Haechan mendengarkan Vania bercerita. Setelah berhasil memancing alasan kenapa sampai sekarang belum baikan sama Cyndi.
"Kan bener, gitu waktu aku bilang kamu naksir sama kak Doyoung ngakunya gak" Vania cuman bisa nunduk mainin saus pake kentang goreng.
"Terus?" Minta Haechan buat Vania ngelanjutin ceritanya.
Vania menghela nafas, "Cyndi loh udah gak pernah cerita lagi, bahkan aku aja gak tau dia udah sedeket ini sama kak Jaehyun. Terus sekarang... hah... dia kayak lebih dukung Shuhua sama Doyoung gak sih?"
Haechan mengangguk, "Gak pernah cerita ini maksudnya gimana?"
"Aku, Cyndi sama Lia kan ada group chat bertiga. Dulu sebelum masalah itu muncul, semua itu pasti cerita disana tapi, semenjak masalah itu muncul setiap ditanya 'gimana sama kak Jaehyun' dia selalu jawab 'ya gak gimana gimana'. Gak gimana gimana tapi udah jalan... double date lagi hahaha"
Sekali lagi Haechan mengangguk, "Ya aku gak tau dari sudut pandang Cyndinya gimana dan kenapa kok gak cerita lagi. Sekarang yang pengen aku tanyain, masih mau bertahan suka kak Doyoung?" Vania menggigit kentang, gak merespon jawaban Haechan.
"Berhenti aja kali ya. Percuma juga, deket gak bisa. Sudah punya orang lain. Herannya meskipun kadang kesel banget sama sikap kak Doyoung yang nyebelin parah itu, ngeliat sebentar aja udah bikin seneng"
"Apalagi waktu bazar ya" Haechan...
"Gak mau bohong sih iya... moment jarang banget bisa ngobrol santai kayak gitu" kalau inget moment bazar kemarin Vania pengen melebur aja kayaknya.
"Tapi kalau emang ada sifat atau sikap kak Doyoung yang emang bikin kesel harusnya lebih gampang buat move on kan"
Vania menjetikan jari, "bener... ini sempet aku alamin waktu liburan kemaren. Minta acc design sponsorship udah kayak mau ikut fansign idol korea susah banget dapetnya. Belum lagi rapat MUF kemaren... duhhh bolpen ditangan itu rasanya pengen aku tusukin ke kepala kak Doyoung hihhh" Dari yang terbang tinggi inget moment ngobrol di bazar langsung dijatuhin cuman gara-gara urusan proker.
"Lah psycho... tapi dari situ kan kamu akhirnya sisi lain kak Doyoung gimana" Jawab Haechan bijak.
Vania setuju, "Bener, toh ya kak Doyoung bukan orang satu satunya di kampus. Selagi gak sedekat itu cepet lah harusnya buat move on atau berhenti. Masih banyak ikan di laut ya gak?"
Haechan tertawa, "BENAR SEKALI"
"Ya bisa lah chan kenalin gitu, beda fakultas gak masalah deh. Kenalan dari fakultas lain kan banyak. Anak UKM gak apa kok"
Bercandaan Vania kayaknya sedikit diseriusin sama Haechan. Terbukti dengan sapaan Haechan ke seseorang yang berjalan ke arah mereka sambil membawa nampan berisikan paket PaNas 2 Large.
"Oi kak!" Selagi Haechan menyapa, Vania ikut balik badan.
"Kalau ini gimana?" Tanya Haechan sedikit jahil.
"Eh chan gak gitu..."
Tentu Vania melotot panik, tapi dalam hati 'ternyata emang bener masih banyak ikan dilaut hehehe'.
•
Cyndi atau Jaehyun sedikit lega kalau Doyoung sama Shuhua bisa bersikap baik-baik aja. Entah bagaimana isi obrolan mereka tadi setelah ditinggal berdua. Yang pasti secara tampak luar baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi] KAMPUS
Fanfiction[COMPLETED] ✔️ Ini cerita tentang kampus. Mahasiswanya, tugas kuliahnya, kegiatan kampusnya dan cerita cintanya. Gak semanis cerita fiksi, tapi bisa jadi sebaper drama korea. Kata dia sih, 'kerjain aja sesuai deadline, nyicil. nanti juga selesai se...