Part 41

2K 126 20
                                    

"Jangan macam-macam kau. Lihat kau hanya beberapa orang dengan teman-temanmu itu sedangkan disini sudah terkepung oleh anak buahku" teriak perempuan itu. Seketika kantin terkepung dengan banyaknya orang berbaju hitam yang mengelilingi area itu. Keadaan begitu mencekam, banyak murid yang ketakutan dan seketika pingsan.

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

"Wow amazing... Sebenarnya apa salah gue sama loe, gue ketemu aja sama loe baru 2 kali ini" tanya Cella dengan santai

"Loe udah ngrebut cowok incaran gue dan kepopuleran gue di sekolah ini. Gue benci loe karena sekarang loe terkenal di sekolah ini, yang katanya lebih kaya hanya karena gunain mobil sport terbaru padahal gue yakin itu cuma minjem" ucap perempuan itu lantang. Sebenarnya Niel, Nio, Cella dan sahabat-sahabatnya sudah geram sejak tadi namun mereka tahan selagi tidak menyakiti Cella.

"Siapa yang loe maksud ngrebut cowok loe dan siapa cowok yang loe maksud, Anne?" Tanya Cella lagi. Yap... Perempuan yang sedang berantem dengan Cella karena kalah kepopulerannya adalah Anne. (Masih ingatkan, itu lho Anne yang dulu majikannya Abel dan yang bully Abel)

"Dia. Dia cowok gue" teriak Anne dan telunjuknya menunjuk ke arah Niel

"APA?" Teriak semua orang yang masih berada di kantin kecuali Niel

"Ya, kak Niel adalah cowok yang cintai dan cowok yang akan jadi masa depan gue kelak. Tapi gara-gara loe deket sama dia, impian gue hancur tau nggak" ucap Anne menggebu-gebu dengan tatapan marahnya ke arah Cella

"Jangan suka mengklaim orang yang tak kau kenal untuk menjatuhkan harga diri seseorang. Bahkan kau tak mengenal jauh gue, tapi kau sudah berani mengklaim gue cowok yang akan jadi masa depan gue" ucap Niel dengan acuh tak acuh sesaat melihat semuanya masih terdiam karena keterkejutan fakta ini

"Tapi kak, gue cinta sama loe. Gue kenal loe, bahkan gue selalu ngikutin kegiatan loe walaupun tak sampai ke dalam mansion loe. Setidaknya dari sekolah, perusahaan dan rumah sakit" ucap Anne memelas

"Rumah sakit? Apa maksud loe?" Tanya Cella

"Gue lihat loe pelukan sama kak Niel di rumah sakit sambil nangis. Dasar cewek berair mata buaya, loe cuma lagi narik perhatian kak Niel aja kan dengan nangis di taman rumah sakit waktu itu, biar kak Niel kasian sama loe" ucap Anne ngegas

Inti flashback dikit: waktu Cello di rawat dirumah sakit, karena kekalutan pikiran Cella terhadap Cello ia pergi ke taman rumah sakit sendirian. Namun, ternyata kakaknya Niel mengikutinya kemudian memeluk Cella untuk menenangkan adiknya. Dan ternyata, di sana juga ada Anne entah itu dia sengaja atau enggak waktu ia di rumah sakit itu.

"Kak..." Ucapan Cella pun terpotong akibat teriakan dari arah pintu kantin yang langsung di waspadai oleh beberapa anak buah Anne yang berada di situ karena melihat orang yang sangat mereka kenali di dunia bawah

Itu kan pemilik AK Company

Kenapa dia bisa sampai ke kantin, walaupun ini sekolah miliknya tapi kan seharusnya ia di ruangan khusus atau ruang kepsek

Gila cantik dan ganteng banget

Couple goals

"Ada apa ini?" Tanya kepsek yang juga mengikuti Angel dan Al. Yang datang adalah Angel dan Al untuk mengurus sesuatu di sekolah itu

"Mommy, Daddy" gumam keempat anak Al dan Angel

"Mommy, Daddy maksudnya apa? Jangan-jangan... Ah enggak enggak setahu ku mereka bukan saudara dan bukan orang kaya kecuali kak Nio dan Kak Niel" Batin Anne mencoba menghilangkan kemungkinan-kemungkinannya

"Anne, kenapa kamu bawa anggota mafia ke sekolah? Kamu mau mencelakai siswa siswi disini" tanya kepsek itu dengan tegas. Kepsek disini juga ikut anggota mafia Angel, Gold Rose. Sedangkan para anak buah Anne terlihat sedikit menunduk dan ketakutan ketika melihat tatapan Angel yang mengintimidasi mereka

"Eng... Enggak kok pak. Mereka ha-hanya menjaga saya, agar agar tidak ada yang mencelakai saya. Bapak kan tahu kalau saya ini orang kaya dan berpengaruh, tentu lah saya takut banyak yang ingin mencelakai saya" ucap Anne berbohong

"Selamat siang Miss Angel dan tuan Alvaro" ucap Anne dengan dilembut-lembutkan karena ia tahu bahwa perusahaan Angel dan Al merupakan pemegang saham besar di perusahaan orangtuanya

"Cih... Penjilat" batin Cella

Bohong banget tuh Miss Angel

Cari perhatian, dasar bermuka dua

Dasar tak tahu diri, nggak tahu malu

Padahal dia tadi udah ngeracunin makanan yang dipesan oleh Cella

"Apa? Jadi tadi anda mau meracuni anak kesayangan saya?" Tanya Angel dengan aura yang mencekam membuat semua terdiam

"Anak? Cella anak dari Miss Angel? Gawat, salah sasaran gue" batin Anne dan terlihat raut wajahnya yang mulai pucat

"Eng enggak Miss, tadi hanya...



Makasih semuanya yang udah vote atau Comment Dan jadi pembaca setia😊

See you next chapter ❤️

THE TWINS BROTHER MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang