CWO Part 22 Jalan-Jalan

31.9K 740 10
                                    

Enjoy Reading

.....
...
.

Maya tampak gelisah di dalam kantornya, beberapa hari ini ia tak bisa menghubungi Clara dan ia sudah mendatangi tempat gadis itu tapi, Clara tidak ada di tempatnya.
Ia sudah menayakan pada Vivian dan temanya satu itu juga tak mendapat kabar dari sahabatnya.
Untung Vivian hari ini sudah kembali jadi ia bisa mencari keberadaan Clara bersama-sama.

Maya semakin bingung kala Will terus menyakan keberadaan Clara, sudah empat hari Clara menghilang, dan ia harus memutar otak meyiapkan jawaban untuk Will.  Jika Will tahu Clara menghilang pemuda itu akan lepas kendali.

Sungguh gadis itu tak pernah berbuat seperti ini sebelumnya, jika dia ingin pergi jauh dia selalu berbicara kepadanya.

Harus Maya akui akhir-akhir ini Clara berubah banyak, gadis itu lebih banyak diam,

Seperti ada yang sesuatu yang disembunyikan dari mereka, jemari Maya memijat kening yang terasa mulai pening.

Pintu ruang kerjanya terbuka memunculkan sosok Vivian dengan raut wajah cemas.

"Vi, kapan kamu kembali?"

"Aku baru saja pulang dan langsung datang kemari, saat mendengar tentang Clara aku memutuskan langsung kembali, untung saja pekerjaanku sudah selesai. Bagaimana sudah ada kabar tentang keberadaannya? "

Gelengan Maya cukup menjawab semuanya.

"Dimana dia? apa kau sudah bertanya pada teman kerjanya?"

"Sudah, dan kau tahu dua minggu yang lalu Clara di keluarkan dari caffe."

"Apa..?" saking terkejutnya Vivian sampai menaikkan nadanya. Kenapa Clara menyembuyikan hal sebesar ini dari mereka? sebenarnya apa yang terjadi padanya?.

Berbagai pertanyaan di dalam kepala Vivian tapi tak ada yang bisa terjawab hingga kepalanya pun terasa pening.

"May, apa mungkin Clara kembali ke kampungnya?"

Maya baru ingat jika Clara masih mempunyai seorang nenek dikampung, mukin saja dia mengunjungi neneknya, semoga saja itu yang terjadi.

"Kau benar Vi, mungkin saja dia ke sana, tapi mengapa dia tak bicara pada kita. Aku merasa dia mempunyai masalah besar tapi tak mau membagi pada kita."

"Ya kau benar, akhir-akhir ini dia sering melamun dia selalu menghindariku."

Vivian mulai ingat saat Clara cerita bahwa dia menyukai Shean dan sejak saat itu gadis itu berubah banyak, apa ia harus menceritakannya pada Maya?

Vivian mulai menimbang-nimbang apa ia harus bercerita atau tidak, tapi kemudian  tersadar jika Maya adalah orang yang paling dewasa diantara mereka.  Mungkin dengan menceritakan pada Maya dia bisa memberi petunjuk keberadaan Clara.

"May aku ingin bercerita sesuatu tentang Clara, tapi kamu jangan kaget, aku sangat bingung bagaimana memulainya," ucap Vivian ragu-ragu.

Kernyitan muncul di dahi Maya,  ia yakin pasti mereka menyembinyakan hal besar darinya.

"Apa Vi? kalian berdua menyembunyikan sesuatu dariku?"

"Dua bulan yang lalu Clara pernah bercerita jika dia menyukai seseorang."

"Apa? Clara yang tak tertarik dengan lelaki mengatakan suka dengan seseorang?" Maya sangat terkejut mendengar fakta tersebut.

Mengapa mereka menyembunyikan kabar bahagia itu darinya, ia sangat senang jika Clara bisa merasakan cinta karna selama ini Clara dikenal sosok yang enggan berhubungan dekat dengan seorang pria, Will sebagai pengecualian.

CLARA WITH OBSESSION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang