Part 40

2.1K 119 12
                                    

"Bahkan orang yang gue sayang, loe juga rebut. Gue nggak akan biarin loe bahagia dan gue bakalan dapetin semua yang ada di genggaman loe" batin seseorang sambil menuangkan bubuk tabur yang ada di plastik kecil yang dibawanya ke mangkok makanan pesanan seseorang

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Semua yang ada di meja itu fokus dengan kegiatan masing-masing dengan memegang handphonenya kecuali Niel. Ia mengamati keadaan sekeliling kantin dengan mata tajamnya karena ia merasa sedari tadi ada yang mengawasinya. Dan benar saja, ada beberapa orang berbaju hitam yang terus mengarahkan pandangannya ke arah meja yang ditempati Niel atau lebih tepatnya ke arah Cella dan yang jelas itu bukan anggotanya. Di sekitar itu ia juga melihat beberapa anggotanya yang sudah bersiap dari jarak jauh tanpa sepengetahuan para musuhnya.

"Waspadalah" desis Niel pelan dan hanya bisa di dengar oleh orang-orang yang ada di meja itu karena saking ramainya keadaan kantin

Semua yang ada dimeja itu menoleh ke arah Niel, dengan lirikan mata tajam yang dimiliki mereka mencoba menerka apa yang terjadi di sekitar.

"Gotcha, ada yang ingin main-main rupanya" batin Cella sambil menyeringai ketika melihat ada seorang perempuan yang melihat sinis ke arah mejanya

Semua pun mencoba beraktifitas secara biasanya seperti takkan terjadi apa-apa sampai makanan yang mereka pesan datang.

"Hahaha permainan yang murahan, sangat mudah ditebak" batin Cella tertawa sambil melihat mangkuk makanannya

"Jangan dimakan" ucap Cello pelan saat melihat makanan yang berada di depan Cella

"I know brother. Slow" Ucap Cella pelan

Cella pun mulai mencoba untuk memakan makanan di depannya. Bagaikan slow motion, semua yang ada di meja itu juga melihat bagaimana Cella akan mencicipi makanan yang jelas sudah ada yang mencurigakan di dalamnya.

"Mati kau... Mati" batin seseorang seraya tersenyum sinis

"Jangan dimakan Cell" desis Niel

"Itu ada racunnya, jangan gila" lanjut Niel pelan namun terlihat kalau ia kini tengah emosi karena sang adik yang keras kepala

Cella pun dengan sengaja seperti memancing emosi saudara dan juga sahabat-sahabatnya. Ia benar-benar makan makanan itu, setelah sesuap makanan masuk ke dalam tubuhnya, ia pun berdiri.

"Keluar kau..." Teriak Cella dengan lantang

Seorang perempuan pun datang dan tertawa seperti orang gila bersama orang-orang berbaju hitam dibelakangnya membuat kantin seketika riuh, siswa siswi disana pun banyak yang ketakutan.

"Hahaha sebentar lagi kau akan mati, Cella. Racun itu yang kau makan dalam waktu 5 menit akan merusak seluruh jaringan di tubuhmu dan kau akan MATI" Teriak perempuan itu sambil menekankan kalimat terakhirnya dengan keras

"Oh ya... Takut" jawab Cella takut ah pura-pura takut sebenarnya yang bibirnya seketika mulai memucat dan pelipisnya mulai berkeringat. Tak menunggu lama, ia mengeluarkan sebuah suntikan dengan cairan berwarna gold dari saku seragamnya lalu menyuntikkannya ke lengannya. Tubuhnya seketika agak menegang, kemudian normal kembali seperti tak terjadi apa-apa. Niel dkk dan Cello dkk yang melihat itu pun sedikit lega, kemudian mereka mulai waspada dengan keadaan sekitar apabila terjadi kerusuhan.

"See... Kau ingin aku mati? Tak semudah itu, bitch" Ucap Cella menyeringai

"Sebelum aku mati, akan ku pastikan bahwa kau sudah tertimbun dalam tanah" lanjut Cella sambil maju perlahan ke depan perempuan itu. Dalam sekejap, perempuan itu mundur sedikit demi sedikit. Ia berusaha menutupi ketakutannya dengan wajah sinisnya.

"Emm... Mulai dari mana ya" ucap Cella sambil mengetuk-ngetukkan telunjuknya didagunya

"Jangan macam-macam kau. Lihat kau hanya beberapa orang dengan teman-temanmu itu sedangkan disini sudah terkepung oleh anak buahku" teriak perempuan itu. Seketika kantin terkepung dengan banyaknya orang berbaju hitam yang mengelilingi area itu. Keadaan begitu mencekam, banyak murid yang ketakutan dan seketika pingsan.

"Wow amazing... Sebenarnya apa salah gue sama loe,...."



Yang vote kok makin lama makin dikit ya hehe

Tak apalah, yang penting aku seneng kok kalau masih ada yang mau baca hehe

See you next chapter ❤️

THE TWINS BROTHER MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang