54. Kejutan

1.2K 110 27
                                    

Happy reading ✨

Pagi pagi sekali rumah yang megah itu sudah disibukkan oleh persiapan pesta ulang tahu putri uchiha yang akan diselenggarakan malam ini, orang orang sibuk mendekor beberapa ruangan besar yang akan di pakai dan menyiapkan berbagaimacam makanan. bagi seorang putri keluarga terhormat seperti Uchiha, hal ini sudah sangat sering terjadi namun berbeda dari biasanya kali ini akan ada pesta ulang tahun gabungan dengan Boruto Uzumaki. Itu dikarenakan ulang tahun mereka yang berdekatan, Boruto 27 dan Sarada 31. usulan itu disampaikan langsung oleh Naruto saat mereka mengatakan jika mereka sekarang sudah resmi berpacaran, kepala keluarga Uzumaki itu menyetujui dengan semangat 45 dan menyiapkan berbagai hal yang merepotkan. bahkan dia mengusulkan keras untuk melaksanakan pertunangan secepatnya, tentu saja mereka masih ragu karena itu terasa terlalu cepat.

Sarada memutuskan turun ke lantai bawah berharap papa dan mamanya berada di rumah hari ini, matanya mebulat senang menemukan mamanya sedang duduk manis sambil memakan buah yang tengah di potong oleh papanya. 

"Apa hari ini kalian libur?." tanya Sarada yang langsung membuat kedua orang itu menoleh bersamaan.

"Ah pagi sayang." sambut Sakura dengan senyuman.

"Hn.." Sasuke tersenyum tipis melihat kedatangan putrinya.

Tumben sekali. batin Sarada 

Sakura tersenyum sangat ceria, putrinya itu terlihat kebingungan begitu. Ia menjadi gemas sendiri.

Sakura memandang suaminya dengan tatapan penuh arti, membuat sarada bertambah bingung. 

Sasuke memejamkan mata sejenak lalu meletakkan pisau dan apel yang telah selesai ia potong. menatap putri nya itu dengan ekspresi tak bisa di tebak.

Itu karena sebenarnya dia masih sedikit kesal, putra Naruto berhasil merebut putri yang dia cintai itu. Hari ini adalah hari yang spesial untuk Sarada, jadi ia tidak bisa membiarkan Sarada bersandar lebih jauh pada Boruto. Waktu kecil orang yang paling ingin Sarada nikahi itu adalah aku tahu.

"Duduklah dulu di sini." Sasuke menepuk ruang kosong di sofa sebelahnya.

Dengan berbekal rasa penasaran Sarada menuruti kemauan Sasuke, "Sebenarnya ada apa? apa terjadi sesuatu? perusahaan bangkrut? atau papa harus pergi dinas ke luar negeri lagi ya?" tebak Sarada dengan polosnya tak sadar kalau hal itu membuat Sasuke tertohok.

"Bu-bukan seperti itu." Jawab Sasuke dengan wajah suram. Sakura terekeh geli.

"Jadi apa?."

Sasuke dan Sakura tersenyum dan saling memandang, memangnya ia dan istrinya berada di rumah seaneh itu ya? Dasar kacang kecil

"Papamu dan mama hanya ingin seharian bersamamu di hari yang spesial ini." Ujar Sakura dengan senyum hangat.

"Selamat ulang tahun Sarada." Ucap Sasuke. "Maaf selama ini kami selalu sibuk dengan pekerjaan kami."

"Kami bahkan sering mengabaikanmu, kami benar benar minta maaf sayang. Hari ini hari lahirmu, Selamat ulang tahun putriku."

Para pelayan datang dengan sebuah kue ulang tahun yang berukuran sedang.

Putri uchiha itu berlinang air mata "Hiks... Mama... Papa" Sarada menghambur ke pelukan mamanya dengan air mata haru yang tak terbendung.

Para pelayan bernyanyi lagu selamat ulang tahun dengan gembira. Bahkan ada yang menangis haru, sudah lama mereka tidak melihat tuan tuannya bercengkrama sehangat ini.

"Tiuplah lilinnya." Ucap Sasuke yang diangguki oleh Sarada.

Semoga aku bisa menikmati kebahagiaan ini dalam waktu yang lama, semoga mama dan papa sehat selalu, semoga aku dan boruto bisa bersama sampai akhir..

Baka! {BoruSara}|END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang