Playlist : Ariana Grande ~ Positions
...
..
.Enjoy Reading.
London 04.45 am.
krriiiiinggg.......
Bunyi jam beker di atas nakas memekakkan telinga seorang gadis yang sedang bergelung di atas tempat tidur dengan posisi tengkurap dan selimut masih menutupi seluruh badan.
Tampak satu tangan keluar dari balik selimut, meraba-raba meja kecil sebelah tempat tidur, mengambil sebuah benda yang dari tadi mengganggu tidur nyenyaknya.
Setelah mematikan benda itu, sang gadis terbangun dengan posisi duduk menyender dikepala ranjang sambil mengumpulkan kesadaran.
Dengan langkah gontai memaksakan diri berjalan menuju kamar mandi, bersiap untuk pergi bekerja.
Saat semua orang masih terlelap di atas ranjang, menyelami mimpi indahnya Clara harus terbangun karna tuntutan pekerjaan yang mengharuskan bangun pagi.
Bahkan di luar masih sangat gelap, Clara menarik gesper jaket besar yang di pakai. Cuaca pagi di kota London memanglah sangat dingin dan satu jaket tebal serta topi rajut yang menghiasi kepala sebagai senjata untuk menghalau hawa dingin diluar sana.
Clara Jacqueen adalah gadis sederhana, memiliki wajah terbilang cukup cantik.
Mempunyai kulit seputih susu, mata coklat yang selalu bersinar serta rambut panjang bewarna brunette membuatnya semakin menarik.Itulah mengapa banyak para lelaki yang mengagumi sosoknya, tapi di usianya ke-20, dia belum pernah menjalin hubungan dengan seseorang bahkan sama sekali tak tertarik dengan kaum lelaki.
Bukan berarti Clara mempunyai penyimpangan seksual. Ia normal, tapi memang belum pernah ada yang bisa membuat hatinya bergetar. Itulah alasannya Clara lebih suka sendiri dan bekerja dengan giat.
Clara berjalan keluar, mengambil sepeda kesayangan yang diletakkan di samping rumahnya.
Pekerjaan paginya adalah mengantar koran. DIa memang belum bisa bekerja di tempat yang layak karna belum menamatkkan kuliah. Ijazah yang di punya masihlah ijazah SMA.
Di Kota besar ini memang susah mencari kerja bila tak memiliki pendidikan yang tinggi.
Clara sendiri bukan dari keluarga yang mampu, dia diasuh oleh sang nenek dan pindah ke Kota untuk meneruskan pendidikan serta mencari pekerjaan untuk hidupnya. Itulah mengapa ia mengerjakan dua pekerjaan dalam sehari.
Clara mengeratkan jaket tebalnya, di pagi hari cuaca Kota London memang sangat dingin.
Clara mulai mengayuh sepedanya dari rumah ke rumah untuk meletak kan koran-koran. Inilah pekerjaan Clara hanya sebagai pengantar koran, pekerjaan yang dianggap rendah, tapi bagi Clara adalah suatu yang besar.
Ia memberikan koran-koran kepada mereka agar di baca, membuat semua orang bisa mengetahui berita dari hari ke hari, baik itu bisnis ataupun kriminal yang tejadi di sekitar kita. Bukankah itu suatu hal yang mulia?
Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi dan koran di keranjang sudah habis kini, ia memutar sepeda untuk kembali ke rumah.
Kaki jenjangnya terus mengayuh sepeda menyusuri gang-gang kecil, senyum selalu tersungging di bibir pink tipisnya dengan sesekali menunduk memberi sapaan pada pejalan kaki yang melalui jalan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA WITH OBSESSION (END)
RomansaArea dewasa 21++ bagi yang belum cukup umur bijaklah dalam memilih bacaan. Menjadi perusak rumah tangga orang lain bukanlah keinginan bagi Clara, tapi kita tak bisa memilih di mana bisa meletakkan hati kita. Cinta pertama yang di rasa bagi Clara...