•••
Luisa berbalik dan memandang Jack yang membuntutinya di belakangnya, dia berdecak dengan kesal."Kau sekarang memiliki waktu bebas untuk membuntutiku?"
Pasalnya saat dia dan yang lainnya pergi ke rumah Rafael dia mengetahui bahwa Jack mengikutinya karena dia sudah kenal dengan mobil yang di gunakannya, lalu saat dia akan pulang Jack sudah mengajaknya untuk membawanya pulang. Padahal dia berencana untuk pergi ke club setelah dari rumah Rafael. Tapi rencana itu gagal karena kedatangannya, mau tak mau mereka tidak jadi untuk bermain di club. Dan akan bermain di lain waktu.
Dan juga dia dan Rafael tidak merasa canggung setelah kejadian itu, mereka bersikap seperti biasanya. Jadi dia tidak terlalu memikirkannya lagi dan berpikir jika Rafael juga sudah melupakannya. Ia tidak masuk karena masuk angin, tapi dia bahkan tidak tahu kenapa ia bisa masuk angin. Dan juga Elvia, Rangga, Angga dan Alex tidak mengetahui apa yang sebelumnya terjadi pada dia dan Rafael.
Mungkin Rafael tidak ingin mereka mengetahuinya dan dia juga tidak akan memberi tahu mereka.
Jack tersenyum kecil,"Ya, dan Tuan yang menyuruhku untuk menjagamu," sebenarnya dia masih memiliki banyak pekerjaan di perusahaan tetapi itu sudah di tangani oleh Luois jadi ia hanya menyuruhnya untuk membuntuti kemana Luisa pergi dan menjaganya.
Luisa memandangnya dengan aneh,"Sekarang kau tidak perlu membuntutiku karena aku akan berada di kamar," dia memilih untuk menaiki lift dan menuju kamarnya berada. Tapi sebelum dia naik ke dalam lift dia bisa melihat tatapan Jack yang terus mengarah pada ruangan kecil yang berada di sudut ruangan.
Dia mengerutkan alisnya dan memilih bertanya,"Apa yang kau lihat?" dia tahu bahwa Jack mungkin tidak akan menjawabnya.
Jack segera menggelengkan kepalanya dan tidak melihat ke arah sana lagi,"Tidak, aku tidak melihat apa-apa, " bahkan dia merasa jantungnya hampir berhenti setelah mendengar pertanyaan darinya. Dan dia merasa ketahuan olehnya.
Luisa menyipitkan matanya memandangnya dengan curiga, dan dia memilih untuk tidak mengingatnya terlalu memperdulikan tingkah anehnya itu dan memilih menaiki lift untuk menuju kamarnya.
Setelah sampai dia segera menutup pintu kamarnya dan menyenderkan tubuhnya di pintu, dia tersenyum licik karena dia memiliki rencana untuk mengikuti Jack. Karena sebelumnya dia bisa melihat Jack yang terus menatap ke arah ruangan kecil itu dan mungkin ada tangga yang menuju ruang bawah tanah dan mungkin sesuatu terjadi di sana karena ia memandangnya dengan khawatir dan takut di matanya. Bahkan ia terlihat sangat tidak sabaran untuk melihatnya pergi ke kamarnya.
Karena tidak ada pelayan di sekitar sini jadi dia bisa melakukannya, pelayan tinggal di luar mansion mungkin kediamannya berada di belakang mansion ini. Mereka tidak akan berkeliaran di mansion jika mereka tidak di panggil. Jadi mansion ini selalu sepi.
Dia melempar tasnya ke atas kasur dan secara perlahan membuka pintu, dia melihat-lihat keberadaan Jack. Tetapi ternyata ia sudah tidak ada di tempat sebelumnya dan menduga bahwa ia masuk ke ruangan kecil itu. Dia membuka pintunya lebar-lebar dan memastikan tidak ada pelayan di sini, setelah itu dia menutup pintunya. Dia segera menaiki lift untuk ke lantai satu dan menuju ruangan yang memiliki tangga itu.
Dia mengerutkan alisnya melihat ruangan kecil yang berada di sudut ruangan, padahal jika ruangan lain mungkin akan memiliki pintu dengan ukuran yang besar. Tapi ruangan di depannya tidak memiliki pintu dan bahkan ukuran masuknya terlihat kecil dan hanya bisa di masuki satu orang.
Apa yang di lakukan Jack di sana? Dia bertanya-tanya di dalam hatinya.
Luisa mengambil nafas panjang dan menghembuskannya dia melirik sekitar untuk memastikan tidak ada orang yang melihatnya masuk ke dalam sini. Karena dia takut orang itu akan mengadukannya pada Luois dan membuat Luois marah padanya. Dia hanya menduga dan tidak berpikir bahwa Luois akan benar-benar marah padanya karena masuk ke ruangan ini tanpa izinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Psycho Man [S2 Geofrey] END
RomanceSequel My Bastard CEO The Second Series Of Geofrey [BELUM DI REVISI! JADI HARAP MAKLUM JIKA ADA KATA-KATA YANG SALAH ATAU TYPO!] ••• Luois Einstain Geofrey, CEO muda, kaya, tampan dengan sejuta pesonanya. Tetapi tidak ada yang tahu dengan sisi gelap...