63. Rafael Kembali?

1.7K 262 61
                                    

Sesuai apa yang aku bilang tadi
Double up nih, komen di setiap paragraf yah!
Happy Reading:)
●●●

Sudah dua hari Naya mengurung diri dikamarnya. Semua keluarganya sudah kehabisan cara untuk membujuk Naya.

"Princess buka pintunya ya? Ini mommy masakin makanan kesukaan kamu" bujuk Aida mengetuk pintu Naya.

"Naya gak laper" sahut Naya yang duduk di balik pintu kamarnya. Itulah alasan semua orang mengapa tidak mendobrak pintu kamar Naya.

"Princess, jangan gini dong. Abang harus gimana supaya kamu mau keluar." Kali ini Alan yang membujuk.

"Nay, Atha gak akan seneng liat lo kayak gini" ucap Venus.

"Iya, princes. Keluar dulu ya? Makan, ntar sakit gimana?" Tambah Reno. Sementara Zein mengurus kasus Ardan.

"Pergi!!" Teriak Naya dari dalam kamarnya.

"Sebaiknya kita biarkan dulu, nanti kita bujuk lagi" saran Venus membuat mereka semua mengangguk.

Alan menuntun Aida yang terdiam dengan wajah lesu. "Mommy tenang ya? Princess pasti keluar kok" ucap Alan.

"Mommy takut, takut kalau princess akan berbuat yang aneh-aneh" ujar Aida yang berjalan menuju ruang keluarga bersama yang lainnya.

Alan menuntun Aida untuk duduk di sofa ruang keluarga, "Mommy percaya sama princess kan?" Tanya Alan membuat Aida mengangguk.

Venus dan Reno juga duduk disana.

"Princess gak akan berbuat hal yang aneh-aneh. Sekalipun dia nekat, itu masih wajar. Percaya sama Alan" ujar Alan membuat Aida mengangguk.

"Mommy istirahat aja ya? Alan anterin ke kamar"

Aida menggeleng, "mommy bisa sendiri" tolak Aida dengan tersenyum kemudian berlalu menuju kamarnya.

"Jadi? Gima--"

"ASSALAMUALAIKUM!!! DANIEL HERU RADIANSYAH YANG GANTENG DATANG NIH!!!" Teriak Daniel tidak tahu malu. Dia menyelonong masuk membuat semua orang menatapnya tajam.

"Wih, bentar. Kenapa pada pelototin gue gitu? Terpana sama gue?" Daniel menaikturunkan alisnya dengan senyum menyebalkan.

"Bacot!" Maki Venus.

"Berisik! Masuk rumah orang gak tau sopan santun!" Tukas Reno sinis. Sementara Alan mengernyitkan dahinya bingung, karena Alan tidak pernah bertemu dengan Daniel.

"Gue udah salam ya tadi, kalian tuh yang gak jawab. Siap-siap neraka jalur beasiswa" ujar Daniel kemudian duduk disamping Alan.

"Goblok!" Umpat Venus kesal.

"Lo... Alan? Abangnya si Naya kan?" Tanya Daniel menatap Alan.

"Hm"

"Gue Daniel, temennya Naya waktu di LA" ucap Daniel memperkenalkan diri.

"Oh" jawaban dari Alan membuat Venus dan Reno menahan tawanya. Sedangkan Daniel melongo.

"Eh Btw, dedek gue mana nih? Kok gak keliatan?"

"Gak mau keluar kamar dia, udah ngurung diri selama dua hari" jawab Reno.

"Lah? Emangnya kenapa?" Tanya Daniel membuat Reno menceritakan semuanya.

"Anjir, ketinggalan banyak scene dong gue" lirih Daniel.

"Scene mata lo!lo pikir drama!" Kesal Reno melemparkan bantal sofa pada Daniel.

"Santai dong bro, bercanda gue." Tukas Daniel.

"Gimana Rafael?" Pertanyaan dari Alan membuat Daniel tersenyum lebar.

Without Female Friends✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang