34. Berlian yang harus dijaga

2K 158 9
                                    

Assalamualaikummm!
Warning:● Banyak typo bertebaran!
● Kata-kata kasar!
Jadi bijak dalam membaca! Oke?

Don't Forget vote and coment!
Happy Reading!!
.

.

.

Selamat pagii semuanya!!! Aku up pagi nih!

Pagi ini di masion Sanata sangat ramai karena kedatangan teman-teman Alan, ketiga sahabat Naya ditambah Rafael, Reno, Atha dan Gio. Akhir-akhir ini memang mereka akrab dengan Atha dan Gio, terlebih lagi mereka adalah teman SMA Alan.

"Woyy Gib! Udah berapa mantan lo?" Tanya Zidan yang sedang selonjoran di samping kolam renang dengan cemilan di pangkuannya.

"Jangan ditanya lah bang, cewek mana sih yang gak kepincut sama kegantengan gue" ujar Gibran menyugar rambutnya. Sangat percaya diri memang!

"Gue!" Celetuk Naya yang sedang merendam kakinya di kolam renang.

"Iya juga sih Nay, emang lo gak tertarik sama gue?" Tanya Gibran penasaran.

Plak!

"Ngaca woy! Modelan kayak lo mana mau si Naya!" Ujar Zaki menggeplak kepala Gibran keras membuat sang empu meringis.

"Sakit anjing!" Umpat Gibran mengusap kepalanya. Semua temannya hanya geleng-geleng kepala melihat kedua sejoli absurd itu.

"Bener tuh kata si Zaki, si Naya tuh tertariknya sama gue!" Ucap Zidan dengan bangganya. "Ya kan dede incess?" Tanya Zidan mengedipkan sebelah matanya membuat Naya bergidik.

"Gak tertarik!" Ucap Naya membuat semuanya terbahak kecuali Verrel dan Atha, mereka hanya tersenyum tipis.

"Kalo gue sih malu ditolak terang-terangan!" Sindir Reno mengundang tawa semua temannya.

"Pakboy di tolak, turun image lo" timpal Niko dengan sisa tawanya.

"Kalo gue langsung oplas tuh!" Timpal Gio tak mau kalah.

"Pensiun aja bang jadi buaya! Biar gue aja, malu-maluin kaum buaya lo bang!" Ujar Gibran membuat Zidan mendengus kesal.

"Tunggu aja ntar, abis ditolak Naya. Gue bakal langsung dapet lima cewek!" Tukas Zidan tersenyum penuh arti.

"Tobat! Sampe kapan lo nyakitin anak orang!" Peringat Rafael.

"Dih sok lo El! Bilang aja lo iri sama gue karena gak punya cewek. Jones mundur!" Sunggut Zidan.

"Iri sama lo gaada gunanya!" Ujar Rafael santai dan menyeruput jus nya. Kemudian semuanya sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Naya menatap kosong ke arah air kolam, dirinya jadi teringat sama sahabatnya. Naya sangat rindu berkumpul bersama, bercanda bareng, tertawa bersama. Naya tersenyum kecut ketika bayangan masa lalunya terlintas di pikirannya.

"Sini lo Nay! Awas lo ya! Lo udah buat gue basah kuyup!" Teriak Manda yang terus mengejar Naya.

"Wlee, sini kejar gue kalo bisa" tantang Naya menjulurkan lidahnya dan berlari menjauhi Manda.

"Awas ya lo!"

Tiba-tiba Naya terpeleset dan membuat dirinya tercebur ke kolam renang membuat Manda tertawa renyah.

Byurr

"Hahahahh, rasain! Kualat lo sama gue!" Ledek Manda sambil tertawa membuat Naya mengerucutkan bibirnya kesal.

Without Female Friends✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang