•••
Sudah seminggu Luisa tidak mendapat kabar dari Luois, terakhir kali itu saat Luois menyatakan cintanya di kampus dan mengantarnya pulang. Dan juga dia tidak pernah melihat Freddy atau pun Jack, padahal dia ingin menanyakan keberadaan Luois. Lalu sekarang ia menghilang, apakah ia sudah menyerah untuk mengejarnya?
Dan selama seminggu itu dia memikirkannya dan merasa bersalah dan menyesal secara bersamaan, seharusnya dia menerima pernyataan cintanya dan menanyakan tentang wanita itu. Itu sudah terlambat dan tidak bisa kembali di ulang dan dia hanya bisa menyelesalinya.
Suasana hatinya menjadi tidak senang meskipun sekarang dia sudah memakan es krimnya, karena es krim tidak bisa merubah suasana hatinya!
Rafael yang duduk di depannya merasakan suasana tidak senang dari Luisa dia menatapnya,"Lo Kenapa?" dia memilih untuk bertanya.
Karena ini hari minggu dia mengajak Luisa untuk keluar berdua dan mencari tempat yang menjual berbagai es krim, itu karena mereka sudah lama tidak pernah menghabiskan waktu berdua. Karena paling banyak menghabiskan waktu bersama dengan Elvia dan yang lainnya.
Luisa menghela nafas dan menopang dagunya dia tidak menjawabnya melainkan bertanya,"Kalau lo suka sama orang, tapi orang itu udah punya pacar. Apa yang lo lakuin?" dia menatapnya dan menunggu jawabannya berharap bahwa jawabannya akan sama dengannya.
Rafael mengerutkan alisnya dan memandangnya,"Kalau itu gue, gue bakal tetep ngejar sampai dia jadi milik gue meskipun dia udah jadi pacar orang lain. Tapi kalau dia bilang gak mau sama gue dan lebih milih pacarnya itu, gue bakal nyerah karena gue lebih mentingin kebahagiaannya dari pada keegoisan gue sendiri," dia menjelaskannya.
Luisa mengerjap,"Apa gue juga harus gitu?" dan bertanya pada diri sendiri.
Rafael mendengar pertanyaannya tetapi tidak berniat untuk menjawabnya dia menatap lekat matanya,"Luisa, gue punya rahasia yang lo gak tau, lo mau denger?"
Luisa menelan ludahnya, dia merasa bahwa Rafael akan mengatakan sesuatu yang mengejutkan untuknya, tetapi dia tidak nyakin dengan itu.
"Gue suka sama lo dari kita kecil, tapi gue sadar lo gak mungkin bisa bales perasaan gue. Dan gue selama ini milih diam dari pada ngungkapin perasaan gue sama lo, lo tau? Cowok yang deket sama lo selalu suka sama lo, begitupun sama sahabat lo. Galang dan Alex, mereka juga punya perasaan sama lo. Tapi lo jelas gak punya rasa apa-apa sama mereka, apalagi gue."
Luisa terkesiap setelah mendengar pengakuan dari Rafael, karena selama ini dia tidak penah mengetahui atau mendengar bahwa ia menyukainya. Bahkan setelah ia pergi ke luar negeri dia tidak mengetahuinya, tapi sekarang ia mengungkapkannya.
Dia akui bahwa saat dia masih kecil dia memang menyukai Rafael karena ia selalu berada di sampingnya, dan menganggap bahwa ia adalah orang yang berharga di hatinya setelah kedua orang tuanya. Dan selalu berpikir bahwa setelah dia dewasa dia ingin berpacaran dengan Rafael, tapi setelah dia dewasa dia tidak melakukannya.
Dia tidak tahu apakah dia mencintainya atau hanya sebatas karena ia adalah orang yang di sayanginya dan berharga untuknya. Sehingga dia tidak pernah memikirkannya atau mengatakannya, karena dia sendiri masih bimbang dengan perasaannya. Dan dia juga selalu mengira bahwa Rafael hanya menganggapnya sebagai sahabat dan adik kecilnya, hingga sampai sekarang dia tidak pernah mengatakannya padanya.
Dan sekarang ia mengungkitnya dan membuat perasaan cinta di hatinya muncul kembali, karena sebelumnya itu sudah hilang.
Dia memandangnya dengan tatapan kosong,"Lo tau? Sejak dulu gue suka sama lo, tapi lo selalu nganggep gue sebagai sahabat dan adik kecil lo padahal kita seumuran. Dan karena itu gue gak pernah berharap buat bisa pacaran sama lo, karena yang gue tau lo gak punya rasa cinta sama gue. Tapi sekarang kenapa lo ngasih tau gue?" dia ingin sekali menangis mengingat kenangannya itu yang membuatnya tidak pernah berharap agar Rafael mencintainya juga dan berpacaran dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Psycho Man [S2 Geofrey] END
Любовные романыSequel My Bastard CEO The Second Series Of Geofrey [BELUM DI REVISI! JADI HARAP MAKLUM JIKA ADA KATA-KATA YANG SALAH ATAU TYPO!] ••• Luois Einstain Geofrey, CEO muda, kaya, tampan dengan sejuta pesonanya. Tetapi tidak ada yang tahu dengan sisi gelap...