Selamat menunaikan ibadah puasa
Assalamualaikummm!
Warning:● Banyak typo bertebaran!
● Kata-kata kasar!
Jadi bijak dalam membaca! Oke?Don't Forget vote and coment!
Happy Reading!!
..
.
"Gaperlu bang, udah gue patahin tangannya" ucap seseorang yang baru saja memasuki masion. Semuanya berali menatap orang itu.
"El?" Beo Alan dan El hanya tersenyum.
"Sorry Nay, gue telat dateng tadi. Tapi gue udah patahin tangan cowo brengsek itu" ujar Rafael. Ya! Cowok itu adalah Rafael, masih ingat kan dengan Rafael? Bodyguard pribadi Naya.
Flashback on:
Saat itu Iyan dan Salsha keluar dari Supermarket, Rafael yang melihatnya langsung menarik Iyan ke tempat sepi dan memukulnya dengan membabi buta. Sesekali Iyan melawan namun tenaganya kalah dengan tenaga Rafael, Salsha sudah berteriak histeris.
"Tangan lo ini yang udah berani nampar Naya!" Desis Rafael tajam, napasnya memburu.
Krekk!
Suara patahan tulang terdengar jelas, ya! Rafael mematahkan tangan kanan Iyan.
"Aarrghhh.." teriak Iyan ketika merasakan sakit yang luar biasa di tangannya.
"Iyan!" Pekik Salsha dan menghampiri Iyan dengan air mata yang sudah mengalir.
"Gue peringatin sama lo, berani lo sentuh Naya lagi. Gue pastiin lo mati!" Ucap Rafael tajam dan berlalu meninggalkan Double setan itu tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Fyi: untuk yang bertanya kenapa disebut Iyan dan Salsha Double setan, itu sebutan Naya kepada mereka dan Naya lebih suka memanggil mereka double setan. Anggap saja nama kebencian!
Flashback off.
"Thanks El" ujar Alan dan di balas anggukan oleh Rafael.
"Udah ya princess jangan nangis, abang obatin ya pipinya?" Ucap Alan namun Naya menggeleng dipelukan Alan.
"Lo di undang Nay? Sama double setan?" Tanya Rafael sambil terkekeh berniat menghibur Naya.
"Gak sudi gue dateng ke acara pernikahan double setan!" Jawab Naya yang masih memeluk Alan.
"Double setan siapa sih?" Akhirnya Niko bertanya karena dari tadi dia bingung.
"Boleh abang ceritain?" Tanya Alan meminta ijin kepada Naya.
"Ceritain aja" jawab Naya yang masih tetap memeluk Alan. Nyaman banget ya neng😅
Flashback on:
Waktu Naya menduduki bangku SMA, dia menjalin hubungan dengan Iyan, hubungannya sekitar 8 bulan. Pada saat itu Naya sedang menunggu jemputan dari Rafael, awalnya Naya meminta Iyan untuk mengantarnya. Tetapi Iyan sedang eskul futtsall terpaksa Naya menghubungi Rafael untuk menjemputnya.
"Udah lama nunggu?" Tanya Rafael.
"Gak terlalu" jawab Naya.
"Pacar lo kemana? Tumben banget minta gue jemput" tanya Rafael.
"Eskul dia" jawab Naya, tiba-tiba Rafael menarik Naya hingga membuat Naya menubruk dada bidang Rafael, jika dilihat mereka seperti sedang berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Female Friends✅
Teen Fiction"Menurut gue temen cewek itu gak asik!" Itulah yang selalu diucapkan Naya ketika ada yang bertanya kepadanya kenapa tidak berteman dengan perempuan. Naya, gadis cantik namun bar-bar yang tidak pernah takut dengan siapapun kecuali Allah. Gadis dengan...