Part 42

2.1K 130 22
                                    

"Anak? Cella anak dari Miss Angel? Gawat, salah sasaran gue" batin Anne dan terlihat raut wajahnya yang mulai pucat

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

"Eng enggak Miss, tadi hanya salah paham sa saja kok, itu yang saya masukkan hanya penambah rasa biar nikmat aja kok Miss makanannya" elak Anne yang mencoba membela dirinya

"Cih... Penambah rasa apa yang kamu maksud? Kalau hanya penambah rasa itu takkan berpengaruh pada badan Cella, namun apa kau tadi tak lihat wajahnya pucat, ia berkeringat dingin dan bibirnya mulai membiru hah" bentak Nio yang sudah mulai tak tahan dengan kebohongan Anne

"Sudahlah kau tak usah mengelak lagi. Mommy dan Daddy juga bisa lihat CCTV dan penyadap suara yang ada di kantin ini kalau memang kalian butuh bukti" ucap Nio dengan nada yang terkesan sedikit santai. Dikantin memang terdapat CCTV dan penyadap suara yang sudah di sembunyikan di beberapa tempat tertentu dan hanya keluarga Rexon saja yang mengetahuinya dimana letaknya.

"Mampus gue" batin Anne yang sekarang wajahnya sudah pucat pasi

Angel pun meraih handphonenya dan menekan sesuatu lewat handphone itu dan terpampanglah layar lcd besar di sudut kantin yang menampilkan kejadian dari beberapa sudut di kantin. Terlihat dari mulai Anne dan anak buahnya yang mengawasi meja yang diduduki Cella dkk, bernegosiasi dengan penjual kantin, menaburkan serbuk di salah satu makanan, sampai kejadian Cella menyuntikkan sebuah cairan ke tubuhnya. Semua terlihat jelas disana membuat para pelaku terutama Anne semakin ketakutan.

"Saya minta maaf Miss. Saya mohon maafkan saya, saya melakukan ini karena saya mencintai kak Niel. Saya tidak ingin ada cewek lain yang dekat dengannya" ucap Anne yang terlihat menyesal, padahal ia hanya pura-pura dan itu terlihat jelas di mata Angel dan Al yang sedari tadi mengamati gerak gerik Anne

"Siapapun yang berurusan dengan keluarga saya apalagi sampai melukai anak perempuan saya satu-satunya, saya takkan pernah mengampuninya apalagi orang itu hanya pura-pura menyesali perbuatannya" ucap Angel tegas dan dingin

"Gimana Miss Angel bisa tau kalau gue cuma pura-pura menyesal" batin Anne

Jadi benar Cella itu anaknya Miss angel dan tuan Alvaro

Berarti anak pemilik sekolah ini dong

Untung gue nggak pernah nyari masalah sama mereka

Berarti Niel, Nio, Cello Dan Cella bersaudarakah?

"Dengar ini. Niel, Nio, Cello, Dan Cella adalah anak-anak kami. Mereka bersaudara, bahkan sekolah ini bukan lagi milik saya tetapi milik anak saya Marcello Gracio Rexon. Mereka juga adalah pewaris dari seluruh bisnis dari Rexon Company dan AK Company" lanjut Angel lantang setelah terdiam sejenak karena mendengar bisikan-bisikan dari para murid

"Jadi bener mereka bersaudara? Gila kaya banget, gue aja kalah sama mereka. Harusnya gue baik-baikin Cella, bodoh banget sih loe Anne" batin Anne

"Untuk kalian para anggota dari yang mencelakai anak saya, jangan harap setelah ini kehidupan kalian akan tenang" teriak Angel

"Mampus, tamatlah riwayat kita" batin para anak buah dari Anne

Para anggota anak buah Anne pun seketika di sekap oleh anggota mafia Gold Rose yang sedari tadi hanya bersembunyi. Yang melawan, jelas akan langsung dihabisi saat itu juga.

"Untuk siswi itu, saya serahkan pada kepsek dan pemimpin sekolah ini yang baru. Saya hanya ingin anak itu diberi pelajaran yang membuat ia sadar dan hukumlah sepantasnya. Semua keputusan ada di tangan pihak sekolah dan juga anak saya Cello. Untuk diluar itu biarkan saya yang mengurus" perintah Angel kepada kepsek dan Cello

"Kalau dia ingin meracuni anak saya, lebih baik berikan saja hal yang sama yang ia lakukan pada anak saya" lanjut Angel sambil tersenyum smirk yang membuat keadaan semakin mengerikan. Angel dan Al pun berlalu setelah mengucapkan itu

"Saya mohon Miss Angel, Tuan Alvaro jangan hukum saya. Saya hanya khilaf Miss" teriak Anne seperti kesetanan ketika melihat Angel dan Al pergi keluar dari area kantin

"Arrghhh" teriak Anne

"Hahaha silahkan nikmati hari-hari terakhir yang menenangkan, baby. Akan ku pastikan setelah itu, kamu akan merasakan hal yang belum pernah kamu rasakan hahaha" ucap Cella sambil tertawa kemudian berlalu pergi dan menyuruh anggotanya membawa Anne ke tempat biasanya

Setelah Anne dibawa pergi sambil berteriak minta tolong, Cello pun berlalu menemui kepsek untuk membahas kejadian ini.

"Wow... Amazing. Gue baru liat mommy Angel semenyeramkan itu, biasanya cuma marah-marah karena kita kalau main lupa waktu" ucap Andreas yang terkagum-kagum dengan ucapan pedas Angel. Semua teman anak-anak Angel memanggil Angel dan Al "mommy/ Daddy". Sahabat Cella dan Cello yaitu Zack dkk sudah mengetahui kalau mereka mafia, namun Zack dkk tidak masuk ke anggota mafia mereka. Mereka hanya belajar bela dirinya saja untuk melindungi diri dan keluarganya.

"Lebay loe" ucap Cella

"Ayok cuss cabut, mari kita bersenang-senang" ucap Cella yang langsung berdiri dan diikuti kakak dan sahabat-sahabatnya



Menurut kalian nih?
1. Konflik tentang orang-orang yang pada jahat udahan aja dan langsung ke tahap konflik percintaan
2. Konflik masih ada dan digabung sama konflik percintaan
3. Nggak usah ada konflik, hanya percintaan saja

Aku masih sedikit bingung sih mau aku lanjut in alurnya seperti apa, takutnya pada bosen kalau konflik Mulu 😂

Ditunggu vote dan Comment nya 😊

See you next chapter ❤️

THE TWINS BROTHER MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang