CWO Part 69 Keputusan Tepat

14.1K 561 19
                                    

Enjoy Reading

....
..

Shean mendekati Ashley yang terlihat terdiam di ruang tengah, wanita itu sangat berbeda, dia tak banyak bicara atau bercerita padanya seperti sebelum-sebelumnya.

Shean mencium pucuk kepala Ashley mengambil duduk didekatnya, memandang wajah istrinya, intens.

"Apa yang kau fikirkan?"

Wanita itu menoleh, membalas tatapan Shean dalam. Suaminya sudah terlihat lebih baik tak seperti kemaren, ia masih begitu penasaran akan perubahan Shean yang begitu drastis.

"Apa masalahmu sudah selesai?" Ashley berbalik memberi pertanyaan.

"Masalah apa?" Shean bertanya bingung, tapi beberapa detik kemudian berdehem pelan.

"Ohh sudah. Ada sedikit masalah di kantor dan sekarang sudah terselesaikan." Shean memberi senyum kecil, dia mengalihkan pandangannya ke depan.

"Malam itu kau pergi ke mana? aku tidak menemukanmu di tempat kerjamu."

Shean terdiam sejenak, malam itu ia mabuk dan berlari ketempat Clara. Shean sendiri juga tak tahu bagaimana caranya dia datang ketempat Clara, tapi setelah menanyai beberapa penjaga, ternyata dia mengamuk dan ingin keluar. Antony sang supir pribadipun sigap mengantarkan Shean ke tempat tujuan.

Untunglah Antony bisa menjaga rahasia, sehingga perbuatanya tak sampai pada Ashley.

"Ada berkas yang harus aku ambil, setelah lelah bekerja aku ketiduran di sana. Maaf membuatmu cemas." Shean tersenyum lembut mengelus pipi Ashley, ia merasa sangat bersalah karna membohongi wanita sebaik Ashley, tapi Shean tak memiliki pilihan. Ia tak bisa meninggalkan Clara.

Melihat Clara marah saja membuat hatinya begitu gelisah, rasanya seperti ingin gila dan Shean tak bisa membayangkan harus jauh dari gadis itu.

Ashley memberi senyum tipis, ia ingin percaya pada suaminya tapi entah mengapa hatinya selalu saja resah. Ashley merasa Shean semakin menjauh dan jauh.

*****

Clara membalas sebuah pesan di ponsel dengan senyum mengembang. Sesekali terkikik sendiri, hingga Maya yang berada di dekatnya merasa jengah. Maya merasa Clara mengacuhkannya lebih peduli pada benda pipih yang dipegang.

"Clay...."

"Eemmmmm," jawabnya masih tetap fokus menatap ponsel.

"Aku merasa jadi orang asing di sini."

Maya memasang wajah cemberut.
Clara menurunkan ponsel tersenyum kecil saat melihat wajah cemberut sang sahabat.

"Apa ponsel itu begitu penting daripada aku?" Clara tertawa keras, selama ini Maya selalu bersikap dewasa tapi apa ini dia merajuk seperti anak kecil hanya karna ponsel.

"Maaf, apa yang ingin kau sampaikan?"

"Katamu Vivian aka kembali. Kenapa dia belum juga sampai?"

"Entah, tadi Bryan mengabariku. Dia sudah menemukan Vivian."

"Waahhh..., ternyata seorang O'Nial bisa juga seserius ini. Aku merasa mereka pasangan yang unik." Maya terkekeh pelan membayangkan pasangan itu menikah, apalagi Vivian akan memiliki seorang bayi.

"Kau benar. Aku juga tak mengira mereka bisa bersama."

Saat ini mereka berada diapartemen Vivian, menunggu kedatangan Vivian yang katanya sudah ditemukan. Keduanya terdiam karna mendengar seorang yang masuk, mereka menoleh keasal suara dan mendapati William datang dengan wajah pucat serta peluh membasahi pelipis, lelaki itu mengambil duduk di sebalah Clara.

CLARA WITH OBSESSION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang