TIDAK... ku mohon sayang jangan tinggalkan aku dan anak-anak. Jangan pergi, aku masih butuh kamu. Anak-anak butuh kamu. Kalau kamu pergi aku dan anak-anak juga..." Ucap Al dengan menangis dan berteriak seketika berhenti karena ia pingsan sebelum menyelesaikan kalimatnya
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Dua jam lamanya Al pingsan, ketika sadar ia memandangi sekelilingnya tak ada satu pun orang yang berada di ruangan tersebut. Ia kembali mengingat kejadian yang menimpanya sebelum ia pingsan. Setelah mengingatnya, ia kembali melihat sekelilingnya, pikirannya semakin kalut karena tetap tak mendapati istri dan anak-anaknya di sana. Ia berfikir apakah seluruh keluarganya sedang berada di pemakaman istrinya...
Arghhhhh
Angel hiks... Hiks... Hiks...
Ceklek...
Bunyi suara pintu terbuka tak juga mengalihkan pandangan Al, ia masih meraung-raung menangis dan menyebut nama Angel.
"Kak..." Panggil seorang wanita yang masuk ke dalam ruang rawat Al sambil mendekati tempat tidur Al
Saat mendengar suara panggilan untuknya, Al mendongakkan pandangannya kepada seseorang yang memanggilnya.
"Sayang" ucap lirih Al ketika melihat wanita yang ia mencintai berada di hadapannya dengan menggunakan kursi roda beserta ke empat anaknya
"Ini benar kamu kan? Ini bukan halusinasi aku saja kan?" Tanya Al sambil menepuk-nepukkan tangannya di pipi nya sendiri
"Ini bukan halusinasi mas, ini nyata" ucap Angel kemudian memegang lengan Al dengan mata yang berkaca-kaca
"Hiks... Sayang, jangan tinggalin aku dan anak-anak" ucap Al dan memegang ke dua tangan Angel dengan menciumnya berkali-kali
"Iya, aku nggak akan tinggalin kamu dan anak-anak" jawab Angel
Niel pun menggendong mommy nya dan meletakkannya di tempat tidur daddynya. Mereka berenam berpelukan sambil terisak saling menguatkan dan mencurahkan segala kerinduan yang telah membuncah selama dua bulan lamanya.
"Sayang, bukannya kamu udah nggak ada?" Tanya Al setelah melepaskan pelukannya bersama istri dan anak-anaknya
"Kamu do'ain aku meninggal kak?" Jawab Angel dengan mata melotot menatap Al yang sedang berbaring di sampingnya
"Marahin aja Daddy, mom" ucap Nio memanas-manasi mommy nya
"Kamu ya, bukannya bantuin Daddy malah ngomporin mommy. Daddy tendang nanti biar di adopsi sama Oma" sewot Al
Awsss...
"Sayang..." Rengek Al manja setelah mendapat cubitan dari istri nya
"Itu anakku main tendang dan adopsi orang lain aja. Kamu aja sana kak yang sama mama, biar aku sama anak-anak aja. Kita cari Daddy baru ya kan bang, dek" balas Angel dan Al pun hanya mencebikkan bibirnya kesal
"Hahahaha" suara tertawa dari anak-anak Angel dan Al pun menggema di ruang rawat itu. Angel dan Al hanya memberikan senyum tipis karena melihat anak-anaknya tertawa lepas. Mereka yakin ketika mereka koma, anak-anaknya tidak bisa tertawa lepas seperti ini.
"Thank you mommy, Daddy udah kembali" ucap ke empat anak Al dan Angel bersamaan
Mereka pun berbincang-bincang sampai terdengar bunyi handphone berbunyi.
Drttt... Drttt... Drttt...
Mereka pun saling menatap satu sama lain dan ternyata handphone Niel lah yang berbunyi.
"Halo..." Ucap orang di seberang sana
"Hmm. To the point" jawab Niel
"Dia telah mengetahui tuan dan nyonya besar telah sadar. Dia akan kembali. Bersiaplah" ucap orang yang di seberang sana
Deg...
Tanpa menjawab apapun Niel langsung mematikan sambungannya dengan tatapan yang sulit di artikan kepada keluarganya.
"Kenapa Niel?" Tanya Angel
"Dia kembali mom" jawab Niel
Deg...
Mereka pun terpaku, mereka mengetahui siapa dia yang di maksud.
"Dia tak mengetahui kita terlalu dalam. Dia terlalu meremehkan kita. Dia telah membangunkan iblis yang telah tertidur" ucap Angel sambil tersenyum menyeringai
"Gold Rose is back" ucap mereka semua serentak sambil tersenyum menyeringai
Maaf readers baru bisa update...
Soalnya dari dua hari kemarin tanganku kebas kaya mati rasa gitu lho habis di ambil darahnya
Terus di lengan aku, bekas tempat untuk ambil darahnya itu bengkak dan membiru, jadi mau buat ngetik agak sakit dan susahEh... Kok aku malah curhat sih readers 🤭🙏
See you next chapter 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS BROTHER MAFIA (END)
ActionHallo... ini karya ke 2 author Ini adalah sequel dari "ANGELITA" Bagi kalian yang bingung sama cerita nya, kalian bisa baca dulu "ANGELITA" Hmm... Buat deskripsi langsung ke Prolog aja ya readers HAPPY READING