24. pusat perhatian

1.4K 123 29
                                    

Setelah 3 menit lebih teman temannya mendandani dirinya dengan peralatan make up yang mereka bawa, akhirnya sarada bisa bernafas dengan teratur meskipun tak tau bagaimana keadaan wajah sekarang.

"Astagaaa?? Ini benar benar hasil make up kita? Apakah kita ini profesional?." Takjub Maru setelah menjauhkan blush on dari wajah sarada.

"Sudah ku duga, sarada benar benar cantik dengan make up." Ucap Chocho terkagum kagum.

Sumire menggeratkan giginya kesal hatinya tak henti melontarkan sumpah serapah untuk wanita berambut raven itu. Dasar wanita kecentilan

"Apa aku harus mempertahankan ini sampai pulang ke rumah??." Tanya Sarada yang merasa tak nyaman.

"Tentu saja sesuai dengan tantangannya."

"Astaga sarada kau cantik sekali, aku iri sekali!." Tanya gadis lainnya.

"Kulit sarada memang sudah bagus, jadi pakai warna apapun cocok." Namida melipat lengannya di depan dada dengan bangga.

Penampilan sarada saat terbalut make-up

Penampilan sarada saat terbalut make-up

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.




.



.

"Kalian sedang apa ttebassa?." Tiba tiba Boruto datang dengan geng hebi di belakangnya.

"Eh?? Sarada???!." Inojin menatap sarada dengan ekspresi kaget. Matanya terpesona dalam sekali lihat.

"Eh? Itu benar kau Sarada?." Tanya Shikkadai yang ikut heboh.

"Kami sedang bermain Truth or dare, jangan ganggu kami." Tegas Chocho.

"Wah menarik, aku tidak pernah bermain itu sebelumnya." Ucap Mitsuki yang penasaran.

"Eumm kalau begitu kau ikut bermain saja." Ucap gadis gadis itu.

"Hee? Bolehkah?."

"Tentu saja!!." Jawab mereka serempak.

"Baguslah aku bisa memandang wajah Sarada dengan tenang di sini." Ucap Inojin blak blakan, dan langsung duduk nyaman di sebelah sarada. Bahkan dia langsung mengadahkan kepalanya menatap Sarada terang terangan.

Tentu saja orang yang di tatap langsung risih, dan beranjak dari duduknya "Aku keluar."

"Hah?! Mana boleh seperti itu! Kau harus bermain sampai selesai." Chocho menarik tangan Sarada agar gadis itu kembali duduk di tempatnya.

"Tapi--"

"Sarada, ayolah sebentar lagi juga akan selesai kok." Bujuk Chocho yang akhirnya berbuahkan hasil.

Akhirnya geng inti hebi ikut bermain, mereka duduk di antara Sumire dan Sarada.

Boruto diam diam curi pandang pada Sarada, ini mungkin ke dua kalinya Boruto di buat terpesona dengan kecantikan Sarada yang dibalut dengan make up.
Bibirnya terlihat manis dengan warna coral, di area matanya dibubuhi dengan eyeshadow jenis smokey eyes yang memperjelas mata indah Sarada di balik kacamatanya.
Tapi Boruto tau, gadis itu pasti merasa tidak nyaman.

Baka! {BoruSara}|END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang