Part 71

1.7K 123 12
                                    

Tak terasa sudah 1 bulan berlalu sejak kejadian Arion tinggal bersama keluarga Al dan Angel. Selama sebulan itu pun, Arion diperlakukan sama dengan anak-anak maupun cucu kandung dari keluarga Al dan Angel sehingga Arion tak lagi merasa takut atau minder. Bahkan dengan Niel, Nio, Cello dan Cella, Arion begitu dekat seperti saudara yang akan saling menjaga satu sama lain.

Seperti saat ini, Cello, Cella dan Arion sedang berkumpul di ruang keluarga. Arion yang pada dasarnya manja apabila dengan orang terdekatnya, ia kini sedang tiduran di paha Cello sedangkan Cella sedang duduk bersandar di bahu Cello. Cello merasa seperti punya dua adik, walaupun Cello dengan Arion umurnya lebih tua Arion beberapa bulan saja. Arion pun memanggil Cello dengan sebutan "kakak" entahlah dia juga tidak tahu apa alasannya, dia hanya suka saja dengan panggilan itu.

"Kak, bisa bantu ajarkan aku tentang bisnis? Aku ingin belajar mulai berbisnis" ucap Arion di sela keheningan mereka

Cello dan Cella yang sedari tadi memejamkan mata pun seketika membuka matanya setelah mendengar perkataan Arion yang terlihat sangat serius untuk belajar berbisnis.

"Apa selama tinggal dengan mommy kamu tak diajarkan tentang bisnis, Yon?" Tanya Cella

"Tidak Cella. Ketika aku tinggal dengan mommy, ia hanya mengijinkanku untuk fokus saja pada sekolah untuk masalah mencari uang atau yang lainnya itu akan menjadi urusan mommy, katanya. Dan aku tak berani membantah ucapan mommy" cerita Arion

"Sebaiknya kau izin dulu pada mommy kau dibolehkan tidak untuk berbisnis. Seperti yang kamu ceritakan tadi, mommy ingin kamu fokus sekolah dulu jadi sebaiknya ijinlah dahulu. Asalkan alasanmu tepat pasti mommy akan mengijinkannya" jelas Cello dan diangguki oleh Cella

"Baiklah kak aku mengerti. Terimakasih atas sarannya kak Cello dan Cella. Aku ingin berbisnis sendiri agar aku pantas ketika bersanding dengannya" jawab Arion dan melanjutkan alasannya di dalam hati saja

Cieee.... Arion udah mulai jatuh cinta sama seseorang nih hehe

Mereka bertiga pun memejamkan matanya dan tertidur di ruang keluarga tanpa menyadari ada seseorang yang mendengarkan obrolan mereka.

"Sayang, apa benar kamu tak mengijinkan Arion untuk memulai bisnisnya sendiri?" Tanya Al. Yap, yang mendengar obrolan mereka tai adalah Al dan Angel

"Aku hanya ingin dia fokus pada pendidikannya dulu. Dulu sewaktu kami belum pindah dari rumah yang ditempati Arion, Arion selalu dipandang sebelah mata oleh tetangga dan teman-teman sekolahnya. Mereka selalu menghina Arion, mengatakan bahwa Arion tak pantas sekolah dengan pakaian dan tas lusuhnya. Aku hanya ingin Arion membuktikan bahwa di bidang pendidikan ia unggul untuk membungkam mulut-mulut manusia tak beradab itu dengan bisa masuk sekolah dan kelas unggulan" cerita Angel dan dipahami oleh Al

"Bukan aku tak mengijinkan ia untuk belajar atau berbisnis, tapi aku hanya ingin dia menikmati masa-masa SMA nya ini dengan tenang. Biarkan dia bersekolah, kalau sudah waktunya akan ku ajarkan dia berbisnis dan bela diri agar bisa menghadapi betapa keras dan kejamnya dunia perbisnisan" lanjut Angel

"Ya, aku setuju denganmu. Aku tau kamu lebih memahami apa yang baik untuk anak-anak kita kelak" ucap Al dan diangguki oleh Angel

"Terimakasih" ucap Angel sambil tersenyum manis terhadap Al

Dengan suasana yang begitu mendukung, Al pun mendekatkan wajahnya ke arah Angel dan terus mendekat hingga Angel menutup matanya. Ketika bibir Al dan Angel hampir saja bersentuhan, tiba-tiba...

Ekhemm...







See you next chapter ❤️

Maaf ya udah hampir sebulan nggak update, soalnya kemarin itu harus ngurus orangtua yang lagi kena covid-19 hampir 2minggu eh setelah mereka sembuh malah authornya ikutan postitif untung di author bukan gejala berat kaya orangtua tapi ya tetep sih langsung nggak bisa mikir buat nulis dan sebenarnya sampai hari ini juga masih positif sih tapi tinggal hidung aja nih yang belum bisa nyium bau apa-apa 🙏

Pokoknya jaga kesehatan dan jangan lupa kalau nggak penting-penting amat nggak usah keluar rumah ❤️

THE TWINS BROTHER MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang