Part 16

3.5K 181 3
                                    

Rexon Company

Terlihat dua cowok tampan dengan rahang tegas dan mata tajamnya berada di ruangan khusus CEO Rexon Company yang sedang sibuk dengan berkas-berkas perusahaannya. Mereka begitu serius meneliti setiap kertas yang berada di hadapan mereka. Walaupun ayahnya belum memberikan jabatan resminya kepada sang anak, namun sang anak tetap akan mengurus perusahaan tersebut sampai kedua orangtuanya benar-benar sembuh total.

Al dan Angel bukannya tak mau memberikan perusahaannya sekarang walaupun ia sudah mengakui kehebatan dan kecerdasan sang anak, namun Al dan Angel hanya tak ingin anak-anaknya kehilangan masa muda mereka hanya untuk mengurus perusahaan keluarganya. Ia hanya ingin anak-anaknya melakukan hal-hal seperti anak-anak lainnya walaupun mereka sudah memiliki usaha sendiri-sendiri yang terpenting anak-anaknya suka dengan hal tersebut.

"Nio, kamu pantau terus keadaan markas dan mansion keluarga kita. Dia sudah mulai bergerak. Kemarin Abang lihat ada beberapa orang yang memantau keadaan mansion kita. Jangan sampai kita lengah dalam penjagaan untuk mommy, Daddy dan juga si kembar" ucap Niel tiba-tiba saat ia telah menyelesaikan pekerjaannya

"Iya bang, aku bakalan lebih perketat lagi penjagaan untuk mansion dan sekolah twins. Twins juga tak ku ijinkan pergi kemana-mana setelah sekolah sampai keadaan kondusif kembali" jawab Nio sambil menghentikan pekerjaannya sementara untuk menatap sang kakak yang sedang mengajaknya berbicara

"Aku takkan pernah biarkan kalian menyentuh keluargaku. Jika sampai kalian menyentuh bahkan menyakiti keluargaku, dapat kupastikan kalian akan mendapatkan balasan yang berkali-kali lipat" batin Niel

"Bagus kalau gitu. Ayo kita ke markas, kita harus susun rencana untuk menghancurkannya dan menambah keamanan markas serta mansion" ucap Niel

"Iya bang, ayo" jawab Nio setelah membereskan beberapa berkas yang telah selesai ia periksa

Skip markas GOLD ROSE

Niel dan Nio pun telah sampai di markas Gold Rose dengan menggunakan pakaian yang sudah mereka ganti ketika berada di mobil.
Dengan langkah tegasnya, Niel dan Nio pun masuk ke dalam markas dengan di sambut oleh beberapa anggota mafianya.

"Dimana uncle Daniel?" Tanya Nio kepada salah satu anggotanya
(Masih ingatkan dengan Daniel, yang merupakan tangan kanan Angel di mafia nya. Sampai sekarang Daniel masih menjadi tangan kanan di mafia Gold Rose namun tidak untuk terjun secara langsung di lapangan. Ia juga sudah berkeluarga dan mempunyai satu orang anak laki-laki)

"Di ruang IT Tuan" jawab anggota tersebut yang hanya diangguki oleh Nio

"Uncle, bagaimana perkembangannya?" Tanya Niel setelah memasuki ruang IT yang berisi komputer-komputer canggih

"Untuk markas masih aman belum ada tanda-tanda adanya penyusup atau mata-mata untuk mengawasi markas ini. Berhati-hatilah, perketat penjagaan kalian pada twins. Uncle tadi mendapat kabar bahwa sewaktu twins pulang sekolah mereka diikuti beberapa mobil, untungnya twins sadar dan cepat bisa mengelabui mobil yang mengikutinya. Aku sarankan twins untuk di mansion saja untuk beberapa waktu ini. Karena aku curiga ada beberapa orang suruhan Dia menyamar menjadi murid di AIHS untuk mengawasi twins" jelas Daniel

"Benar juga bang. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, untuk sementara twins kita suruh untuk di dalam mansion saja agar kita lebih mudah mengawasi semuanya. Kita juga harus mencari tau siapa saja orang suruhan mereka di AIHS kemudian kita serang dan tangkap mereka" lanjut Nio

"Jangan lupa kita harus segera mencari titik lokasi "Dia". Sudah beberapa kali aku lacak tapi titik lokasi-lokasinya berpindah setiap jam, kadang juga titiknya hilang begitu saja" ucap Niel menanggapi

"Kalian harus hati-hati. Dia begitu licik dan pintar dalam menyembunyikan diri. Minta bantuanlah pada mommy mu, karena uncle yakin mommy mu lebih licik dibandingkan Dia" ucap Daniel dan diangguki setuju oleh Nio dan Niel
















See you next chapter 😊

THE TWINS BROTHER MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang