Happy reading ✨
Melihat toko tayaki yang tak terlalu ramai membuat pria bersurai baby blue tertarik untuk menghampiri kedai itu sekedar untuk membeli camilan seusai sekolah.
"Heum.. apa Sarada akan baik baik saja?."
Matanya mengedar mencari asal suara yang tak asing di Indra pendengar nya. Gadis berkulit eksotis itu bergumam sendiri sambil memakan empat buah tayaki nya yang tergeletak di atas meja, sendirian. Tumben dia makan sedikit,
Pria bermata serupa ular itu mengalihkan pandang kepada sang penjual. "Paman, Tayaki isi cokelat dua!." Pesannya yang langsung di angguki mantap.
Setelah menunggu beberapa menit, paman penjual itu memberikan dua bungkus berisikan tayaki yang ia pesan. Langsung saja langkahnya mendekati meja wanita yang sudah menjadi teman sekelasnya sejak masuk KHS.
"Yo! Chocho." Sapanya dengan senyum tipis.
"Haa.. ternyata kau.." helanya sedikit malas. Pria itu tersenyum kembali melihat respon Chocho yang nampak bosan melihat dirinya.
"Nih."
"Apa maksudmu?." Tanya Chocho saat Mitsuki menyodorkan sebuah tayaki untuknya. "Sepertinya kau sedang banyak pikiran, kau tampak sedikit kurusan." Ujarnya seperti malaikat yang turun dari langit
Mata gadis itu bersinar saat mendengarnya "benarkah?!."
Pria tampan+bonus tayaki+katanya ia semakin kurus. Nikmat mana lagi yang kau dustakan!!
"Eum. Kau membuatku khawatir." Ujar Mitsuki, menatap lekat manik Chocho yang nampak berkilau itu. Sepertinya ia tidak tau jika perkataan nya dapat menimbulkan efek gawat, Dasar anak polos.
Chocho terkesiap "Be-begitu ya.." menerima tayaki pemberian Mitsuki dan mempersilahkan pria itu untuk duduk di banku kosong mejanya.
"Kau sedang memikirkan apa?" Tanya Mitsuki disela sela makannya.
"Sarada.." lirihnya "Aku khawatir dia kembali kesepian karena Boruto akan meninggalkan nya."
"Dia pasti akan baik baik saja." Ucap Mitsuki sambil menumpu wajah dengan tangannya.
"Begitukah?"
Gadis itu terkejut saat ibu jari Mitsuki tiba-tiba mengusap sudut bibirnya, "Dia memiliki sahabat seperti dirimu. Makanya dia akan baik-baik saja."
Wajah Chocho semakin memerah saat pria gila itu menjilat sisa coklat yang dia ambil dari pipinya tadi. "Mitsuki a-a-apa yang sedang merasukimu?????" Tanyanya penuh tanda tanya. Namun pria itu malah menjawab dengan cengiran ya yang mempesona. Apa sih maksud pria ini???
"Wah wah.. siapa ini?." Tiba-tiba aura mencekam muncul begitu saja, seorang laki-laki berwajah preman dengan baju seragam sekolah lain berdiri di samping Chocho. Seketika gadis bertubuh gempal itu menegang.
Senyum Mitsuki langsung luntur, ekor matanya menajam. "Ah, sayang sekali dua sampah menggangu lingkungan bersih ini."
"Haha sialan, ternyata kau bisa punya pacar juga eh? Ternyata... Seleramu rendah ya, anak ular.." kecamnya menatap intens wajah Chocho dalam keadaan tegang. Dia. Salah karena sudah berani merendahkan Chocho!
'BUGH!
Masih dengan mempertahankan senyumnya Mitsuki menatap rendah balik pria yang terjatuh itu "Jangan dekat dekat dengannya, kau itu bau! B*ngs*t." Ujarnya setelah puas meninju pria yang membuat gadis itu ketakutan.
Ia mengambil tangan Chocho dengan lembut, dan menariknya untuk berdiri
"Ayo, Chocho-chan." Ajaknya, berlari sambil menggandeng erat tangan Chocho. Meninggalkan kedua pria yang salah satunya terjungkal jatuh di atas aspal. Chocho...--chan(?)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baka! {BoruSara}|END✓
FanfictionSarada Uchiha yang kembali ke Jepang dengan harapan sudah menyelesaikan perasaan nya yang tumbuh pada sahabat masa kecilnya--Boruto Uzumaki, malah membuat perasaan yang terpendam semakin mendalam. Pria dengan sejuta perhatian dan pesona yang tak ter...