CWO Part 18 Malam Pertama Menyakitkan 🔞

65.7K 879 20
                                    


Area dewasa,  yang belum cukup umur harap bijak memilih bacaan.  21++

Enjoy Reading

......
...
.

Mereka saling bertatap-tatapan cukup lama hingga Clara berdehem untuk mengusir kecanggungan.

"Kau sudah selesei? aku mandi dulu."

Tak ada jawaban, Shean  enggan menjawab pertanyaan Clara, memilih berjalan menuju sebuah meja kecil yang terdapat satu botol wine dan dua gelas di atasnya.

Tangan itu terampil membuka botol wine,  menuangkan kendalam gelas. Ia langsung meneguknya tanpa sisa kemudian menuangkannya lagi membawa minuman itu pada jendela besar yang sebelumnya di tempati Clara.

.

.

"Apa sekarang aku sudah jadi perusak rumah tangga orang? tapi aku tak beniat memisahkan mereka, aku hanya ingin berada didekatnya sebentar, apa itu juga salah?" gumam Clara pelan, berbicara pada pantulan wajahnya di depan cermin.

Menggeleng pelan,  mencoba menepis semua pikiran buruk, ia harus menikmati momen ini. Menjadi istri sah Shean dan sekarang mereka berada di Paris.  Bukankah ini pernikahan sekaligus bulan madunya?.

Senyumnya kembali terbit,  Clara mencoba membuka resleting gaun yang ada di belankang, tapi sepertinya sangat susah.

Hampir 15 menit Clara mencoba membuka gaun itu, tapi ternyata sia-sia.  Ingin keluar dan meminta bantuan Shean, tapi terlalu takut menghadapi wajah kaku lelaki itu.

Dan Clara hanya mondar-mandir di dalam kamar mandi seperti sebuah strikaan yang tak bisa behenti, ia beharap Shean kelelahan dan tertidur jadi saat keluar ia tak kan berhadapan dengan lelaki itu.

Clara sudah berniat tidur menggunakan gaunnya jika, tak berhasil membuka resleting.

Sudah hampir satu jam Clara berdiam diri dalam kamar mandi, mulai bosan karna tak melakukan apapun,  Clara memutuskan keluar,  dia berfikir Shean sudah tidur.

Pintu kamar mandi sedikit terbuka Clara mencoba mengintip untuk memastikan keadaan luar,  betapa terkejutnya saat mendapati tubuh Shean berada tepat di depan pintu.

"Ka-ka-kau  belum tidur?" tanyanya dengan suara tergagap lau menegakkan tubuh.

Shean mengeryit mendengar pertanyaan Clara, apalagi saat gadis itu masih memakai gaun yang sama dan belum mandi.  Padahal Clara sudah sangat lama di dalam kamar mandi.

"Aku fikir kau pingsan karna kau sangat lama didalam dan kenapa kau belum mandi juga?" jawab Shean datar.

Clara menunduk dengan wajah memerah, ia sangat malu ketahuan menghindari lelaki itu. Seharusnya ia tak cepat-cepat keluar tadi. Clara merutuki kebodohannya karna terburu-buru keluar.

"Itu— aku tak bisa melepaskan pakaian ini," ucap Clara lirih sampai memunculkan rona di wajah karna menahan malu.

Shean memandang Clara dengan bibir berkedut, menahan geli, gadis ini sangat lucu begitu takutkah meminta tolong padanya hingga menunggu selama itu untuk memastikan ia tertidur?

Senyum itu hanya   ditampilkan beberapa detik saja kemudian kembali memasang wajah datar.

Tanpa banyak kata Shean memutar tubuh Clara agar membelakanginya.

"Kau ingin apa?" tanya Clara bingung

"Apa kau akan tetap berpenampilan seperti ini?" jawab Shean datar sambil membuka resleting gaun dari belakang. Clara hanya diam tak berani menjawab perkataan Shean.

CLARA WITH OBSESSION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang