Makin deket sama konflik nih, hehe.
Happy Reading yah:)Bantu vote dong, hargai penulisnya:)
Bugh!
"ANDRE!" Pekik Naya ketika Andre jatuh tersungkur karena sebuah pukulan yang diberikan oleh seseorang.
Naya menatap nyalang sang pelaku, "Tangan lo enteng banget sih pukul orang sembarangan!" Sinis Naya.
"Diem lo! Kita gak punya urusan sama lo. Urusan kita sama dia!" Salah satu dari mereka menunjuk Andre yang berusaha bangun.
"Jelas jadi urusan gue juga lah! Kalian siapa ngatur-ngatur ha?!" Tantang Naya menggebu-gebu.
"Mending lo pergi aja Nay, ini urusan gue" ucap Andre menatap Naya.
"Banyak bacot kalian!"
Bugh!
Lagi-lagi salah satu dari mereka memukul Andre membuat Naya geram.
"Wah, ngajak war emang nih orang! Mau lo apasih?!" Kesal Naya melipat kedua tangannya di dada dan berdiri di depan Andre agar mereka tidak lagi memukuli Andre.
"Gue pasti bayar" celetuk Andre membuat Naya menoleh kearahnya dengan tatapan bingung.
"Lo punya hutang sama mereka?" Tanya Naya membuat Andre diam.
"Iya! Dia punya hutang sama kita!" Jawab salah satu dari ketiga orang itu membuat Naya menoleh kearahnya.
"Berapa?" Tanya Naya enteng.
"Tapi lo beneran punya hutang sama mereka?" Tanya Naya kepada Andre dan mau tidak mau Andre mengangguk.
Malu! Itulah yang Andre rasakan sekarang.
"50 juta" ucap salah satu dari mereka membuat Naya berdecih.
"50 juta doang?" Cibir Naya membuat semuanya menatapnya bingung. Naya mengeluarkan ponselnya, "Tulis nomer Rekening lo, ntar gue transfer!" Lanjut Naya enteng membuat Andre membulatkan matanya, sedangkan ketiga pria yang menagih hutang itu sudah tertawa.
"Kenapa ketawa? Lucu?" Tanya Naya jengah.
"Bocil kayak lo mana punya duit!" Cibir salah satu dari mereka disertai tawanya.
Naya memutar bola matanya malas, "Lo pikir gue gak punya uang? Gue bisa beli tubuh kalian buat dijadiin makanan buaya peliharaan gue dirumah!" Ujar Naya ngawur membuat ketiganya menghentikan tawanya.
"Buruan nih catat nomer rekeningnya! Panas gue berdiri disini!" Kesal Naya menyodorkan ponselnya.
Salah satu dari ketiga pria itu menerima ponsel Naya dan mengetikkan beberapa nomer digit rekeningnya. Setelah selesai pria itu mengembalikan ponsel itu kepada Naya. Naya pun mulai men-transfer uangnya.
"Tuh udah, 50 juta! Udah sana pergi! Minta duit pake pukul muka orang segala, gue aduin ke emak kalian tau rasa ntar! Biar disuruh ngepel genteng rumah kalian!" Dumel Naya membuat Andre terkekeh, sedangkan ketiga pria penagih hutang itu berlalu meninggalkan Naya dan Andre.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Female Friends✅
Teen Fiction"Menurut gue temen cewek itu gak asik!" Itulah yang selalu diucapkan Naya ketika ada yang bertanya kepadanya kenapa tidak berteman dengan perempuan. Naya, gadis cantik namun bar-bar yang tidak pernah takut dengan siapapun kecuali Allah. Gadis dengan...