#3 Athena Club

1K 164 38
                                    

Perkumpulan para penghuni Athena memang selalu terlihat sangat mewah. Wajar saja, penghuni Athena terdiri dari beberapa pengusaha sukses dan juga pemilik profesi bergengsi. Namun, hanya para pendiri awal sajalah yang berkumpul dalam klub Athena. Mereka akan saling berbincang atau membahas soal Athena atau membahas soal anak mereka.

Seperti saat ini, seluruh klub Athena tengah berkumpul. Membahas soal guru pengajar yang nantinya akan mengajar putra-putri mereka. Satu persatu dari mereka mulai mengumpulkan rekomendasi masing-masing. Sebelum akhirnya diputuskan siapa yang akan dipakai rekomendasinya.

"Ah, aku rasa Son Chaeyoung bisa membantu kita. Dia lulusan terbaik ilmu matematika," ujar Nakyung kemudian meletakan kertas itu. Namun, matanya justru tertuju pada pria yang duduk di hadapannya. Tatapan itu sudah jelas memperlihatkan adanya sesuatu yang janggal antara Nakyung dan pria itu. Namun, tak ada satupun yang menyadari soal tatapan itu.

"Aku rasa Nakyung benar." Seokjin tiba-tiba saja bicara, membuat sang istri yang duduk di sampingnya begitu terkejut. "Kita tidak bisa membiarkan anak-anak bebas sampai ujian akhir nanti."

"Aku sudah punya guru les privat Jeongsan dan Mirae. Dia Myoui Mina. Bukan hanya matematika. Dia juga mengajari bahasa Jepang," jelas Tzuyu diakhiri dengan senyumnya. Mungkin, hanya tatapan Tzuyu saja yang terlihat polos diantara yang lainnya. Wajar saja, Tzuyu memiliki sifat yang sangat tenang dibanding wanita lain di grup tersebut.

"Istriku benar. Mina mungkin saja bisa menjadi guru yang tepat," sahut Jungkook--suami dari Tzuyu. Pria Jeon itu kemudian meneguk anggur sebelum membenahi jasnya.

"Aku lebih memilih nona Son saja. Bagaimana dengan yang lainnya?" tanya Seokjin dengan senyum miringnya ke arah Jungkook. Tentu saja ia tak mau kalah dari pria Jeon itu.

Tatapan Seokjin kini bertemu dengan Nakyung. Wanita itu sepertinya dengan sengaja menyelipkan rambut ke belakang telinga saat Seokjin menatapnya. Namun, lagi-lagi hal ini tak disadari oleh yang lainnya. Mereka nampak sibuk memperhatikan profil calon pengajar untuk anak mereka.

"Ah iya, aku dengar Naeun akan punya adik," ujar Nakyung, berusaha untuk membuka pembicaraan. Hal ini tentunya membuat Nayeon hanya tersenyum malu sedangkan Seokjin masih tetap menatap Nakyung dengan ekspresi tumpul.

"Itu sangat tidak benar. Kau mendengarnya dari mana?" Nayeon terlihat salah tingkah, sesekali menatap sang suami.

"Aku hanya mendengarnya saja," ujar Nakyung. Mencari-cari perhatian. Entahlah apa tujuan yang Nakyung inginkan. Bahkan dirinya sampai mencari perhatian pada suami diva terkenal--Im Nayeon. Ia sungguh cari masalah.

Lain halnya dengan aksi perselingkuhan itu, Yoo Jeongyeon merasa sangat tersinggung mendengar pembicaraan ini. Ia menyesal karena memutuskan untuk bergabung pada pertemuan kali ini. Terlebih, dia sudah tak memiliki seorang putra.

"Ah iya, aku dengar unit Athena akan bertambah. Apa proposal itu benar-benar disetujui?" Tzuyu sangat tahu apa yang Jeongyeon rasakan. Itulah kenapa ia berusaha keras untuk mengalihkan pembicaraan mereka. Apalagi, mata Jeongyeon sudah terlihat basah.

"Ah, soal itu? Ini berkat suamimu juga. Kita bisa menambah unit lagi karena Jungkook menemui pemilik Min's Holding secara langsung." ujar Taehyung diakhiri senyum.

"Ah, kau terlalu berlebihan. Aku hanya membantu sedikit saja." Mereka semua memang akrab jika sudah berada dalam klub. Tak ada persaingan panas seperti saat mereka berkumpul di aula utama. Tempat itu layaknya sebuah koloseum, di mana sebuah pertarungan sengit selalu diadakan.

"Eonni, bagaimana konsermu? Aku dengar semua benar-benar spektakuler. Kau memang pantas menjadi idola banyak orang," puji Sana diakhiri dengan senyumnya. Ia mengacungkan kedua ibu jarinya, membuat Nayeon hanya menyeringai. Ia kemudian meletakan gelas sloki itu dan tersenyum.

Athena✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang