Possessive Psycho Man [S2 Geofrey] END

PPM|07 Jack's new assignment

•••

"Terima kasih Luois, sudah mengantarku pulang."

Luisa tersenyum dan berterimakasih pada Luois, dia mengetahui namanya setelah berbincang-bincang dengannya di dalam mobil selama perjalanan pulang. Dan dia juga tahu bahwa Luois adalah Tuan muda kaya yang memiliki banyak penjagaan setiap kali dia berpergian, dan dia berpikir mungkin banyak orang yang iri padanya sehingga memiliki banyak musuh.

Dia mengingat pertemuan terakhir dengannya di rumah sakit, dan berpikir jika Luois telah mengetahui bahwa Elvia menagih biaya rumah sakitnya lima kali lipat. Dia dan Elvia yang akhirnya membagi uangnya, dia sangat malu setelah mengingatnya lagi. Dan berharap bahwa Luois melupakannya dan tidak mengingatnya, jika tidak dia akan benar-benar malu jika suatu hari nanti mereka bertemu lagi dengan tidak sengaja.

Luois mengangguk dan tersenyum,"Yah, selamat malam."

Luisa mengangguk dia terlalu malu untuk mengucapkannya, dan memilih tidak mengatakannya. Dan berbalik melangkah menuju rumahnya.

Luois menghilangkan senyum di bibirnya setelah melihat Luisa yang menghilang di balik pintu, dia berharap bahwa dia bisa membawanya ke mansion dan mengurungnya di kamarnya. Agar Luisa tidak berpergian keluar dengan sahabat laki-lakinya, karena dia tidak menyukainya saat mereka bergaul bersama. Meskipun mereka bersahabat seharusnya Luisa sedikit menjaga jarak dengan sahabat laki-lakinya dan jangan terlalu dekat.

Dia ingin mengatakan semua isi pikirannya padanya, tetapi takut jika Luisa berpikir bahwa dirinya sangat aneh. Karena mereka baru saja bertemu beberapa kali, bagaimana bisa dia langsung mengungkapkannya. Dia tidak bisa melakukannya.

Dia mengcengkeram erat kedua tangannya dan memandang rumahnya dengan tatapan dinginnya. Dia melihat bahwa ada mobil yang terparkir di depan rumahnya, dan menebak bahwa mobil itu milik sahabat laki-lakinya Luisa yang baru saja kembali dari luar negeri. Dia jelas mengetahui orang-orang yang ada di sampingnya, dan dia juga mengetahui tentang keluarganya.

Suatu saat aku akan mengikatmu padaku, sehingga kamu tidak bisa lepas dariku, Batin Luois.

Jack melihat kedinginan dari tatapan Tuannya, dia tahu apa yang dipikirkan Tuannya. Karena sebelumnya Tuannya memerintahkan dia mencari informasi yang berhubungan dengan Luisa baik itu sahabat, keluarga atau hanya teman di kampusnya.

Dan hari ini dia mendapat berita di kampus Luisa, bahwa ada seorang pria yang menyatakan cintanya pada Luisa. Tetapi sepertinya Luisa menolaknya dengan tegas, untungnya ketiga sahabatnya ikut membantu untuk mengusirnya.

Dia bahkan sangat senang jika Luisa menolaknya, karena jika Luisa menerimanya. Sudah di pastikan bahwa dirinya akan berada dalam bahaya begitupun dengan pria itu. Karena Luois mencintainya dan tidak ingin pria manapun menginginkan wanita miliknya, jika ada seseorang yang bisa mengambilnya mungkin nyawa pria itu akan berada di tangan Luois.

Jack kembali memandang Tuannya dari kaca, dia ingin mengatakannya tetapi takut jika itu akan membuatnya semakin marah. Dia lupa menanyakannya pada bawahannya yang berada di kampus, sehingga dia baru mengetahuinya sebelum dia dan Tuannya pergi ke tempat Luisa berada. Tetapi saat itu dia tidak sempat untuk mengatakannya, karena Tuannya berfokus pada Luisa.

Dia memberanikan diri untuk mengatakannya,"Tuan, sebelumnya di kampus ada seorang pria yang menyatakan cinta pada Nona Luisa. Tetapi Nona Luisa menolaknya dengan tegas, meskipun dia telah menolaknya pria itu mungkin tidak akan menyerah. Karena kelas mereka bersebelahan, sehingga mungkin di masa depan mereka akan sering bertemu," setelah dia menyelesaikan kalimatnya tubuhnya sudah bergetar hebat, karena takut Tuannya akan memarahinya atau menghukumnya.