Part 72 (END)

2.5K 132 19
                                    

Dengan suasana yang begitu mendukung, Al pun mendekatkan wajahnya ke arah Angel dan terus mendekat hingga Angel menutup matanya. Ketika bibir Al dan Angel hampir saja bersentuhan, tiba-tiba...

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Ekhemm...

Suara deheman beberapa orang mengejutkan kedua orang yang sedang ingin bermesraan itu.

"Daddy, mommy hargailah kami yang single ini... Please" ucap Cella dengan tatapan dan raut muka yang di sedih-sedihkan

"Iya dad, mom tolong jangan bermesraan di depan kami para single yang bahagia ini" lanjut Arion dengan raut muka yang sama dengan Cella

"Hahaha daripada kalian hanya dirumah saja, lebih baik kalian cari calon menantu untuk kami agar tidak mengganggu acara bermesraan mommy dan daddy" ejek Angel pada ketiga anaknya

"Jangan dulu, sayang. Daddy belum rela ketiga anak Daddy ini menjadi milik oranglain. Daddy belum puas memanjakan ketiga anak kita ini" ucap Al menimpali sambil memandang mata istrinya dengan dalam

"Dengarkan itu mom" setuju Cello pada pendapat daddy-nya

"Baiklah... Baiklah, kalian menang untuk kali ini" ucap Angel yang sudah mulai kalah berdebat dengan Al, Cello, Cella dan Arion

Hahahaha

Tawa renyah terdengar di mansion itu, membuat beberapa maid dan bodyguard yang melihatnya ikut tersenyum bahagia melihat keluarga itu kembali memancarkan aura kebahagiaannya.

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Hari ini tepat weekend, keluarga Al dan Angel memutuskan untuk berlibur ke pantai. Para perempuan sedang menyiapkan segala keperluan yang akan mereka bawa, sedangkan yang laki-laki mempersiapkan mobil mereka karena kali ini mereka tak akan membawa bodyguard.

Setelah selesai menyiapkan keperluan, Angel, Alin, Nia dan Lia (anak angkat Alin dan Nio kalau kalian lupa wkwkwk) segera menuju mobil menyusul para lelaki yang sudah siap di depan mobilnya. Al, Angel, Cello, Cella dan Arion berada di satu mobil sedangkan mobil satunya diisi Niel, Nia, Nio, Alin, dan Lia.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 3jam, akhirnya mereka sampai di pantai yang terletak di pulau pribadi milik keluarga Rexon. Disana pun terdapat villa pribadi yang dikhususkan untuk keluarga Rexon jika sedang berlibur seperti ini.

Setelah sampai mereka mengistirahatkan badan mereka dahulu di villa tersebut, yang nanti pada sore harinya mereka akan melihat sunset di pantai.

Skip sore hari

Cello, Cella, Arion dan Lia sedang berlarian di bibir pantai sambil tertawa riang. Hal itu tak luput dari pandangan para orangtua mereka yang kini duduk di bawah pohon kelapa dengan tikar sebagai alasnya. Alin dan Nia tak ikut berlarian di bibir pantai bersama adik dan anaknya karena kini mereka tengah hamil jadi suaminya yang possesive itu tentu tak akan mengijinkan mereka untuk berlarian.

"Rasanya aku ingin waktu berhenti saat ini. Melihat kita berkumpul dan mereka yang sedang berlarian dengan tawa bahagia tanpa memikirkan masalah dalam hidup mereka kelak, bagi mommy inilah definisi bahagia itu sederhana" ucap Angel sambil tersenyum melihat anak cucunya bermain

"Aku juga bahagia melihatnya. Lebih bahagia lagi kamu kembali untuk melengkapi kebahagiaan keluarga kita. Terimakasih" ucap Al sambil menyandarkan kepala Angel di dadanya. Sedangkan Niel, Nia, Nio dan Alin hanya tersenyum melihat kemesraan orangtuanya.

"Mommy, Daddy" panggil Cella yang kini mendekat ke arah orangtuanya

"Ayo kita kesana buat istana pasir" rengek Cella pada kedua orangtuanya seperti anak kecil. Karena tak ada jawaban dari kedua orangtuanya, ia pun menarik Angel dan Al ke arah Cello, Arion, dan Lia yang sedang membuat istana pasir disusul pula oleh Niel, Nia, Alin dan Nio dibelakangnya.

"Mommy, daddy... Ibarat istana pasir ini seperti rumah kita. Kita berharap sejauh apapun nanti kita semua pergi dengan urusan masing-masing, kita akan kembali juga pada rumah kita sebenarnya yaitu keluarga" ucap Cella dan diangguki semuanya. Al dan Angel hanya tersenyum haru, tak menyangka bahwa anak-anaknya kini sudah dewasa tentu nanti mereka akan berada di fase untuk meninggalkan keluarganya demi cita-cita mereka. Namun memang benar, sejauh apapun kita pergi maka keluargalah tempat kita kembali. Mereka hanya berharap tak ada lagi sesuatu yang memisahkan mereka.

D

orrr.... Dorr....

CELLA.....

END

Akhirnya END juga...

Terimakasih semuanya sudah mau menyempatkan waktu untuk baca cerita aku yang masih banyak kekurangannya 🙏

Untuk Sequelnya tentang Cella ditunggu aja ya, aku nggak tahu pasti kapannya tapi sesegera mungkin hehe

Aku bakalan fokus update di SECRET OF SANDRA yang udah lama aku Hiatus in 😊

Sampai jumpa di ceritaku selanjutnya ❤️

THE TWINS BROTHER MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang