Sesuai sama janjiku kemarin hari ini aku bakal up chapter terakhir dari cerita BAKA!{BoruSara} Semoga kalian menikmati chapter terakhir ini!
Happy reading ✨
Pagi pagi sekali empat keluarga besar sudah disibukkan dengan persiapan persiapan acara yang tidak lama lagi akan segera di mulai.Sarada dan Sumire sudah terbalut gaun megar yang sangat identik dengan gaun pengantin. Hanya tinggal riasan yang perlu disempurnakan, maka selesailah sudah persiapan mereka hari ini.
Sepuluh ribu tamu lebih akan menyaksikan janji sakral mereka bersama masing masing calon suami mereka.
Penata rias itu begitu hati-hati dan fokus dalam mendandani kedua costumer nya itu. Meskipun dia bisa dikatakan penata rias pengantin yang profesional dan bahkan populer, tapi costumernya ini adalah puncak dari orang terkaya di muka bumi ini. Bagaimana ia tidak gugup, jika ia melakukan kesalahan tidaklah mungkin ia akan menghilang setelah ini.
Begitupun dengan penata rambut, mereka merasa takjub sendiri dengan tangan mereka. Serta mengingat pencapaian yang sudah mereka raih hingga mendapat kehormatan seperti ini.
Baik Uzumaki, Uchiha, Kaminarimon, Hyuga, Haruno, dan Namikaze, keenam keluarga besar itu menginginkan yang terbaik untuk anak, cucu, cicit, dan keponakan mereka. Uang? Bukan masalah yang perlu dikhawatirkan lagi. Bahkan jika acara pernikahan ini akan diselenggarakan selama tujuh hari tujuh malam pun mereka sanggup membiayai nya.
"Dan.. selesai." Penata rias yang merias wajah Sarada mulai menjauhkan kuasnya dari sana.
Sarada pun membuka mata. Melihat pantulannya dari balik cermin. Ya, dia puas dengan hasilnya. Tak terlalu tebal namun masih membuat kesan menonjol dalam make up nya.
"Terimakasih, aku sangat menyukainya."
"Su-suatu kehormatan untuk saya nona.."
"Wahh Sarada-chan, kau cantik sekali!" Pekik Sumire yang juga tengah di rias di sebelahnya.
Sarada terkekeh kecil "Terimakasih, gaun mu indah sekali Sumire." Puji Sarada, takjub melihat gaun yang di desain khusus dengan warna Violet yang identik dengan Sumire itu sendiri.
"Terimakasih! Aku kira hanya aku yang menganggap ini cantik!"
"Tidak mungkin, gaun itu sepertinya memang tercipta hanya untukmu. Kau lah yang paling cocok memakainya."
Sumire malu malu mendengar pujian itu, "moouu Sarada-chan, aku jadi malu."
'Krieeet
"Ara kalian cantik sekali!" Hinata datang bersama dengan Sakura yang tersenyum bangga.
"Mama, bibi Hinata?"
"Riasannya sudah selesai?" Sakura mendekat pada putrinya sedangkan Hinata menghampiri Sumire.
"Hanya tinggal riasan rambut saja nyonya.."
"Boruto dan Kawaki pasti akan pangling melihat kalian. Hihi" ujar Hinata melihat kedua calon menantunya sangat cantik dengan balutan gaun pengantin.
Setelah bercakap ringan akhirnya semua riasan telah selesai. Sarada dan Sumire telah sempurna.
Sarada berdiri melihat pantulan dirinya sekali lagi dari cermin.
"Kamu sangat cantik Sarada.." puji Sakura. Ia mensejajarkan dirinya dengan Sarada "Sebenarnya mama ingin memberikan sesuatu.."
"Eh? Apa itu?"
Sakura melepas kalung yang dikenakannya "Ini. Ini adalah kalung dengan bandul Uchiha dan Haruno. Mama hanya ingin kau terus mengingat bahwa meskipun margamu akan berganti dengan Uzumaki, kau masih seorang Uchiha dan Haruno. darahku dan darah Sasuke akan selalu mengalir di darahmu, Sarada.." Sakura memakaikannya pada Sarada. Kalung yang sangat berharga itu kini mamanya berikan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baka! {BoruSara}|END✓
FanfictionSarada Uchiha yang kembali ke Jepang dengan harapan sudah menyelesaikan perasaan nya yang tumbuh pada sahabat masa kecilnya--Boruto Uzumaki, malah membuat perasaan yang terpendam semakin mendalam. Pria dengan sejuta perhatian dan pesona yang tak ter...