PPM|24 Caught in the act

2.7K 148 6
                                    

•••

"Lo mau beli apa lagi?" tanya Luisa.

Saat ini Luisa dan Elvia berada di mall setelah mereka pulang dari kampus. Dan mereka berdua sedang berbelanja, lebih tepatnya hanya Elvia yang berbelanja. Karena Luisa tidak membeli apapun dia hanya mengantarnya untuk berbelanja dan juga dia hanya membeli makanan. Itu karena dia tidak tahu harus membeli apa dan tidak ada barang yang dia ingin beli.

Elvia menatap salah satu toko pakaian, tetapi setelah melihat-lihat tidak ada pakaian yang menarik untuknya sehingga sudah beberapa kali dia melihat ke berbagai toko dan pakaian di sana tidak ada yang menurutnya bagus. Karena modelnya hanya itu-itu saja dan dia sudah memilikinya di lemari, dia tidak perlu membelinya lagi.

Luisa menjadi kesal melihat Elvia yang hanya berdiam diri di depan toko pakaian tanpa berniat masuk ke dalam dan membuatnya menjadi malu. Dan ia hanya melihat pakaian yang di kenakan oleh manekin toko tersebut yang terpajang di jendela toko. Dan karena tindakan Elvia itu membuatnya menjadi malu. Karena ada berapa orang yang lewat dan melihat ke arah mereka dengan tatapan aneh bahkan sesekali dia mendengar mereka membicarakannya, dan juga karena mereka hanya diam di luar dan tidak masuk. Yang membuat orang-orang menatapnya.

Bahkan dia semakin kesal saat melihat kedua tangannya yang memegang tas belanjaan Elvia, padahal dia tidak berbelanja dan membeli apapun. Tetapi kenapa dia harus memegang tas belanjaannya?

Dia menghela nafas berusaha menahan rasa amarahanya,"Lo kalau mau liat masuk aja, anjing. Jangan diem mulu di sini, lo gak liat banyak orang yang liatin?" dia melirik orang yang kebetulan melihatnya dan memasang wajah masamnya.

Elvia berbalik untuk melihat Luisa dia juga merasakan beberapa pasang mata yang mengarah padanya tetapi dia mengabaikannya karena dia memang tidak peduli. Dan juga dia terlalu fokus pada pakaian yang di pajang di toko tersebut, sehingga mengabaikan yang lainnya.

Dia menggelengkan kepalanya dan mendesah kecewa,"Bajunya gak ada yang baru, gue udah punya semua."

Luisa yang mendengarnya menggertak giginya,"Terus, kenapa lo diem di sini?" dia bahkan menjadi marah setelah mendengar ucapannya. 

Sia-sia dia mengikutinya dan berdiam di sini sehingga banyak pasang mata yang melihatnya. Tetapi Elvia hanya melihat saja dan tidak berniat untuk membelinya bahkan dia ingin sekali melempar tas belanjaannya pada wajahnya karena kemarahannya. Tetapi dia menahannya dan tidak melakukannya.

Elvia mengedikkan kedua bahunya,"Gue cuman mau liat-liaf doang, gak mau beli," dia memang ingin melihatnya dan tidak akan membelinya. Karena dia sudah membeli banyak barang, dan tangannya sudah memegang tas belanjaannya begitupun dengan Luisa. Dia meminta Luisa untuk membawakannya karena ia tidak membeli apapun.

"Yaudah balik aja!" Luisa menjadi tidak sabar dan hanya ingin pulang.

"Eh, anjing! Itu siapa?! Elvia berseru setelah matanya tanpa sengaja melihat seseorang yang di kenalnya.

Luisa terkejut saat mendengar Elvia yang tiba-tiba saja berseru di dekat telingannya dan membuat telinganya menjadi sakit, tetapi dia mengabaikannya dan memilih melihat seseorang yang di maksud oleh Elvia.


Dia tertegun melihat orang itu adalah Luois bersama dengan seorang wanita cantik dan terlihat sangat dewasa, berbanding jauh dengannya yang blak-blakan dan kasar. Bahkan tangan wanita itu dengan erat memegang tangan Luois, dan Luois juga terlihat sangat senang dan tidak merasa keberatan dengan kedekatannya.

Possessive Psycho Man [S2 Geofrey] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang