Part 35

2.3K 131 10
                                    

Hari-hari yang ditunggu semua orangpun tiba tak terkecuali keempat anak Angel dan Al, karena Angel dan Al hari ini akan kembali. Namun, hanya keempat anaknya saja yang mengetahui hal ini untuk meminimalisir musuh yang bisa saja langsung menyerang mereka ketika mengetahui kabar itu. Keempat anak Angel dan Al pun sudah berkumpul di mansion Angel yang lain menunggu kehadiran orangtua mereka yang sebentar lagi jet pribadinya akan segera mendarat di rooftop mansion itu.

Menunggu sekitar satu jam, tepat pada tengah malam jet pribadi itu mendarat di rooftop dengan selamat. Angel dan Al pun berjalan keluar dari jet dan merentangkan kedua tangannya ke arah anak-anak mereka. Dengan sigap, keempatnya langsung menubrukkan badannya ke arah kedua orangtuanya. Niel dan Nio yang memeluk Angel serta Cella dan Cello yang memeluk Al. Setelah berpelukan cukup lama, mereka masuk ke dalam mansion kemudian istirahat tanpa membahas apa-apa.

Keesokan harinya

Semua sudah berkumpul di ruang keluarga setelah acara sarapan pagi ini.

"Bagaimana kabar kalian?" Tanya Al basa-basi kepada keempat anaknya

"Kami baik dad. Pasti Daddy dan mommy juga tahu apa yang terjadi selama kalian jauh dari kami" jawab Nio santai

"Lalu bagaimana kabar kalian dad, mom? Lebih tepatnya kabar kaki kalian" tanya Cella yang duduk sambil memeluk sang mommy yang duduk di sebelahnya

"Kami juga baik. Kesehatan tubuh kami juga sudah baik, sudah siap untuk memusnahkan musuh esok hari" jawab Angel sambil tersenyum smirk yang membuat mereka yang di sana bergidik ngeri

"Mommy jangan senyum gitu ah, Cella ngeri" ucap Cella mencoba memecahkan suasana agar tak tegang

"Hahaha mommy hanya bercanda sayang. Mommy nggak akan gigit kalau nggak ada yang gigit duluan" ketawa Angel

"Tetap saja mom" ucap Cello

"Bagaimana persiapan untuk besok mom?" Tanya Nio

"Mommy dan daddy sudah mempersiapkan semuanya, tinggal kita eksekusi saja besok. Anggota kita juga sudah disiapkan uncle daniel, mommy juga sudah menemukan letak keberadaan dia selama ini" jelas Angel

"Woow... Mommy emang terbaik" ucap Cella

"Mommy harap besok kalian saling melindungi, jangan sampai diantara kalian ada yang terluka. Kalau sampai itu terjadi, mommy nggak akan pernah bisa memaafkan diri mommy yang tak bisa menjaga kalian" ucap mommy lembut namun terkesan tegas

"Benar apa yang dikatakan mommy kalian. Kalian harus saling melindungi karena daddy akan lebih fokus pada mommy mu terutama kamu Niel" ucap Al

"Baik dad" ucap Niel

"Aku harap esok baik-baik saja. Tak ada yang terluka dan saling meninggalkan" batin Angel sambil tersenyum memandang ke empat anaknya dan Al

Skip Keesokan harinya

Daniel, Angel, Al dan 200 anggota terlatih dari mafia Gold Rose telah berkumpul untuk membahas penyerangan hari ini. Sedangkan keempat anak Angel dan Al sudah disiap siagakan di dekat daerah persembunyian "dia" untuk memantau keadaan sekita serta memasang beberapa senjata yang mereka buat untuk menghancurkan musuhnya.

Tepat pukul 11 malam, mereka semua sampai ke tempat target dan mengepung tempat tersebut tanpa diketahui oleh lawan. Dari pantauan alat penyadap yang telah dipasang, bahwa "dia" ada di dalam sedang berkumpul dengan beberapa anak buahnya. Markas mereka memang tak terlalu dijaga ketat oleh anak buah, namun berbagai jebakan telah dipasang disana sehingga Angel dan lainnya harus lebih waspada ketika mendekat.

"Cella, matikan bom yang ada di depan dan belakang gedung itu" ucap Angel dari alat yang telah mereka pasang ditelinganya sebagai alat komunikasi

"Siap"

"Cello, matikan bom yang ada di kanan dan kiri gedung"

"Daniel, matikan semua CCTV di gedung ini"

"Nio, matikan semua CCTV di sekitar gedung dan jalan"

Perintah-perintah dari sang queen pun mereka jalankan sebelum memulai penyerangan.

"Saling melindungi dan menjaga antar anggota karena kita keluarga. Jangan sampai ada yang terluka, paham?" Ucap Angel

"Paham queen" jawab mereka semua

1

2

3

Brukkk... Dugh... Dugh...

Gerbang dan pintu utama gedung pun dihancurkan oleh anggota Angel, sehingga beberapa anggota sudah masuk ke dalam. Seketika suasana di dalam gedung tersebut menegang karena banyaknya anggota Angel yang mengepung tak terkecuali "dia".

"Hallo kakak...."





See you next chapter ❤️

THE TWINS BROTHER MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang