CWO Part 127 Tamu tak Terduga 🔞

66.1K 887 213
                                    


Selamat malam para pembaca setia CWO.

Maaf baru nongol, kemaren dah aku jelasin pasal kesibukanku.  Terimakasih atas do'anya.  Dan alhamdulillah semua lancar.

Bijaklah dalam memilih bacaan, Area dewasa 21++.  Yang di bawah umur harap minggir 😁😁

So Enjoy Reading

.....
..
.

Akhrinya Shean mengumumkan bahwan Clara dan putrinya menjadi bagian dari keluarga Caisar.  Pengumuman itu tentu membuat gempar, mereka menikah baru dan sudah memiliki seorang putri berumur enam bulan sungguh tak masuk di akal. Jika seperti itu hubungan mereka sudah terjalin sangat lama.

Shean tak memperdulikan kasak-kusuk ataupun gunjingan orang lain yang terpenting baginya Clara dan putrinya kini resmi meyandang nama Caisar di belakangnya dan seluruh London tahu bahwa Clara istrinya.

CWO Part 127

Dari tempatnya berdiri seorang pria bertubuh tinggi dan tegap menyaksikan pasangan pengantin itu dari jauh.  Senyum tipis terukir, tapi mata sendu yang di perlihatkan cukup membuat semua orang tau jika dia sedang tak baik-baik saja.

Setiap kalimat yang di ucapkan Shean di atas panggung atau setiap pemujaan yang di tunjukkan untuk istrinya menimbulkan suatu denyutan yang menyakitkan di dada.

Ia senang akhirnya Clara bahagia. Shean sudah memberi status resmi untuknya, pertanda pria itu betul-betul serius padanya.  Melihat wanita yang begitu di puja tersenyum manis di depan sana membuatnya menghela nafas lega.

Tapi kekosongan dalam jiwa dan retakan di hati semakin terasa menyakitkan.  Tak semudah itu menghapus perasaan yang sudah lama tertanam di hati,  meski bibir mengatakan rela dan ikhlas, tapi hati dan raganya tak mampu di bohongi bahwa dirinya masih sangat mencintai dan memujanya.
Helaan kasar terdengar seiring kepala mendongak untuk menghalau semua kegundahan.

Tubuh tegap yang terbaluk jaz bewarna hitam dan celana senada itu perlahan  bergerak maju. Berjalan berliak-liuk menghindari para tamu untuk sampai di tempat yang diinginkan.

Kedua matanya tak pernah lepas, dari wanita cantik berbalut gaun pengantin. Wanita itu dan sang suami perlahan turun dari panggung dengan lengan mereka saling melingkar.

Semakin dekat debaran jantungnya semakin menggila,  merongrong teringin lepas dari rongga dada.  15 meter dari panggung, kaki kokoh miliknya terhenti sempurna, tak jauh darinya pasangan pengantin juga baru menuruni undakan terakhir.

Pengantin wanita yang semula menunduk kini mendongak, kedua matanya membola saat bersirobak langsung dengan wajah pria itu.  "Will," ucapnya lirih.  perasaan haru dan bahagia memenuhi hati Clara. Tanpa memperdulikan sang suami dan tamu undangan lainnya Clara berlari menghambur pada william, sahabatnya.

Sangking kerasnya pelukan tubuh pria itu sempat terhuyung ke belakang. Buliran kristal menetes membasahi jaz William

"Aku merindukannmu," ucap Clara lirih, tapi air mata terus menetes.

Clara fikir William tak pernah mau menemuinya lagi setelah apa yang di lakukannya pada lelaki ini.  Clara sangat bahagia karna William muncul di acara pernikahannya.  Dan perasaan bersalah yang selama ini membelenggu seolah terlepas dari jiwa.

Senyum tipis di perlihatkan William,  kedua tangannya membalas pelukan Clara pelan.  "Aku juga merindukannmu, princess. "

Berbeda dengan kebahagiaan Clara justru pandangan kesal di tunjukkan oleh Shean, tapi lelaki itu menahan diri tak beranjak dari tempatnya. Shean sangat heran bagaimana William bisa datang kemari?   Sudah senang dia pergi jauh, tapi kenapa  datang di akhir acara dan merusak momen. 

CLARA WITH OBSESSION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang