10. Okāsan

1.5K 142 8
                                    

Angin semilar berhembus meniup rambut wanita berambut pendek dengan warna pink yang mencolok, dia memandang langit cerah sambil membayangkan anak dan suaminya di Jepang.

"*This is your coffee, Mrs. Uchiha"
(*Ini kopimu nyonya Uchiha.) Teman kerjanya, Jenifer seorang relawan asal kanada yang sudah di sini bersamanya selama 2 tahun.

"*thanks."
(*terimakasih) Jawab Sakura sambil meraih kopi pemberian Jenifer.

"*you look sad, what are you thinking?" (*kamu terlihat sedih, apa yang sedang kamu pikirkan?.) Tanyanya.

"*I just miss my husband and daughter." (*aku hanya merindukan suami dan putriku.) Sakura tersenyum kecut.

"*ah, I understand how you feel. I also miss my family."(*ah, aku mengerti perasaanmu. Aku pun merindukan keluargaku.)

"*luckily our task will be finished soon." (*untungnya sebentar lagi tugas kita akan selesai.)

"*hn, when we part later. that's when i will miss you."(*hn, saat kita berpisah nanti. Saat itulah aku akan merindukanmu.)

"*Aw my jenjen, i will miss you too." (*aw jenjenku, aku juga akan merindukanmu.) Sakura memeluk patner kerjanya.

Sarada, Sasuke-kun mama akan segera pulang. Batin sakura yang sudah tak sabar.

***
Saat ini wanita dengan pupil onxynya itu sedang menikmati liburan dengan membaca buku buku kesayangannya di perpustakaan pribadi keluarga Uchiha.
Sarada merasa senang ketika membaca buku dengan ketenangan, tak ada yang mengganggunya, tak ada kebisingan, dan tid--

'Braakk!!

"Sarada!." Tiba tiba Boruto datang membuka pintu perpustakaannya dengan kencang.

Mata sarada terbelalak, menatap sosok pria berambut kuning membanting pintunya "Boruto?! Sedang apa kau di sini?."

"Temani aku!." Ucapnya sambil berjalan ke arahnya dengan terburu buru.

"Huh???."

"Hora cepatlah bersiap!." Perintah Boruto yang masih membuat Sarada memunculkan tanda tanya besar.
"Ah lama sekali." Keluh Boruto dia menarik tangan Sarada.

"Tunggu tunggu tunggu!, kau ingin aku menemanimu ke mana???."

"Aku ingin membelikan ibuku hadiah karena dia berulang tahun hari ini."

"Lalu kenapa harus aku???."

"Karena kau itu seorang wanita seperti ibuku sarada."

"Mengapa kau tidak mengajak sumire saja?." Tanyanya dengan ekspresi aneh.

"Aku tidak kepikiran, dan aku belum terlalu dekat dengannya ttebassa. Sudahlah kau banyak bertanya, acara pesta ibuku diadakan nanti malam!." Kata Boruto.

"Nanti malam?! Dasar Baka! Mengapa kau tidak mencarinya sejak kemarin???." Omel sarada.

"Aku lupa ttebassa!."

Saradapun ikut panik dia keluar dari ruangan itu dan berlari ke kamarnya untuk mengganti pakaian casual.

Setelah berganti pakaian Saradapun ikut Boruto keluar dari mansionnya.

"Nona sarada, apa kau tidak ingin diantar dengan mobil saja?." Tanya kepala pelayan Gure.

"Tidak, aku sudah membawa motorku." Ucap Boruto langsung menarik tangan Sarada untuk menghampiri motor sportnya yang berwarna hitam.

"Ehh?? Mengapa kau tidak bilang kita akan memakai motor??." Tanya sarada karena dia memakai rok putih selutut.

"Kau tidak bertanya." Kata Boruto yang cuek cuek saja.

Baka! {BoruSara}|END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang