Part 15

3.4K 176 8
                                    

"Loe harus hati-hati dek, dia nggak mungkin terima loe gituin" nasehat Zack. Yap... Zack adalah pribadi yang dewasa dibandingkan dengan yang lainnya

"Iya bener tuh, apalagi adiknya kan sekolah disini" lanjut Yunus melanjutkan

"Iya kah, baru tahu gue" ucap Cella santai

"Iya, namanya...." Ucapan Yunus pun terpotong oleh suara gebrakan di meja mereka

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Brakkk....

"Heh loe, loe yang namanya Cella kan? Gara-gara loe, kakak gue dikeluarin dari sekolah ini" ucap seorang gadis yang mengaku sebagai adiknya Bu Stella, Dinia Restu Cevo

"Ralat, bukan di keluarin tapi kalah dari pertarungan dan harus keluar dengan suka rela dari sekolah ini" jawab Cella dengan santai sambil mengaduk-aduk minuman yang ada di depannya dengan sedotan

"Nggak, pokoknya ini gara-gara loe. Jangan mentang-mentang loe adiknya Cello dan dekat dengan most wanted di sini ya terus loe seenaknya kaya gitu. Loe di sini bukan siapa-siapa, cuma cewek miskin yang beruntung dekat dengan most wanted sekolah yang tampan dan kaya. Loe nggak tau apa kalau sekolah ini adalah sekolah milik keluarga gue" ucap Dinia dengan menggebu-gebu

Yang bener eh ini sekolah milik keluarganya Dinia

Orang kaya dong Dinia

Udah deh jangan macem-macem sama Dinia takutnya nanti di DO

"Oh ya? Bukannya ini sekolah milik keluarga Robert dan Rexon ya? Di belakang nama loe kok marganya bukan salah satu dari mereka" ucap Yunus yang pura-pura tak tahu dan berpikir

"Y-a po-pokoknya ini sekolah milik keluarga gue. Jadi loe jangan macam-macam sama gue"jawab Dinia dengan gugup

"Hmm... Setau gue nih ya, keluarga Robert itu hanya punya satu anak perempuan yang menikah dengan anak dari keluarga Rexon dan cucu perempuan yang selama ini di sembunyikan. Berarti loe keluarga lewat dari mana yak?" Tanya Andreas dengan polosnya sedangkan Cella dan Yunus hanya menahan tawanya

"Ya itu gue bodoh. Gue itu cucu perempuan satu-satunya dari keluarga Robert" ucap Dinia lantang dan bangganya

Beneran? Dia cucu perempuan keluarga Robert dan Rexon yang di sembunyikan

Ngaku-ngaku kali dia

"Loh bentar-bentar, kalau loe cucu perempuan satu-satunya dari keluarga mereka kok tadi loe bilang kalau Bu Stella kakak loe?" Tanya Yunus yang mulai menekan Dinia

"Itu cuma alibi doang kali biar nggak ada yang kenalin gue sebagai cucu perempuan satu-satunya. Dan gue juga nggak suka di sekolah keluarga gue banyak orang-orang kaya loe yang suka menindas orang seperti yang loe lakuin pada Bu Stella" jawab Dinia dengan di buat-buat

"Penindas kok bilang penindas" jawab Cella dengan santai

"Loe?" Ucap Dinia sambil mengambil gelas berisi minuman Yunus dan menumpahkannya pada Cella namun gagal karena Cello langsung pasang badan sehingga yang terkena tumpahan minuman adalah Cello

"Cel- Cello... Loe kenapa sih lindungin dia?" Ucap Dinia ketika tersadar bahwa yang terkena adalah Cello

"Dia kembaran gue, gue bakal lindungi dia dari hama kaya loe" ucap Cello dengan dingin sambil berdiri. Yunus, Andreas dan Zack pun juga ikut berdiri

"Awas loe, loe bakalan gue bikin menderita di sekolah ini sebelum loe gue keluarin dari sekolah ini" ancam Dinia dengan keras

"Gue tunggu. Kita lihat siapa yang akan keluar dari sekolah ini, aku atau kau" ucap Cella sambil tersenyum smirk

"Menarik. Cewek pemberani dan imut. She is mine" batin seseorang yang melihat kejadian itu dari awal

"Ayo bang, aku antar ganti baju seragamnya" ucap Cella pada Cello yang langsung pergi dari hadapan Dinia dan teman-temannya yang sedari tadi hanya diam menyaksikan keributan itu diikuti Andreas, Yunus dan Zack

"Shit... Awas loe gue bakalan buat loe keluar dari sekolah ini dan dunia ini" batin Dinia sambil tersenyum sinis








See you next chapter 😊

THE TWINS BROTHER MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang