PPM|29 Louis threatens Rafael

3.1K 143 7
                                    


•••

Sedangkan di sisi lain Luois berada di rumah Rafael bersama dengan Freddy, dia tidak pergi ke perusahaan melainkan pergi menemui Rafael tanpa sepengetahuan dari Luisa.

Dia menatapnya yang terlihat sangat putus asa,"Jika kau melupakan ini, aku tidak nyakin akan tetap diam dan tidak mengatakannya pada Luisa," dia jelas mengancamnya.

Karena dia telah mengetahui bahwa Rafael juga mencintai Luisa, dia hanya bisa menghilangkan orang yang menjadi penghalangnya. Tapi dia tidak akan membunuhnya, karena ia masih sahabat kecilnya Luisa. Jika dia membunuhnya dia takut Luisa akan mengetahuinya dan mungkin bisa membencinya. Jadi dia hanya bisa mengancamnya dengan rahasia yang di miliki Rafael dan Luisa tidak mengetahuinya.

Dia menatapnya dengan kilatan dingin di matanya,"Jika kau masih berharap untuk memilikinya, aku tidak akan tinggal diam. Kau tahu? Hidupmu mungkin tidak akan lama lagi, jadi bagaimana jika kalian memiliki hubungan. Tapi kau telah mati dan Luisa hanya bisa menangisimu di kuburanmu? Mungkin dia akan sangat patah hati karena orang yang dicintainya meninggalkannya. Jadi aku tidak ingin itu terjadi, dan biarkan dia bersamaku."

Rafael menggertak giginya,"Kau!" dia sangat marah dengannya apalagi saat ia tiba-tiba datang ke rumahnya dan mengancamnya.

Seharusnya Luisa tidak pernah bertemu dengan Luois! Sehingga hanya dia yang bisa mendapatkannya. Dia tahu bahwa Luois memang mencintainya dan mengejarnya. Tetapi dia tidak berharap ia akan melakukan hal kotor hanya untuk memilikinya di sampingnya. Meskipun itu tidak membunuh tetap saja ia sangat licik dan kejam, ia juga bisa melakukan apapun meskipun harus menggunakan cara yang licik sekalipun. Asal tujuannya itu tercapai.

Dia mengetahui alasan kedua orang tua Luisa pergi ke luar negeri untuk menjalankan bisnis, ternyata itu ulah Luois. Luois yang sudah mengaturnya dan membuat perusahaan Ayah Luisa mendapat masalah di sana, sehingga mereka pergi dengan cepat untuk menanganinya. Dan membuat kedua orang tua Luisa menitipkan Luisa pada Luois, padahal mereka bisa menitipkannya padanya.

Hanya karena Luois mencintai dan mengejarnya, kedua orang tua Luisa mengijinkannya untuk bersama Luisa. Dan mungkin karena kekuasaan yang di miliki Luois, sehingga mereka nyakin bahwa ia bisa menjaga Luisa. Dan ini membuatnya menjadi marah.

Padahal dia mencintainya dan mungkin kedua orang tuanya sudah merestuinya karena mereka memang sudah akrab sedari kecil dan bersahabat. Tapi siapa sangka bahwa kedua orang tuanya akan memilih Luois. Dia tahu bahwa dia tidak bisa di bandingkan dengannya tentang masalah kekuasaan, karena keluarganya tidak memiliki kekuatan yang sama dengan Luois.

Dan juga alasan dia pergi ke luar negeri adalah untuk pengobatannya, karena dia mengalami gagal ginjal dan harus melakukan transplantasi ginjal dan cuci darah. Dia akan melakukan transplantasi ginjal, tapi tidak ada satu pun ginjal yang cocok dengannya. Sehingga dia hanya bisa melakukan cuci darah, dan karena itu mungkin dia tidak akan bisa hidup lama.

Dan Luois mengetahuinya, dan karena itu ia mengancamnya dengan itu agar dia bisa melepaskan Lusia. Tapi dia tidak mau melepaskannya karena Luisa adalah satu-satunya orang yang dia sayangi dan cintai setelah ibunya, karena ibunya sudah meninggal karena memiliki penyakit gagal ginjal yang sama dengannya. Dan ayahnya tidak bisa berbuat apa-apa setelah membiayai perawatannya, karena ia tahu bahwa dia tidak bisa hidup lama.

Dia di takdirkan untuk mati.

Dia tertawa menertawakan kehidupannya yang menyedihkan,"Kenapa hidupku seperti ini?" dia bertanya pada dirinya sendiri.

Luois bergeming dia menatapnya dengan rasa simpati di matanya, dia tahu bahwa Rafael sangat menderita dan putus asa karena kehidupannya yang tak akan lama lagi. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia berpikir untuk mencari pendonor ginjal yang cocok untuknya. Tapi itu jika ia mendengarkan ucapannya dia bisa membantunya untuk tetap hidup.

Possessive Psycho Man [S2 Geofrey] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang