"I iya dad" ucap Arion pelan karena masih berada di pelukan Al. Setelah beberapa saat Al pun melepaskan pelukannya terhadap Arion dan mereka berdua duduk ditempatnya semula
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
"Arion, kedatangan mommy dan Daddy kesini untuk membicarakan tentang mommy yang akan kembali ke keluarga mommy" ucap Angel dengan serius namun lembut pada Arion
Deg
"Setelah semalam ku di buat pusing dengan semua ini, akhirnya kejadian ini terjadi juga. Aku ingin mommy tetap disini, tapi aku tak boleh egois. Mommy punya keluarga sendiri yang pasti juga membutuhkannya" batin Arion menjerit sampai ia tak sadar bahwa ia sedari tadi melamun
"Arion... Arion... Nak" panggil Al yang kini telah duduk disamping Arion karena melihat Arion yang melamun
"Eh... I iya dad" kaget Arion
"Maaf tadi Arion sedikit melamun. Iya mom, memang seharusnya mommy harus segera kembali untuk berkumpul dengan keluarga mommy" lanjutnya dengan senyum terpaksa
"Ya, mommy Angel memang harus kembali ke keluarganya begitu juga dengan kamu Arion" ucap Al
"Mak maksudnya dad?" Tanya Arion yang sedikit bingung dengan apa yang diucapkan Al
"Kamu akan ikut dengan mommy tinggal bersama keluarga mommy" jelas Angel yang membuat Arion terkejut
"Tapi mom..." Ucapan Arion pun langsung dipotong oleh Al dengan nada tegasnya
"Tidak ada tapi-tapian Arion. Kamu akan tetap tinggal dengan kami. Kamu tinggal pilih, ikut dengan cara halus atau kasar" ucap Al dengan tegasnya dan sedikit ancaman di kalimatnya
"Baiklah dad, mom. Tapi apa anak-anak mommy akan menerima Arion di keluarga kalian? Apa mereka nggak takut kalau aku akan mengambil keuntungan dari kehadiranku di keluarga kalian?" Tanya Arion yang sebenarnya membuat Al dan Angel terkejut dengan pertanyaan seperti itu
"Anak-anak mommy dan Daddy sudah menyetujuinya, Arion. Keluarga kami sudah sering menghadapi orang-orang yang hanya memanfaatkan kami, kalaupun itu terjadi pasti orang itu takkan pernah berakhir selamat apalagi orang-orang yang mencoba mengusik atau mencelakai kami tentu kami punya cara sendiri untuk memberikan hadiah terindah di akhir hidupnya" ucap Angel dengan santai namun terkesan mengerikan bagi yang baru pertama kali mendengarnya dan itu membuat Arion sedikit bergidik ngeri
"Kau tak usah takut Arion, kami takkan melukaimu asal kamu tak mengecewakan kami yang telah memberikanmu kepercayaan sepenuhnya" ucap Al yang mencoba memecah ketegangan di antara mereka bertiga
"Ah iya dad, mom" ucap Arion yang berusaha santai
"Ya sudah ayo kita segera ke rumah mommy, kamu bawalah beberapa yang penting saja Arion nanti disana kami sudah mempersiapkan semuanya" ucap Angel dan dilaksanakan segera oleh Arion
Setelah menunggu beberapa menit, Arion pun telah siap dengan beberapa bawaan yang yang dianggapnya penting. Mereka memasuki mobil dengan Al yang mengemudikan mobil itu. Rumah yang dulu Angel dan Arion tinggali itu akan mereka jadikan sebuah rumah belajar untuk anak-anak kurang mampu sekitar rumah itu yang tentunya akan diberikan fasilitas yang lengkap oleh Angel.
Tak berapa lama, mobil yang dikemudikan Al telah sampai di sebuah mansion mewah kediaman keluarga Al. Mereka bertiga pun segera turun dan masuk dalam mansion itu. Terlihat banyak sekali bodyguard yang berjaga di mansion ini, bahkan dua kali lipat dari sebelum kejadian penyerangan yang dilakukan anak buah Adel waktu itu. Itu terjadi karena Al tak mau ambil resiko mengenai keselamatan keluarganya terutama kedua menantu keluarga Al kini sedang mengandung calon cucu mereka.
"Assalamu'alaikum" sapa mereka bertiga saat masuk ke dalam mansion
"Wa'alaikumsalam" jawab mereka serempak yang ada di ruang keluarga dalam mansion itu
"Arion duduklah" titah Al saat melihat Arion hanya berdiri dan menunduk di samping kursi sofa yang Angel dan Al duduki
"I iya dad" jawab Arion gugup karena semua perhatian yang ada di ruang keluarga itu beralih kepadanya
"Kenalkan ini Arion, dia yang mommy ceritakan kemarin malam. Dia yang telah menyelamatkan mommy" ucap Angel memperkenalkan Arion pada anak-anaknya
"Hallo kak Arion, aku Cella. Aku anak mommy Angel dan Daddy Al, terimakasih sudah menyelamatkan mommy kami" ucap Cella dengan tulus kemudian menghampiri Arion dan memeluknya
"Selamat datang di keluarga kami, kakak ganteng hihi" bisik Cella cekikikan saat memeluk Arion membuat jantung Arion seketika berdetak tak karuan
Setelah Cella menyapa Arion, semua yang ada disana pun memperkenalkan dirinya masing-masing ke Arion.
Tamat
Eh tapi boong hehe
Tinggal beberapa part lagi dong 😁See you next chapter ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS BROTHER MAFIA (END)
ActionHallo... ini karya ke 2 author Ini adalah sequel dari "ANGELITA" Bagi kalian yang bingung sama cerita nya, kalian bisa baca dulu "ANGELITA" Hmm... Buat deskripsi langsung ke Prolog aja ya readers HAPPY READING