68. {T}iba-tiba

1.3K 88 32
                                    

Happy reading ✨

Hari ini Boruto begitu gugup, ia sudah berpakaian rapih dengan setelan jas lengkap. Melirik jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 20:24 sebentar lagi orang yang sudah ia tunggu tunggu pasti akan datang. Bagaimana ini, dia jadi semakin gugup memikirkan apa rencananya hari ini akan berjalan dengan lancar.

Ponselnya bergetar manampilkan notifikasi chat di wall chatnya.

<Chocho: aku sudah selesai mengaturnya, semua aman terkendali. Jadi, semoga berhasil!

Ia menarik sudut bibirnya puas, yosh sekarang hanya tinggal menunggu Sarada. Restoran bintang lima milik keluarga Akimichi yang biasanya terisi penuh sekarang nampak sepi karena seluruh tempat itu sudah ada dalam kendalinya sekarang. Ia sengaja mengosongkan dan menyewa restoran itu untuk melancarkan rencananya.

Geng Hebi

<Pucat: bangunkan aku jika Boruto melakukan kesalahan

<Kepala nanas: Hei Inojin, jaga bicaramu atau kau tidak akan mendapatkan Himawari

<Pucat: ASTAGA! AKU LUPA!
<Pucat: Kalau begitu, Semoga berhasil calon kakak ipar ku!!

Mau mati?>

<Pucat: Eyy! Jangan galak seperti itu, nanti Sarada jadi takut loh

Diam kau>

<Mitsuki: Bagaimana Boruto?
<Mitsuki: Sarada sudah datang?

Belum>

"Boruto." Panggil seseorang. Dia adalah pria yang mungkin sama gugupnya dengan dirinya saat ini.

"Ayo masuk, Tidak usah menunggu di luar kata ayah."

"Aa, baiklah." Ia pun memasuki restoran mewah bintang lima milik keluarga Akimichi yang terkenal selalu ramai itu. Tapi khusus untuk malam ini, Keluarga Uzumaki secara khusus sudah menyewa satu restoran ini untuk acara keluarga.

Ini adalah hari di mana dia dan keluarga besar dari Hyuga, Kaminarimon, Uzumaki, juga Uchiha akan bertemu untuk menetapkan tanggal pernikahannya dengan Sarada juga pernikahan Kawaki dengan Sumire.

Ini cukup gugup karena sudah lama tak bertemu kakeknya yang memiliki gelar bangsawan di negeri tirai bambu, China. Dan juga keluarga besar Uchiha yang juga dikenal dengan kehormatan dan kejayaan sejak lama, keluarga itu sudah dikenal dan disungkankan banyak orang sejak dahulu seperti Hyuga.

"Apa kau gugup Kawaki?" Tanya Boruto yang berjalan di sebelahnya.

"Tentu saja, saat aku ke rumah kakek Hyuga waktu itu aku sama sekali tidak bisa menatap matanya." Kawaki kembali mengingat ingat pertemuan pertamanya dengan sang kakek dari pihak Hinata itu. Boruto dan Himawari tidak ikut, hanya dia Naruto dan Hinata yang ikut. Khusus untuk memperkenalkan dirinya sebagai anggota baru keluarga.

"Bagaimana denganmu? Ku dengar keluarga Uchiha sudah memiliki sejarah panjang. Mereka juga di sebut sebagai klan elite dan bangsawan seperti Hyuga bukan?"

Boruto bergidik "Makanya itu. Apa kau tau klan Uchiha katanya lebih sering melahirkan anak laki laki ketimbang perempuan? Saat ini bisa di bilang Sarada adalah anak perempuan satu satunya yang terlahir di generasi Uchiha yang sekarang. Aku menerka-nerka apa setelah ini aku masih sanggup berdiri?"

Baka! {BoruSara}|END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang