EXTRA PART

2.1K 241 37
                                    

"Nay, aku harus ngelakuin apalagi biar kamu seneng? Jangan ngambek gini dong, aku bingung harus apa" Tanya Rafael yang sudah frustasi karena Naya hanya diam tidak merespon ucapannya.

"Aku beneran gak tau Nay tadi itu siapa. Dia tiba-tiba peluk aku. Aku bisa jelasin sejelas jelasnya ke kamu. Please, kamu dengerin aku" ujar Rafael lembut dengan menggenggam tangan gadisnya.

Keduanya sudah menjalin hubungan selama dua minggu. Kali ini Rafael sedang membujuk Naya yang sedang marah kepadanya karena kejadian tadi pagi.

"Yaudah ceritain! Cepet! Aku sibuk!" Ketus Naya membuat Rafael menahan tawanya. Percayalah, wajah gadisnya benar-benar terlihat menggemaskan.

"Oke, kamu dengerin aku baik-baik. Jangan potong ucapan aku. Oke?" Naya hanya mengangguk sebagai jawaban.

Rafael membawa kepala Naya untuk bersandar pada dada bidangnya. Tangannya menepuk-nepuk pelan kepala gadisnya.

"Jadi gini, tadi aku gak jemput kamu karena waktu di jalan ada seorang perempuan yang berdiri di depan mobil aku. Untung gak ketabrak, akhirnya aku mutusin buat turun dari mobil. Eh malah tuh cewek peluk aku, aku kaget karena aku gak kenal sama tuh cewek. Pas aku ngeliat sekitar, aku ngeliat kamu, dan kamu langsung pergi gitu aja." Rafael menjeda ceritanya dan menatap gadisnya yang juga menatapnya dan membuat pandangan keduanya bertemu.

"Terus? Kamu suka di peluk sama tuh cewek! Ganjen emang!" Cibir Naya membuat Rafael terkekeh dan menoel hidung Naya.

"Pacar aku cemburu banget ya?" Goda Rafael membuat Naya mendengus.

"Lanjutin!" Ketus Naya.

"Lanjutin apanya?" Tanya Rafael pura-pura tidak tahu.

"Ceritanya, bego! Ngeselin banget sih!" Gerutu Naya membuat Rafael menyentil pelan bibir Naya.

"Gak boleh ngomong kasar, sayang" peringat Rafael lembut.

"Ihh mangkanya lanjutin ceritanya Rafael sayang!" Rafael tertawa mendengar nada terpaksa dari Naya.

"Kamu gak ikhlas ngomongnya, gak mau aku lanjutin ceritanya" ujar Rafael membuat Naya memutar bola matanya malas.

Ini nih! Pacar biadab! Untung sayang. Batin Naya.

"Sayang, lanjutin yah ceritanya. Kalau kamu gak mau cerita nanti aku gak mau bicara lagi sama kamu!" Ujar Naya datar.

Rafael terkekeh, "Oke, sampai dimana tadi?" Tanya Rafael.

Naya menggeplak lengan Rafael, "Mana aku tau El. Kan kamu yang cerita!" Kesal Naya.

Rafael meringis mengusap lengannya yang menjadi sasaran empuk gadisnya. "Belum nikah udah KDRT" ujar Rafael menatap kesal pada sang pelaku yang sialnya adalah gadisnya sendiri.

"Terserah! Bodoamat! Mending cari cowok baru!" Ketus Naya dan berdiri dari duduknya. Namun baru selangkah tangannya sudah di tarik oleh Rafael membuat Naya duduk di pangkuannya.

Rafael memeluk pinggang Naya, "Ngomong apa tadi hm? Coba ulangi!" Tanya Rafael dengan suara serak membuat Naya bergidik.

"Cari cowok baru" jawab Naya polos, dia sengaja ingin menjahili Rafael.

Without Female Friends✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang