Possessive Psycho Man [S2 Geofrey] END

PPM|13 Luois Cruelty

⚠️WARNING!!!⚠️
ADEGAN INI MENGANDUNG KEKERASAN!! HARAP UNTUK MELEWATINYA ATAU TIDAK MEMBACANYA UNTUK YANG DI BAWAH UMUR, HANYA DISARANKAN UNTUK UMUR DI ATAS 18+!!!

•••

"Apa yang ingin kau lakukan pada mereka?" tanya Freddy yang kini berdiri di samping Luois.

Freddy baru saja datang ke sini setelah mendengar bahwa Luois membawa tiga preman, dan dia sudah mengira bahwa Luois ingin membunuh mereka. Dia juga telah mendengar kejadian sebelumnya, sehingga dia tahu kenapa ke tiga preman itu di bawa oleh Luois ke sini.

Dia dan Jack tidak mengikuti Luois kesana, karena mereka di tugaskan olehnya untuk mengatur perusahaannya. Mereka berdua harus lembur untuk mengerjakan dokumen yang belum di tangani oleh Luois, padahal itu pekerjaan Jack. Tetapi ia harus menyeretnya untuk ikut membantu. Mau tak mau dia harus melakukannya jika tidak Jack akan mengadu pada Luois dan dia akan kehilangan setengah dari gajinya.

Jadi setelah mendengar itu, dia segera menyusul ke sini untuk melihat bagaiman Luois menyiksa ke tiga preman itu. Dan meninggalkan Jack yang masih bekerja di perusahaan hingga lembur.

Luois hanya diam, tidak menjawabnya. Melainkan dia terus menatap dingin ke arah tiga preman itu, jelas bahwa dia pasti akan membunuhnya. Karena mereka telah mengganggu wanitanya dan bahkan menyakitinya sehingga membuatnya sangat marah .

Setelah mengantar Luisa dan Elvia pulang, dia segera menyuruh bodyguard-nya untuk membawa ke tiga preman itu. Tentu saja wanita itu di tinggalkan di sana setelah di lecehkan oleh suruhannya sendiri. Dia tidak peduli dengan apa yang akan di lakukan wanita itu nanti, yang jelas dia akan tetap melindungi Luisa. Jika suatu saat terjadi sesuatu padanya, dia tidak akan membiarkan seseorang melukainya atau menyentuh tubuhnya.

Dia duduk di kursi kehormatannya, dan duduk menghadap langsung ke tiga preman itu. Menunggu untuk melihat mereka di siksa.

"Pertama potong lidahnya, lidahnya sangat kotor," dia menggeram marah, mengingat mereka sudah mengatakan hal kotor pada Luisa. Jadi dia ingin lidah mereka harus di potong agar mereka tidak bisa mengatakan hal kotor di depannya.

Tiga bodyguard segera melaksanakan perintah tuannya. Mereka mengambil pisau lipat, dan menarik lidah mereka dengan paksa. Dan segera memotoh lidah mereka dengan cepat, sehingga mereka hanya bisa berteriak ke sakitan.

Darah menyembur ke luar dari mulut mereka, bau darah tercium di seluruh ruangan. Bahkan darah mereka jatuh ke lantai yang sudah memiliki banyak genangan darah yang kering. Di setiap dinding penuh dengan berbagai jenis senjata, untuk menyiksa orang-orang yang menjadi target.

Luois tidak terganggu dengan aroma anyir dari ruangan ini, karena dia sudah sangat terbiasa dengan tempat ini. Dan dia terus menatap mereka dengan penuh perhatian.

"Potong tangannya, setelah itu kakinya."

Luois tidak akan membiarkan mereka mati dengan mudah. Dia mengingat tangan itu yang telah menyakiti pergelangan tangan Luisa dan yang telah menarik rambutnya serta menyeretnya.

Mereka harus kehilangan tangan terlebih dahulu! Dan kemudian kedua kakinya.

Freddy yang di samping Luois hanya bila menelan ludahnya dengan susah payah, dia memang sudah lama mengenal Luois. Tetap saja dia masih merasa takut dengan cara Luois menyiksa para musuhnya.

Luois bisa membunuh mereka hingga mereka merasa putus asa dan mereka akan lebih memilih untuk mati dari pada hidup. Tetapi dia tidak akan membiarkan mereka mati dengan mudah, dan perlahan-lahan menyiksanya sampai mereka merasa bahwa mereka sudah mati berkali-kali dengan rasa sakit yang mengerikan.