4. Beban keluarga

6.1K 465 3
                                    

Assalamualaikummm!
Warning:● Banyak typo bertebaran!
● Kata-kata kasar!
Jadi bijak dalam membaca! Oke?

Don't Forget vote and coment!
Happy Reading!!
.

.

.

"Oh cowok belagu" ucap Naya menganggukkan kepalanya. Ternyata tadi ada yang merekamnya pas Naya menonjok Andre.

"Princess kenal sama dia?" Tanya Alan.

"Itu Naya yang nonjok dia" jawab Naya santai.

"What!" Pekik Niko dan Zidan membuat Naya kaget. Sedangkan Alan menahan kagetnya.

"Biasa aja kali" jawab Naya memutar bola matanya malas.

"Kenapa bisa gitu baby?" Tanya Alan.

"Dia ganggu aku bang, jadinya aku tonjok deh. Gak salah kan?" Ujar Naya.

"Ngga baby, emang kamu diapain sama dia?" Tanya Alan.

"Dia maksa aku buat jadi pacarnya, mana ngomongnya enteng banget lagi kayak orang nelen kacang" jawab Naya kesal. "Terus dia tadi narik-narik tangan Naya, kan sakit" rengek Naya mengadu seperti anak kecil.

Alan langsung mengecup tangan Naya, "Udah gak sakit kan?" Tanya Alan lembut membuat Naya menggeleng. Sedangkan Zidan dan Niko menatap Naya cengo.

Cewek bar-bar tetapi sifatnya sangat manja? Itulah yang ada dipikiran Niko dan Zidan.

"Kalo Andre macem-macem sama lo, bilang sama kita Nay" ucap Niko

"Iya biar kita yang kasih dia pelajaran" timpal Zidan.

"Tenang aja gue bisa jaga diri kok, thanks" sahut Naya.

"Kok kamu bisa ada di kampus princess?" Tanya Alan bingung karena Alan juga tau jika adiknya ini sudah lulus S3 diusianya yang masih muda.

"Kuliah" jawab Naya santai.

"Kenapa kuliah lagi? Kan kamu sudah lulus S3" ucapan Alan membuat kedua temannya terkejut.

"Seriusan Nay lo udah lulus S3?" Tanya Zidan tidak percaya. Naya hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Kok bisa?" Tanya Niko polos.

"Ya bisalah" jawab Naya enteng.

"Terus selama ini lo tinggal dimana? Kok gue gapernah liat lo di masion ini, padahal gue sering main kesini" bingung Niko.

"Gue di LA sama oppa dan oma, dan gue kuliah disana sampe lulus S3" jawab Naya menjelaskan, Niko dan Zidan hanya ber-oh ria.

"Masuk kelas apa di kampus?" Tanya Alan.

"Ruang V12, jurusan Studi Internasional" jawab Naya dan Alan hanya menganggukkan kepalanya. 

"Permisi nona, nona dipanggil oleh tuan Zein untuk segera ke ruangan kerjanya" ucap Rafael yang baru saja datang membuat semuanya menoleh ke arah Rafael.

"Daddy? Ada apa emangnya?" Tanya Naya menatap Rafael.

"Saya tidak tahu nona, saya hanya diperintahkan untuk memanggil nona" jawab Rafael membuat Naya mengangguk.

"Lo duluan aja kebawah ntar gue nyusul" ucap Naya dan diangguki oleh Rafael dan melenggang pergi.

"Siapa?" Tanya Alan.

"Rafael, bodyguard yang selama ini jaga aku di LA" jawab Naya membuat Alan mengangguk paham. Alan memang hanya tau namanya saja tetapi tidak dengan orangnya.

Without Female Friends✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang