Happy reading✨
Hari ini adalah hari pengambilan nilai keterampilan menyanyi di kelas X-1. Sebuah panggung kecil sudah tersedia di depan kelas dengan berbagai alat musik. Semuanya tampak antusias, penampilan pertama disambut oleh Boruto, Inojin, Shikkadai,dan Kagura dengan lagu Golden time-Fujifabric
Anak perempuan di kelasnya tentu saja memekik kegirangan menikmati ketampanan para pria itu, termasuk para gadis yang rela membolos untuk mengintip dari luar kelas X-1.
Sangat berlebihan pikir Sarada, habis ini akan ada penampilan solo dari Sumire. Boruto akan mengiringinya dengan gitar, pasti itu terlihat romantis kan?Sarada terhanyut dalam lamunannya sendiri tanpa sadar Chocho yang sejak tadi memperhatikannya.
"Hee? Kau sedang memikirkan apa? Sarada" Tanya Chocho.
"Bukan apa-apa."
Mereka berdua melihat Sumire yang sudah berjalan ke atas panggung dengan ekspresi malu-malu yang membuat para kaum Adam tak tahan untuk mengatakan 'kawaii' dari mulut mereka. Boruto sudah berada disebelahnya dengan memangku gitar. Murid-murid mulai berbisik tentang keserasian mereka berdua, pemandangan yang sangat manis dan membuat banyak orang merasa iri.
Sumire mulai bernyanyi, suara tak jelek. Dia bernyanyi sesukanya dengan penuh percaya diri. Meskipun orang-orang lebih memilih menikmati wajah cantik dan imut nya saja.
Waktu terus berjalan, masing-masing murid sudah mengambil nilainya. Akhirnya datang giliran Sarada menampilkan pertunjukan solo nya.
Sarada sedikit gugup, dia akan bernyanyi di hadapan banyak orang. Entahlah itu akan berjalan baik atau tidak, saat ini Sarada hanya ingin mengikuti kata hatinya.Jari jari cantiknya menyentuh tuts piano dengan lembut, membuat nada nada indah tersampaikan oleh pendengarnya.
Suaranya keluar menyanyikan lagu orange-7!!. Membuat semua orang terdiam sekaligus terpukau dengan suaranya yang menenangkan. Lagu itu memancarkan perasaan hangat yang Sarada terima dari seseorang, rasa seperti dirinya di peluk oleh mentari.
Boruto tak berhenti menatap lekat gadis di depan itu, apalagi saat dia mengucapkan lirik yang seakan akan tertuju padanya. Entahlah Boruto hanya merasa akrab.
Akankah kau merasakan nya? Ini untukmu, Baka Boruto. Batin Sarada sambil tetap bernyanyi.
Semoga orang diam termasuk guru yang mengajar, terlarut dengan melody dan suara indah yang dibawakan ia penuh perasaan.
Sarada... Panggil Boruto sambil memegang dadanya. Sejujurnya ia tidak tau mengapa dia merasa sangat terbawa seperti ini, tapi Boruto adalah Boruto. Dia tersenyum lebar saat Sarada selesai menyanyikan lagu indah itu dan bertepuk tangan dengan hebohnya.
Membuat yang lainnya pun ikut bersorak dan menepuk tangannya, dan bahkan ada yang sampai meneteskan air mata.
Segala bentuk pujian Sarada terima, namun ekspresinya tetap datar seperti biasanya. Namanya juga Sarada Uchiha, putri dari Sasuke Uchiha yang terkenal sebagai pangeran es mempesona.Sarada kembali duduk di tempatnya. Menyadari Kagura yang menatapnya sejak tadi membuat Sarada menatap balik pria itu. Namun anehnya, saat dia menoleh justru Kagura langsung membuang muka. Sarada tak tau bahwa ada rona merah yang timbul di kedua telinga Kaguya.
"Kenapa dengan Kagura?" Tanya Sarada dengan suara kecil, Chocho pun menaikan alis melihat sahabatnya yang masih polos itu.
"Haish, susah ya menjadi wanita populer seperti kau dan aku ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baka! {BoruSara}|END✓
FanfictionSarada Uchiha yang kembali ke Jepang dengan harapan sudah menyelesaikan perasaan nya yang tumbuh pada sahabat masa kecilnya--Boruto Uzumaki, malah membuat perasaan yang terpendam semakin mendalam. Pria dengan sejuta perhatian dan pesona yang tak ter...