CWO Part 94 Kenakalan

14.7K 607 68
                                    

Enjoy Reading

.....
...
.

Ketukan hils mengema di lobi kantor Caisar Company. Semua mata tertuju pada gadis yang memakai hils setinggi 10 cm.

Rambut panjang hitam yang  terurai indah di punggung, bibir merah tebal nan sexy serta wajah cantiknya menjadi pusat perhatian seluruh karyawan akhir-akhir ini.

Wanita itu tampak begitu elegan dengan pakaian yang dipakai, blouse bewarna putih yang terbungkus jas warna senada serta celana bahan yang membalut kaki jenjangyna. Cantik dan elegant, itulah diskripsi yang tepat untuknya.

Setelah wanita itu memasuki lift beberapa karyawan bergosip ria dengan berdiri berdekatan terhalang kubikel masing-masing. Topik yang di bahas mereka tetap sama boss dan gadis cantik yang barusan lewat di kabarkan telah dekat dan menjalin sebuah hubungan serta wanita itu akan menjadi pengganti istri Boss yang sudah meninggalkan.

Laura tak henti-hentinya mengumbar senyum ketika memasuki kantor Shean sampai dirinya memasuki lift. Ia begitu senang karna sudah satu bulan hubungan mereka semakin dekat.

Shean sering mengajaknya makan siang ataupun makan malam berdua, ia tak menyangka dirinya akan semudah itu mendapat perhatian dari Shean. Dan yang lebih senang kini semua orang tau hubungan mereka  bahkan semua seperti mendukung hubungannya bersama  Shean

Pintu lift terbuka, Laura segera berjalan menuju tempat Shean,  perlahan Laura membuka pintu kerja Shean.

Kedua matanya terpaku, saat melihat pemandangan yang begitu menyejukkan mata. Shean yang serius dengan lembaran kertas, kacamata bertengger di hidungnya membuat ketampaman semakin bertambah dua kali lipat.

Laura menutup pintu berjalan mendekat mengambil duduk di depan meja kerja.

Shean menghentikan pekerjaannya mendongkak menatap wanita di depannya.

"Laura. "

"Shean, maaf mengganggu waktumu, aku tadi tak sengaja melewati kantormu dan kuputuskan mampir."

"Tidak apa, sebentar lagi jam makan siang, jadi sekalian kita bisa makan bersama." Shean menunduk lagi merapikan berkas kantor, yang sedikit berantakan. Mulai berdiri, berjalan mensejajari Laura.

"Kau ingin makan di mana?"

"Terserah kau Shean."

"Baiklah, aku akan memutuskan tempatnya." Shean mengeluarkan ponsel yang ada di saku celana karna dia mendapat satu pesan masuk di sana.  Melirik Laura.

"Laura, apa kau keberatan jika mengajak Aaron, sepertinya dia pulang lebih awal, aku harus menjemputnya."

Laura meremas clutch yang di pegang, memasang senyum cerah.

"Tentu saja, sejak kejadian hari itu aku belum bertemu dengannya, bagaimana keadaannya sekarang?"

Shean tersenyum tipis melanjutkan perjalan. "Dia lebih baik."

Shean menakan lift untuk menuju lantai bawah, setelah lift terbuka mereka masuk. Dan lagi-lagi mereka menjadi pembicaraan semua karyawan kantor. Ada yang mengatakan mereka begitu serasi dan mengatakan jika Shean terlalu cepat mencari pengganti, padahal baru 5 bulan kepergian sang istri

Mobil Shean berhenti di depan sekolah Aaron,  lelaki itu turun dari mobil menunggu putranya keluar, Laura pun mengikuti keluar dan berdiri di samping Shean.

Walaupun terlihat tersenyum, tapi Laura terus mengumpat dan memaki Aaron dalam hati, karna bocah itu sudah mengganggu kebersamaannya bersama Shean.

Laura mengipasi wajahnya, karna matahari siang sangat menyengat

CLARA WITH OBSESSION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang