52. Hujan

1.4K 99 24
                                    

Happy reading ✨

Perhatian🙏🏻
Sedia tisu sebelum membaca karena chapter ini akan mengandung bawang.

Terimakasih

Sumire POV

Namaku Sumire Kakei, yatim piatu beberapa tahun yang lalu. Ayahku seorang pemabuk dan penjudi, dan pada akhirnya meninggal. Lalu satu tahun kemudian di susul ibuku karena stres berlebihan.

Dan saat mereka tidak ada lagi di sisiku, akupun sadar.. tak ada lagi yang bisa ku harapkan, tak ada lagi yang bisa kuimpikan, keadaan ku yang miskin semakin miskin sedangkan orang lain semakin kaya dan anak anaknya bisa menghamburkan uang orang tuanya sebebas mungkin.

Tetapi meskipun aku meracau di dunia yang kacau ini, tidak ada yang peduli padaku. Pertemanan sekarang pun tak masuk akal, saat mereka tau aku bukan dari kalangan yang sama, mereka langsung merubah sikapnya padaku, dijauhi, dipandang rendah.

Tapi beberapa tahun kemudian, datanglah tragedi yang tak terduga. Kakekku satu satunya mengalami insiden kecelakaan, dan yang menabraknya adalah Direktur dari sebuah perusahaan terbesar di Jepang setelah Uzumaki dan Uchiha, ya.. perusahaan itu adalah Kaminarimon.

Karena kecelakaan itu, segala keperluanku di tanggung oleh mereka. Biaya pendidikan, biaya ongkos, sampai biaya pangan pun mereka menanggungnya.

Tapi ada sebuah misi yang ku terima, aku harus mengamati anak emas mereka yang merupakan ketua OSIS di sekolahku, Kaminarimon Denki.

Ku kira hidupku akan lebih bahagia karena kini ada seseorang yang membiayai kebutuhan yang ku inginkan, setidaknya aku masuk sekolah elite ini dengan pembayaran yang sama dengan rata rata orang yang berada di sana. Jadi tak akan ada yang tau identitas ku yang sebenarnya.

Tapi sialnya, itu tidak berjalan lancar saat aku mengetahui bahwa ada dua anak orang terkaya di dunia yang akan masuk sekolah ini dengan angkatan yang sama dengan ku. Lebih buruknya lagi kedua orang itu memiliki rupa yang rupawan dan otak yang cerdas. Pupus lah sudah harapanku untuk mendapat perhatian utama dari semua murid KHS ini. Aku gelap mata, karena kejadian yang pernah menimpaku dulu, tanpa sadar aku malah mengganggu orang orang penting itu.

Aku berusaha menghancurkan mereka, tapi pada akhirnya akulah yang hancur. Namun konyol nya saat aku hancur, orang-orang itu malah menyelamatkanku. Orang itu mendesak dirinya sendiri untuk masuk ke kehidupanku, dan memberikan uluran tangan padaku yang sudah berbuat macam macam untuk menyakiti mereka. Aku pun merasa menjadi seorang pecundang dan orang bodoh yang terlalu terpaku pada seseorang yang bahkan tidak melakukan apapun padaku. Aku bahkan mengira kalau mereka akan mengambil kebahagiaanku.

Dan aku pun baru sadar, Ternyata selama ini akulah yang berusaha menutup kebahagiaan mereka. Aku kira dengan datangnya kedua orang itu mereka akan menindasku, mengambil seluruh perhatian dan kasih sayang yang harusnya tertuju padaku. Tapi ternyata aku hanya buta, aku tak melihat bahwa masih ada orang yang menyayangiku. Dan mereka bahkan tak memandang ku atau siapapun itu berbeda.

Bayang-bayang kakek langsung terlintas di kepalaku, satu satunya keluarga yang tersisa dalam hidupku. Selama ini aku selalu mengabaikan kakek yang sudah berusaha keras untuk memperhatikan ku.

Tapi sekarang tidak lagi! Aku akan berubah. Aku ingin menciptakan kehidupan bahagia bersama orang yang kucinta dan ku sayangi.

setelah menyelesaikan masalah kejadian yang menimpaku hari ini, aku ingin segera sampai di rumah dan meminta maaf pada kakek. Aku juga harus minta maaf karena aku mendapat surat skors dari sekolah karena telah mengganggu Sarada dan tidak sengaja mencelakakan Boruto.

Baka! {BoruSara}|END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang