Happy reading ✨
Furniture mewah dengan atap atap tinggi bernuansa putih-emas serta puluhan pelayan milik kediaman keluarga Uchiha itu tengah kedatangan tamu penting.
Kini di ruangan besar itu sudah ada Itachi, Izumi dan Izachi,--putra kedua Itachi dan Izumi. Serta Sarada sebagai pemilik rumah, mewakili anggota keluarganya yang lain. Seperti biasa mama dan papa tengah berkelit dengan pekerjaannya masing-masing saat ini.
Sarada terus menatap sepupu barunya yang baru dilihatnya lagi setelah terakhir menjenguk pasca lahiran Izumi waktu itu dan sesekali bermain ke rumah pamannya itu. Ini adalah pertemuan ketiga nya dengan Izachi.
Pria kecil berumur satu tahun itu tengah asik menyusu pada Ibunya. Pipinya yang gembul selalu berhasil membuat siapapun yang melihat ingin segera menggigit nya.
"Apa benar tidak apa-apa kami meninggalkan Izachi bersamamu, Sarada-chan?" Tanya Izumi dengan wajah tak enak.
Gadis bersurai raven itu tersenyum, "Iya, tentu saja aku senang kok bermain dengan Izachi."
"Maaf ya Sarada-chan, bibi benar benar tidak bisa percaya dengan pengasuh.. dan di saat seperti ini hanya kamu yang bisa bibi andalkan. Karena Izachi sangat menyukaimu."
"Tenang saja bibi, aku akan menjaganya dengan sepenuh hati sampai kalian pulang. Lagi pula aku tidak sendirian di sini, banyak pelayan yang bisa membantuku juga. Jadi bibi dan paman tidak usah khawatir ya"
"Eum, arigatou Sarada-chan, Hiks--aku--benar benar tidak bisa tenang semenjak dikabari kalau Isamu kecelakaan di sana." Izumi tak sanggup menahan air matanya, wanita beranak dua itu menangis sendu. terlihat lingkaran di bawah matanya yang menandakan dia banyak menangis sejak kemarin.
Tadi malam, mereka dikabari oleh penanggung jawab Isamu di sana kalau putra sulung mereka mengalami kecelakaan dan dilarikan ke rumah sakit.
Karena itulah paginya Itachi dan Izumi sudah sibuk mengurus segala sesuatu untuk menyusul Isamu ke Inggris.
Izumi tidak mungkin membawa Izachi yang masih sangat kecil saat sedang kerepotan di sana. Makanya ia memutuskan untuk menitipkan Izachi pada keluarga Sasuke untuk sementara waktu, ia juga sudah menyetok banyak ASI dan susu pengganti ASI kalau-kalau sesuatu menahan dan mengharuskan mereka tinggal di sana lebih lama.
"Kalau begitu kami pamit berangkat ke bandara dulu, Sarada-chan." Itachi mengelus punggung istrinya itu, menahan rasa sakit yang sebenarnya ia rasakan juga. Sebagai kepala keluarga ia harus bisa tenang dan berfikir rasional serta menahan emosinya.
"Iya paman, hati-hati di jalan." Sarada berdiri, menghampiri Izumi yang sudah selesai memberikan ASI.
"Ayo Izachi, sama nee-chan!" Sarada tersenyum sangat lembut pada anak laki-laki berusia satu tahun itu.
Sarada masih sangat takjub dengan anak laki-laki itu, sungguh sangat menggemaskan pikirnya.
Izachi Uchiha memiliki rambut lebat bersurai cokelat yang lebih tua dari Izumi, mata bundar cantik dan bulu mata lentik, Izachi itu bisa dibilang bayi tampan yang cantik. Berbeda dengan Isamu, Izachi lebih banyak mewarisi gen Ibunya. Apa karena dulu Izumi dan Itachi sangat mengharapkan bayi perempuan saat hamil kedua, makanya putra kedua mereka jadi secantik ini?
Dengan mudahnya Izachi menyerahkan dirinya untuk digendong Sarada, ya bocah itu sangat menyukai Sarada sejak saat pertama kali ia bertemu dengannya. Entah apa yang membuatnya benar benar menyukai gadis bersurai raven itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baka! {BoruSara}|END✓
FanfictionSarada Uchiha yang kembali ke Jepang dengan harapan sudah menyelesaikan perasaan nya yang tumbuh pada sahabat masa kecilnya--Boruto Uzumaki, malah membuat perasaan yang terpendam semakin mendalam. Pria dengan sejuta perhatian dan pesona yang tak ter...