Selamat menunaikan ibadah puasa
Jangan lupa berbuka dengan yang manis-manis, bukan janji manis loh ya!😅
Assalamualaikummm!
Warning:● Banyak typo bertebaran!
● Kata-kata kasar!
Jadi bijak dalam membaca! Oke?
Don't Forget vote and comfent!
Happy Reading!!
.
.
.
Di kediaman Sanata, Zein, Aida, dan Alan sedang menikmati makan malam bersama. Hanya Naya yang tidak ikut bergabung di meja makan.
"Mom, Princess kok gak keluar kamar?" Tanya Alan bingung karena setelah tadi sore Alan tidak melihat Naya keluar kamar lagi.
"Princess lagi PMS, dia udah biasa gitu" jawab Aida sambil memasukkan makanannya ke dalam mulutnya.
"Besok daddy akan ke LA selama 5 hari, mengurus pekerjaan disana sekaligus mengadakan kerja sama bisnis dengan perusahaan lain" ujar Zein yang sendari tadi menyimak.
"Perlu aku temani mas?" Tanya Aida.
"Princess nanti dengan siapa?" Tanya Zein balik.
"Biar Alan yang jaga princess dad, kan juga ada Rafael, teman-teman Alan juga banyak ditambah teman baru Naya" Celetuk Alan.
"Temen baru Naya?" Tanya Zein mengernyit dan Alan hanya mengangguk.
"Cowok?" Tanya Zein dan lagi-lagi Alan mengangguk. Zein memijat pelipisnya, anak gadis satu-satunya sangat berbeda dengan anak gadis lain.
"Astaga, daddy tidak tau lagi dengan sikap adikmu itu" ucap Zein frustasi.
"Sudahlah mas, kamu kan tau sendiri Naya gimana. Mungkin dia masih trauma dengan masa lalunya" ujar Aida.
"Boy, jaga princess! Daddy tidak mau princess terluka sedikitpun!" Perintah Zein tegas.
"Iya daddy" jawab Alan mantap.
"Untuk masalah teman baru Naya, biar daddy suruh orang menyelidikinya. Daddy tidak mau mereka hanya memanfaatkan Naya apalagi sampai membuat Naya terluka" ujar Zein dan diangguki Alan dan Aida.
"Besok kamu ikut aku, kita berangkat jam 3 pagi dan sekarang silahkan persiapkan apa yang harus dibawa" ucap Zein kepada Aida dan Aida mengangguk.
"Alan ke kamar princess dulu dad, mom" pamit Alan dan berlalu menaiki tangga.
_____________________________________
Di dalam kamar Naya meringkuk di atas kasur sambil memegang perutnya yang terasa seperti ditusuk-tusuk dan melilit. Sakit, itulah yang dirasakan oleh Naya sekarang. You know lah hari pertama PMS gimana.
Tok tok tok
"Masuk aja pintunya gak di kunci!" Ucap Naya sedikit berteriak karena kamarnya kedap suara.
Ceklek!
Terdengar suara pintu dibuka namun Naya masih tetap pada posisinya yaitu membelakangi pintu.
"Princess gapapa?" Tanya Alan dan duduk di samping kasur.
"Sakit" lirih Naya yang tetap pada posisi awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Female Friends✅
Fiksi Remaja"Menurut gue temen cewek itu gak asik!" Itulah yang selalu diucapkan Naya ketika ada yang bertanya kepadanya kenapa tidak berteman dengan perempuan. Naya, gadis cantik namun bar-bar yang tidak pernah takut dengan siapapun kecuali Allah. Gadis dengan...
