Part 5

4.6K 211 6
                                    

"Iya benar, saya masih seumuran anak SMA umur saya 17 tahun dan ke dua adik kembar saya yang di sana berumur 15 tahun. Lalu apa urusannya dengan anda tuan Dani? Ini perusahaan orangtua saya, mau saya hancurkan sekalipun itu hak saya" tegas Niel sambil menatap seluruh anggota rapat dengan tajam, mereka pun hanya diam karena tidak menyangka dengan jawaban dari bos baru mereka

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

"Harusnya jika anda memang akan mengambil alih perusahaan ini harus dengan persetujuan para pemegang saham. Walaupun anda anak dari pemilik perusahaan, namun tanpa kami yang berpengalaman perusahaan ini juga akan hancur. Saya rasa anda belum pantas untuk memimpin perusahaan" jawab Dani tetap kekeh pada pendiriannya

"Lalu siapa yang menurut anda pantas untuk memimpin perusahaan ini? Anda? Saya memang belum terlalu berpengalaman dalam dunia bisnis tidak seperti anda, tapi saya bisa menghancurkan orang-orang fake yang berlindung pada perusahaan ini" balas Niel kemudian memberi kode pada Rio untuk menampilkan sesuatu di layar LCD yang berada di depan

"Mari kita buktikan siapa yang pantas dan tidak di sini" lanjut Niel sambil tersenyum smirk mengerikan. Sang lawan bicara pun hanya bisa meneguk saliva nya sendiri

Semua yang ada di ruangan rapat tersebut memperhatikan sesuatu yang ada di depan mereka. Setelah melihat apa yang ditampilkan, membuat beberapa dari mereka menegang dan terdengar bisik-bisik tidak mengenakkan.

"Untuk orang-orang yang ada di dalam video tersebut, bisa kalian jelaskan apa yang terjadi?" Tanya Niel dengan datar dan dingin yang membuat suasana di ruangan tersebut semakin mencekam

Semua nya pun hanya diam tak ada yang berani membuka suara. Orang-orang yang bersangkutan yang ada di video itu juga sudah mulai gemetaran dan berkeringat dingin.

Yap... Itu video bukti pemalsuan dokumen kontrak kerja sama, penyalahgunaan jabatan, dan korupsi keuangan perusahaan.

Bagaimana Niel dan Nio menemukan hal tersebut? Sebenarnya mereka sudah tahu sejak satu bulan yang lalu bahwa perusahaan yang di kelola orangtua nya itu tidak ada pemimpin yang jelas akibat kondisi orangtuanya. Namun, ia hanya memantau sampai sejauh mana mereka berbuat kemudian akan menghancurkan mereka jika sudah melewati batas.

"Bagaimana tuan Dani yang terhormat? Anda bisa menjelaskannya? Atau kalian yang ada di sini, apa perlu saya zoom gambar dan video yang ada di slide agar lebih jelas" lanjut Niel sambil tersenyum smirk

"I-tu ti-dak be-nar, pasti vid-deo itu pal-su" jawab Dani terbata-bata yang hanya di balas gelengan heran oleh Niel

"Kenapa gugup tuan? Kalau seandainya video itu tidak benar seharusnya anda dan beberapa orang di sini akan biasa saja. Oh ya ini ruangan ber AC tapi kenapa kalian kalian berkeringat" ucap Nio dengan nada mengejek

"Anda tidak tahu berhadapan dengan siapa tuan, jadi jangan macam-macam. Walaupun kami anak kecil, siapapun yang berkhianat dan main-main dengan perusahaan keluarga kami kalian akan dapat hadiah yang sangat mengesankan" ucap Niel sambil mengeluarkan pistol dari dalam saku nya dan memutar-mutarnya dengan tangan. Nio, Cello, Dan Cella pun sama mengeluarkan pistolnya sambil tersenyum smirk yang membuat suasana di ruangan itu semakin mencekam.

"Kami bisa melapor kepada polisi karena kamu sudah menggunakan senjata api ilegal dan tindakan pencemaran nama baik" ucap salah satu anggota yang bernama Rafly

"Hahaha" tawa menggema di ruangan rapat dari keempat bersaudara itu

"Panggil saja, sebelum polisi datang mungkin kalian sudah di neraka" ucap Niel sambil mengelus pistol yang berada di tangannya

"Brengsek, rencana gagal nyawa di ujung tanduk. Tapi gue nggak akan nyerah. Saatnya berakting" batin Dani

"Saya mohon tuan maaf kan saya, saya khilaf. Saya akan berusaha memperbaiki kesalahan saya tuan dan saya akan mengembalikan uang yang saya ambil lalu aku akan bunuh kalian dan bisa memiliki seluruh aset perusahaan ini tentunya" ucap Dani berakting dan melanjutkan kalimat terakhirnya di dalam hati sambil menunduk dan tersenyum sinis

Namun tanpa di sadari, hal itu tak luput dari.............







Maaf apabila masih ada typo...

Di tunggu vote dan Comment nya

See you next chapter 😊

THE TWINS BROTHER MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang