itu terlalu ketat dan terlihat seksi. Mereka mungkin karyawan di perusahaan Luois dan mereka datang untuk membeli kopi tetapi juga membicarakannya, dia jelas berada di sini. Tetapi mereka terang-terangan membicarakannya dan bahkan mengatainya jalang, apakah dia seperti wanita jalang?

Dia datang untuk menemuinya, untuk apa dia menggodanya? Bukankah Luois memang sudah tergoda olehnya dan juga dia dan Luois adalah sepasang kekasih. Di mana letak dia menggodanya hanya untuk kekuasaan dan uang? Dia sudah kaya dan tidak perlu uang lagi karena dia bisa memintanya pada Ayahnya, bahkan tanpa di minta Luois juga akan memberinya kartu atmnya dengan nilai yang cukup banyak. Dia hanya tinggal membelanjakannya saja dengan uangnya.

Dia menggigit sedotan minumannya dengan menunduk untuk melihat gelas minumannya, dia tidak perlu repot untuk melihat ketiga wanita itu karena itu percuma. Dia tidak ingin mengingat wajahnya. Dan juga dia tidak ingin meladeninya yang akan membuatnya capek-capek untuk berbicara. Lebih baik diam dan menghiraukannya, itu pilihannya yang tepat.

Tapi sayangnya ketiga wanita itu tidak membiarkannya dan bahkan mendekatinya dengan salah satu dari mereka menumpahkan kopi di tubuhnya dan itu terkena perutnya, kopi itu masih panas dan dia merasakan panas di perutnya.

Luisa mendongak untuk melihat ketiga wanita itu memandangnya dengan cemoohan dan senyum mengejeknya, mereka sengaja melakukannya! Padahal dia tidak mengenalnya dan tidak memiliki masalah dengannya, tetapi mereka mengejeknya dan membuat masalah dengannya.

Dia tidak bisa menerimanya dan segera mengambil gelas minumannya dan melemparnya langsung pada wajah wanita yang telah menumpahkan kopi di tubuhnya."Aku tidak mengenalmu, tetapi kalian bahkan membicarakanku dan mengejekku. Dan kau juga menumpahkan kopi di tubuhku, jadi aku juga menumpahkan minumanku di wajahmu, ini impas bukan?"

Wanita itu menjadi marah dan memelototinya,"Kau! Wanita jalang!" dia ingin menarik rambutnya tetapi ternyata Luisa menyadarinya dan segera menghindar dan membuatnya jatuh tersungkur ke lantai, itu sangat memalukan baginya.

Luisa terkekeh melihatnya yang tengkurap di lantai,"Ah, kau tidak hati-hati. Sehingga kau jatuh bahkan dengan posisi yang memalukan, sungguh memalukan," dia menjulurkan kakinya dan menginjak betisnya dengan sepatu haknya, dia menginjaknya cukup kuat sehingga ia berteriak kesakitan.

Dia melirik kedua wanita yang masih berdiri di depannya,"Kau tidak membantunya? Dia membutuhkan pertolongan kalian, jika kalian tidak membantunya itu akan membuatnya semakin merasa malu." dia menggelengkan kepalanya dan kembali menatapnya yang berusaha bangkit dari jatuhnya dan kakinya bergerak menghindari agar tidak menginjaknya. Dia juga melepaskannya dan tidak menginjaknya lagi.

Kedua wanita itu segera membantunya dan menahan kemarahannya pada Luisa. Luisa yang menyadarinya hanya berdecak dan memutar bola matanya malas, ketiga wanita itu penuh kemarahan dan kebencian padanya. Padahal dia tidak mengenal mereka, tetapi mereka membencinya. Sungguh sial dia bertemu dengan ketiganya.

Possessive Psycho Man [S2 Geofrey] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang