12. Naya ngambek

4.4K 346 1
                                    

Assalamualaikummm!
Warning:● Banyak typo bertebaran!
● Kata-kata kasar!
Jadi bijak dalam membaca! Oke?

Don't Forget vote and coment!
Happy Reading!!
.

.

.

"PRINCESSS!! KEMBARANNYA SHAWN MENDES YANG GANTENGNYA GAADA OBAT DATENG NIH!!!!" Pekik seorang pria yang berada di ambang pintu. Naya sama sekali tidak menoleh, dirinya kesal setengah mati dengan orang yang berani teriak, tidak tahu bahwa Naya sedang kesakitan. Oke Naya ingin membunuhnya sekarang juga.

"Kalo masuk kamar jangan teriak, bisa sopan di-- RENO!!" Pekik Naya diakhir kalimat ketika menoleh ke arah pintu.

Naya langsung beranjak dan berlari menubruk dada bidang pria itu dan memeluknya erat. Hilang sudah rasa sakit di perutnya "Gue kangen sama lo!" Ucap Naya di dalam pelukan Reno.

"Baru juga beberapa hari kaga ketemu, lebay lo!" Cibir Reno membuat Naya melepaskan pelukannya dan menatap sinis ke Reno.

"Bangke lo!" Maki Naya membuat Reno terkekeh. Zaki, Verrel, dan Gibran seperti orang bego disana, mereka bingung dan hanya diam menatap interaksi Naya dengan cowok yang mereka ketahui namanya adalah Reno. Sedangkan Alan sudah menatap Reno dengan tatapan tidak suka.

"Bercanda Princess" ujar Reno mendudukkan dirinya di sofa kamar Naya dan menarik Naya untuk duduk di pangkuannya. Naya hanya menurut karena Naya juga sangat kangen dengan Reno--sepupunya. Verrel merasa tidak suka jika Naya bersama pria itu. Hareudang guys!😅

Ya! Reno adalah sepupu Naya. Reno Charlo Maxim merupakan anak dari adik Aida yaitu Brian dan Cindy. Selama ini Reno berada di LA, dia yang menjaga Naya disana bersama Rafael dan Reno lah yang menemani Naya di masa terpuruknya ketika Iyan meninggalkannya.

"Ngapain lo disini?" Tanya Alan dingin dan menatap Reno nyalang.

"Santai dong! Gue kan cuman mau ketemu sama princess" jawab Reno santai membuat Alan memutar bola matanya malas.

Alan tidak suka jika ada Reno disini karena Naya akan bermanja-manja dengan Reno dan dirinya akan dicuekin. Alan sangat tidak suka itu! Semenjak kehadiran Naya, mereka selalu berebut agar bersama Naya. Katakanlah mereka akan menjadi musuh jika memperebutkan Naya, Princess kesayangan mereka.

"Siapa bang?" Tanya Verrel berbisik kepada Alan.

"Sepupu gue" jawab Alan jengah ketiga teman Naya hanya ber-oh ria.

"Mommy sama daddy kemana? Kok sepi dibawah?" Tanya Reno membuat Naya mengernyit. Reno memang memanggil Zein dan Aida dengan sebutan daddy dan mommy, sedangkan Alan dan Naya memanggil papi dan mami kepada orang tua Reno.

"Ke LA selama 5 hari" jawaban dari Alan membuat Naya melotot.

"Kok mommy sama daddy gak pamit sama Naya!" Kesal Naya membuat Alan menghampirinya dan duduk disebelah Reno yang memangku Naya. Sedangkan ketiga sejoli itu duduk di karpet bulu dan lebih memilih diam dan menyimak.

"Princess, tadi kamu masih tidur. Daddy sama mommy gak tega buat bangunin kamu" ujar Alan memberi pengertian. Naya hanya menghembuskan napasnya pelan.

"Sini sama abang aja" ucap Alan menepuk pahanya agar Naya pindah ke pangkuannya.

Naya menggeleng, "Naya masih mau sama Reno" ujar Naya dan menyandarkan punggungnya ke dada bidang Reno. Reno tersenyum penuh kemenangan, sedangkan Alan mendengus kesal. Ingin rasanya dia membunuh Reno sekarang juga, tetapi dia masih mempunyai akal sehat.

Without Female Friends✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang