CWO Part 85 Tetaplah Kuat

14.3K 660 124
                                    

Enjoy Reading

.......
....
.


"Tinggalkan Clara!" teriak Ashley lantang.

Mendengar ucapan Ashley,  Shean melepas pegangannya dari sang istri,  tubuhnya kembali membeku. Meninggalkan Clara? ia tak bisa melakukan itu.

"Kenapa, kau tak bisa melakukannya?" tanya Ashley nanar,  ia kecewa karna sangat jelas jika Shean begitu mencintai Clara.

"Aku sudah menikahinya dan tak bisa meninggalkannya," jawab Shean lirih dengan kepala tertunduk.

"Aku tahu, tinggalkan dia Shean!  kau menikahinya karna wanita itu mengancammu kan? Bukankah kalian juga memiliki surat perjanjijian? "

"Lihat aku! aku tidak apa-apa. Setelah mengetahui semuanya,  aku baik-baik saja jadi kau bisa mengakhirinya," lanjut Ashley penuh permohonan.

Shean mengepalkan kedua tangaya erat,  ia merasa bingung dan bimbang.

"Jangan bilang kau tidak bisa meninggalkanya karna kau mencitainya?!" timpal Ashley lagi.
Shean hanya terdiam,  dan itu semakin menegaskan perkataan Ashley

"Jawab aku Shean!  kau tidak mencintainya kan, jawab aku!."
Ashley mengguncang pundak Shean dengan perasaan terluka.

"Maaf," hanya itu yang keluar dari mulut Shean dan permintaan maaf semakin menegaskan pilihan lelaki itu. Ashley kembali menangis histeris memukul dada Shean brutal.

"Kau jahat...!kau jahat....! kau kerlaluan Shean." Ashley berlari menaiki tangga,  ia sudah tak sanggup berada satu ruangan bersama Shean.

Kedua mata Shean memandang sendu punggung Ashley yang semakin menjauh, mengusap kasar wajahnya  fikirannya ikut kacau dan kalut.

"Apa ini alasan Clara menghindar? apa karna Ashley sudah tahu?" gumam Shean pelan penuh luka.

Shean meyimpulkan jika Ashley pernah bertemu Clara itulah sebabnya dia menghilang tanpa berkata apapun.

.
.
.

Tepat tengah hari Ashley mendatangi rumah kecil yang di tinggali Clara,  menggedor pintu kuat hingga menimbulkan bunyi yang mengganggu. Tak berselang lama muncul William dari dalam,  lelaki itu mengerut heran karna Ashley membuat keributan dan jangan lupakan wajah bengis wanita itu.

"Dimana Clara? "

"Apa yang kau inginkan? " William berucap datar,  ia tahu ada sesuatu yang tak beres di sini.

"Aku ingin bertemu Clara,  CLARA...! CLARA...!" teriak Ashley begitu tak sabaran. Dia juga ingin menerobos masuk,  tapi terhalang badan besar William.

"Ada apa denganmu? kenapa kau membuat keributan di rumah orang." William meninggikan suaranya, mulai geram akan sikap Ashley.

Keributan di luar rumah membuat Clara penasaran,  ia pun segera beranjak dari tempat tidur menuju depan.

"Ashley," gumam Clara pelan bahkan lalu mematung di tempat.

MelihatClara di belakang William,  Ashley langsung menerobos masuk mendorong tubuh itu kuat, mendekat kearah Clara dan memberi tamparan keras.

PLAAKKK

William begitu terkejut akan tindakan ekstrim dari Ashley, ia tak bisa mencegah sebab adegan itu  berlangsung begitu cepat. Tangan besarnya langsung memegang tangan Ashley ketika wanita itu ingin melayangkan tamparan kedua.

Clara hanya terdiam memegang pipi terasa berdenyut, air matanya mengalir di sudut mata.

"Lepaskan aku! aku ingin menghajar wanita tak tahu diri ini!" teriak Ashley di depan wajah William.

CLARA WITH OBSESSION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang